Typo tak terkendali
Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Author pov
Setelah menyaksikan ve dan kinal resmi sebagai kekasih, beby,Jeje,nabilah,shania,Sendy dan gaby pun menggoda ve dan kinal.
"Cie yang jadian"
Goda beby yang berdiri tidak jauh dari ve dan kinal yang telah melepas pelukan mereka berdua."Traktiran jangan lupa"
Celetuk Jeje kepada ve dan kinal yang berdiri tidak jauh dari beby."Iye jangan sampai lupa lu nal"
Ujar nabilah yang berdiri di sebelah gaby dan menyahuti ucapan beby dan jeje."Udah jangan godain mereka berdua, kita makan yuk, nanti makanannya ke buru dingin jadi ga enak"
Ujar Sendy yang berdiri di samping Jeje."Ayo gue juga laper nih"
Ujar kinal sambil merangkul pinggang ve dengan santainya di depan teman-temannya."Nal tolong ya lu kalo mau mesra-mesraan jangan di sini"
Ujar shania kepada kinal sambil menatap malas dan berlalu pergi."Eh shania kenapa tuh kelihatan ye bete bener"
Ujar nabilah sambil melihat shania berlalu pergi ke tempat makanan tersedia."Mungkin shania udah laper kali"
Sahut beby yang sekarang berdiri di sebelah nabilah.Akhirnya mereka pun mengikuti shania yang telah dahulu mengambil makanan. Setelah acara makan selesai mereka memutuskan untuk tidur karena sudah tengah malam.
Di minggu pagi mereka sehabis olahraga bersama, beby,shania,Jeje,Sendy,nabilah,gaby dan ve memutuskan untuk pulang ke rumah.
Jeje,nabilah mereka pulang dengan beby yang membawa mobil, sedangkan gaby dan Sendy pulang dengan shania yang membawa mobil.
Sementara khusus untuk ve yang pastinya di antar oleh paus kesayangannya hingga sampai depan gerbang istana bidadari (depan gerbang rumah ve).
"Nal makasihnya udah anterin aku"
Ujar ve yang masih berada di dalam mobil kinal dengan menatap mata kinal sambil tersenyum manis."Iya sama-sama sayang"
Ujar kinal sambil menatap mata ve juga sambil tersenyum manis.Ve yang mendengar kinal memanggil dirinya sayang, seketika raut wajah ve bersemu kemerahan menahan rasa bahagianya...
Kinal yang melihat raut wajah ve berubah menjadi bersemu kemerahan pun Langsung ingin menggoda ve dengan mencium pipi ve
Cuppp....
Ve pun terkaget karena kinal mencium pipi dirinya, ve semakin tertunduk malu, raut wajahnya pun semakin memerah seperti buah tomat...
Kinal yang melihat ve tertunduk dengan wajah bersemu kemerahan pun dengan sigap memegang wajah ve dan menarik wajah ve untuk menatap matanya.
Dan seketika kinal tergoda melihat bibir merah milik ve, lalu kinal pun mengusap kepala belakang ve dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri kinal masih berada di pipi ve dan mendekatkan wajahnya kepada ve...
Seketika ve yang melihat kinal mulai memejamkan mata dan memiringkan wajahnya mengerti apa yang di inginkan kinal...
Ve pun ikut memejamkan matanya dan memiringkan wajahnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
See How Much I Love You (END)
FanfictionLihatlah seberapa banyak aku melalukan usaha apapun agar kamu yakin dan melihat seberapa banyak aku mencintaimu, mungkin tak terhitung dan tak dapat di nilai seberapa banyaknya.