Sepi,
Kau tinggalkan aku sendiri.
Sepi,
Sepi yang ku rasa kini masih utuh terpahat dalam jiwa,
Masih disini meratapi nasib,
Masih disini mengulang kembali kenangan lalu,
Masih disini menahan tangis meski tiada siapa yang tahu,
Ya, aku sepi.
Sendiri.Hakikatnya cuma satu,
Masa yang dulu tidak akan pernah berulang,
Meski kau pinta seribu kali,
Meski kau menadah tangan di sepanjang detik,
Meski kau menangis airmata darah sekalipun,
Masa yang lalu sama sekali tidak akan kembali.Jangan ditanya mengapa aku berubah,
Jangan ditanya mengapa aku begini,
Tanya saja pada dirimu,
Apa agaknya yang merubah diriku pada saat ini?Aku sama sekali tidak pernah meminta,
Aku sama sekali tidak pernah untuk merayu,
Aku sama sekali tidak pernah meminta untuk menungguku,
Bahkan meminta hartamu.Kerna bagiku,
Jika benar kau mahu,
Kau akan ada disitu,
Kau akan setia menunggu,
Kau akan diam disitu,
Tanpa perlu dirayu.
YOU ARE READING
Bicara.
PoetryPenilaian dan pemikiran yang mungkin juga tercetus daripada penglihatan dan kefahaman tentang persekitaran yang kadang kala lebih terjerumus kepada emosi, dan terus ke bicara hati.