Balasan (SasuNaru ver.)

11.5K 794 65
                                    

Balasan (SasuNaru ver.)

Story © NoVizH19

Naruto © Masashi Kishimoto

SasuNaru

Drama Romance

Rate T

Warning : MalexMale, OOC, typo(s), etc.

.

.

.

.

.

“Kau melakukannya lagi, Sasuke,” lirihan itu terdengar memilukan. Membuat  pemuda lain di depannya tak mampu menyahut. Hanya mampu menatap cangkir berisi cairan hitam pekat di atas meja — yang menjadi sekat di antara mereka— tanpa niat meminumnya sama sekali. Dahaganya menguap entah ke mana, yang tertinggal hanya rasa sesak di dada saat mendengar lantunan pilu dari si pirang di depannya.

“Maaf.” Hanya satu kata itu yang mampu keluar dari bibirnya. Tak dapat menemukan kata lain yang lebih indah untuk melunturkan pilu pemuda yang sudah sekian lama mengisi harinya.

“Untuk yang ke berapa kali kau mengatakannya kepadaku, Sasuke?” sapphire yang sempat bersembunyi di balik  helaian poni kini terlihat. Menatap sendu pemuda lain yang masih enggan menatapnya. “Jawab aku, Sasuke!”

Pemuda di depannya tersentak, mendengar raungan si pirang yang terdengar putus asa. Wajah yang sejak tadi menunduk pun terangkat. Obsidiannya bertemu langsung dengan sapphire yang tengah membendung bulir bening. “Naruto …,” dirinya hanya mampu mengucapkan nama si pirang tanpa mampu mengeluarkan kata lainnya.

“Kenapa?” suaranya bergetar. Bendungan di matanya sudah siap meluap kapan saja. “Kenapa kau melakukannya?” bahunya bergetar pelan. Menggigit bibir agar tidak ada satu pun isakan yang lolos darinya. Tak ingin terlihat lemah di depan pria yang sangat dicintainya meski dirinya terluka saat ini. “Kenapa kau selingkuh dariku?”

“Maaf.” Pemuda itu sudah kehilangan kata-kata selain kata maaf. Tak mampu merangkai argumen pembelaan karena dirinya memang jelas menjadi tersangka di sini.

Si pirang —Naruto terkekeh pelan, kemudian tertawa getir disertai bulir bening yang tak mampu dibendung lagi kini tumpah membasahi pipi. “Kaupikir sudah berapa kali kau melakukannya, huh?!” si pirang meraung. Sapphire yang sudah dibasahi air mata itu menatap jelaga yang balas menatapnya sendu. “Kaupikir sudah berapa kali aku memaafkanmu? Dan kau … selalu melakukan kesalahan yang sama berulang kali.” Tangannya terangkat, menghapus airmatanya yang terus keluar dan enggan berhenti. Tak ingin terlihat lebih menyedihkan lagi dari ini di depan pria yang telah mengkhianati cintanya.

“Naruto—“

“Jangan sebut namaku dengan mulut busukmu itu!” sapphirenya menatap nyalang bungsu Uchiha di depannya. Tak ingin luluh pada tatapan sepasang onyx menyorot sesal mendalam. Tubuhnya seketika berdiri dari kursi yang didudukinya, mencoba menjauh dari Sasuke yang hendak meraih tangannya.

“Tapi aku mencintaimu, Naruto.” Sasuke beranjak dari tempatnya. Melangkah maju menghampiri si pirang yang terus berjalan mundur menghindarinya dengan kedua tangan menutupi telinga. Seolah enggan mendengar setiap kalimat yang keluar dari bibir Sasuke. Tak ingin termakan rayuan yang mampu membuatnya terlena dan kembali tersakiti.

Balasan (SasuNaru Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang