Sweet

part-12

Setelah makan malam aku dan member seventeen lainnya berjalan pulang.

Aku masuk kedalam gedung apartemenku, malam ini adalah malam yang sangat menakjubkan, walaupun sempat ada kejadian yang begitu menegangkan tapi ini benar benar keren menurutku.

Ponselku berderit, hayoung menelephoneku

'Yunha, Kau sudah sembuh?'

'Sudah'

'ah.. baiklah, kalau begitu aku 'kan tidak perlu menjaga dan mengomelimu seperti kemarin'

'Iya..'

'Apa kau bersama minghao?'

'Tadinya'

'Kalian habis pergi berdua? Apakah kalian berkencan?'

'Aniya, aku bersama member seventeen lainnya, lagi pula melakukan kencan disaat mereka sedang promosi album baru adalah hal yang sangat berbahaya'

'Ah, Araseo'

tiba tiba saja hayoung mematikan sambungannya, Aku menatap ponselku horor dan memasukkanya kedalam tasku dan segera masuk kedalam.

---

Skip-
Hari ini aku ada kelas pagi, yah aku harus pergi kekampus lebih pagi, karena tugas yang kemarin belum aku selesaikan .. sumpah! Baru kali ini aku mengerjakan tugasku disekolah, sebelumnya belum pernah.

Aku duduk dibangku yang biasa aku duduki, tiba tiba saja ada 2 yeoja yang tidak begitu aku kenal sedang berjalan menuju tempat duduknya.

"Astaga, apakah agensi mereka memperbolehkan mereka berkencan? Lalu yeoja ini siapa? Apakah mereka punya manager baru?" Kata yeoja yang tadi hebohnya, aku mendengar kata kata mereka, aku menoleh dan menatap mereka cukup lama, mereka hanya menatapku sinis ... maka dari itu aku menggelengkan kepalaku sekali lalu kembali fokus pada tugasku.

Kelas hari ini dimulai, Kami mengumpulkan tugas kami kedepan, lalu kembali duduk dimejaku... saat aku ingin kembali tak sengaja aku hampir menabrak seorang namja jakung yang tak kukenal.

"Maaf" kataku singkat lalu berjalan kembali ketempat dudukku, namja itu ternyata duduk dimeja didepanku, ia sempat melihat dan tersenyum kearahku, namun aku mencoba tidak peduli dengannya "hai" sapanya kepadaku, aku hanya tersenyum tipis lebih tepatnya tidak ikhlas... "siapa namamu?" Tanyanya kepadaku "yunha" jawabku singkat, ayolah pergi dari hadapanku.

Aku tidak suka dengan namja ini, "aku, Kim sunwoo" katanya mengulurkan tangannya kearahku, aku hanya menatapnya datar tanpa mengulurkan tangaku.

Aku berusaha menghiraukan sunwoo dengan menundukkan kepalaku membaca buku yang kubawa sesekali memperhatikan dosenku yang tengah menjelaskan materi didepan.

Kelas berakhir tepat pukul 10 pagi, aku berjalan keluar kelas membawa notebookku, aku bertemu dengan namja tadi, sunwoo... iya namja itu!

Ia terus memanggil namaku, namun aku berusaha cuek dan terus berjalan... astaga dia mengejarku, ayolah seseorang bantu aku...

Aku melihat minghao, aku sempat berhenti sejenak, ia masuk hari ini? Bukankah jadwalnya padat? Dia memakai masker itu! "Hao!!!" Teriakku, membuatnya menoleh dan melihatkku .

"Ada apa??" Tanyanya khawatir "namja itu mengejarku" jawabku bersembunyi dibaliknya dan menunjuk kearah sunwoo yang masih berlari mencariku

"Kau mau apa?" Tanya minghao tegas kepada sunwoo, aku hanya diam mencengkram baju minghao "kau siapa? Kenapa memakai masker seperti itu?" tanya sunwoo

"Aku kekasihnya, untuk apa kau menanyakan hal itu, sana pergi! Jangan ganggu dia!" Kata minghao tegas, sunwoo berdecak lalu pergi meninggalkan kami berdua.