SEVEN

0 0 0
                                    


Gita pov

Saata pelajaran sejarah dikelasku berlangsung sangat membosankan ,tidak sedikit anak2 yang di tidur di bangkunya masing2 karena mengantuk mendengarkan cerita dari bu Mela.

"Tok tok tok"

"Permisi bu,saya izin mau manggil Gita ya?, ada perlu"ucap salah seorang yang tadi mengetuk pintu,dan gue kenal suaranya,itu suara kak Ardi sang ketua OSIS yang lugu

"Iya nak silahkan"gue segera menghampiri kak Ardi,lalu kak Ardi memintaku untuk tidak mengikuti pelajaran ,soalnya keperluannya sampe sekitar jam istirahat

"Bu,saya izin tidak mengikuti pelajaran ,saya ada keperluan OSIS"aku meminta izin ke bu Mela,bu Mela pun memberikan anggukan yang berati iya,aku meninggalkan kelas

"Ada apa kak?kok disuruh kumpul?"tanyaku kepada kak Ardi sambil berjalan

"Sebenernya gak kumpul sih,cuma gue nyuruh lo bantu2 gue buat ,rangkaian acara untuk ngerayain hari bumi"jelasnya

"Oh ..cuman gue doang?"tanyaku lagi

"Ya gue pengen ngetest lo,lo bisa kerjasama atau enggak?"jawabnya

"Pasti bisa lah!"seru gue

"Yaudah buktiin kalo gitu"sahutnya

Kak Ardi masuk ruangan OSIS ,dan disusul gue suasana diruang itu terasa sangat canggung karena hanya ada kita berdua diruangan itu

"Kak,di depan ruangan aja ya,diskusinya"

"Boleh,tapi emangnya kenapa?"

"Gaboleh kalo didalem cuma berdua"

"Oh iya juga ya"

Gue dan kak Ardi duduk di kursi panjang yang ada di depan ruangan OSIS

"Jadi ide lo gimana buat ngerayain hari bumi?"tanya kak Ardi

"Um..menurut gue gini aja kak,nanti setiap kelas buat mading,tentang hari bumi"

"Iya juga gapapa,tapi gue pinginnya yang ada seru2nya gitu biar gak boring"ucap nya antusias

"Gimana kalo kita bikin permainan tentang hari bumi ,kayak contohnya pipa bolong,permainan pipa bolong ini juga punya perumpamaaan sendiri ,nanti siapa yang airnya paling banyak berati mereka bisa menjaga air dengan baik" lanjutnya lagi

"Oke2,nanti ada lomba baca puisi juga,jadi gak cuma seru2an"sambung gue
"Siip!gue kira lo anaknya pendiem gak bisa diajak kerjasama,berarti gue gak salah pilih ya"ledeknya

"Ngeledek aja terus hidup lo"kata gue pura2 ngambek

"Iya2 gue minta maaf ,adek kelas gue yang paling aneh"ledeknya lagi

"Tuh kan ngeledek lagi"ucap gue

"Nanti gue anterin pulang ya"ucapnya

"Ngomong sama gue kak?"tanya gue

"Iya Gitaa"jawabnya sambil mendekatkan wajahnya

"Emang boleh?klo boleh sih gapapa,itung2 hemat uang,bokek gue"sahut gue sambil menjauhkan muka gue dari dia

"Boleh lah oneng,gue cium juga lo kalo bloon2.hahaha canda Git..gausah ngefly"ucapnya membuat muka gue tersipu ,jujur dari tadi waktu gue ngobrol sama dia gue kadi deg - degan . Tapi gue berusaha buat gak nunjukin itu ,kalo ketauhuan kan malu banget gue ,mau ditarih mana muka gue yang imut ini ?wkwkwk

"Hahaha apaan sih kak?jayus ah"sahut gue

"Apanya yang jayus coba?buktinya lo ketawa"elak nya

"Udah ah ,ini jadinya kita kasih pengumumannya kapan?"kata gue berusaha ngalihin pembicaraan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Confusing LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang