Tiga.
"Pagi bunda" ucapku sambil memeluk dan mencium bunda
"Pagi kembali sayang" bunda mengalungkan satu tangannya ke leherku lalu mencium pipiku
"Bunda, hari ini aku pulang telat ya. Aku ada kegiatan tambahan disekolah. Kalau biasanya aku pulang jam 14.00 nanti aku bakal pulang jam 16.00" ucapku sambil mengunyah roti buatan bunda
"Iya sayang gapapa. Oh iya, bunda hampir lupa. Mulai hari ini sampai 1bulan kedepan Kak Dev ngga bisa jemput kamu" ucap bunda sambil menguncir rambut Clay
"Kenapa bun? Karna masalah perusahaannya? Its okay gapapa bun" jawabku sambil tersenyum
"Bunda, Clay berangkat ya" ucap Clay sambil menatap Bunda
"Iya sayang hati hati ya" jawab bunda sambil mencium kening Clay
"Bundaaaa" rengekku
"Iya sayang kenapa?" jawab bunda sambil duduk disampingku
"Jawab pertanyaan aku tadi"
"Iya. Dev lagi banyak kerjaan. Dev juga bakal ngga sempat pulang kerumah"
"Terus ayah kapan pulang bun?"
"2minggu lagi ayah pulang sayang" jawab bunda tersenyum
"Ayah di Eropa kan bun?" tanyaku sambil membenarkan posisi dasiku
"Sekarang lagi di Belgia sayang. 3hari yang lalu ayah berangkat ke Belgia" jawab bunda
"Oh gitu. Yara berangkat ya bun"
"Iya sayang hati hati ya" jawab bunda sambil memelukku
-disekolah-
Aku menyuduri koridor sekolah yang bisa ku bilang masih cukup sepi. Pagi yang sejuk. Udara yang masih perawan membuat orang orang gagal move on dari kasur. Pagi ini aku tidak tergesa gesa karna masalah PR. PR ku sudah selesai. Saat aku berjalan tibatiba ada yang menghampiriku
"Yara?"
Aku langsung menoleh kearahnya. "Nathan?"
Lalu dia sejajarkan langkahnya dengan langkahku
"Lo sendirian?" tanya Nathan
"Iyah"
"Sekarang berdua"
"Iyah tau"
"Muka lo ditekuk gitu,kenapa?" tanya Nathan sambil memandang wajahku
"Bawel lo ah"
"Nanti mau pulang bareng?"
Heh?! Aku kaget lho. Asli kaget.
"Yara? Kok lo bengong?" tangan Nathan melambai didepan wajahku
"Eh iya? Ada apa? Pulang bareng? Gue gabisa. Nanti gue pulang jam 16.00 karna ada kegiatan tambahan. Lo pulang duluan aja" jawabku sambil tersenyum simpul
"Gue tungguin deh"
"Eh? Gue masuk duluan ya" ucapku sambil berlari menuju kelasku
----------
Hari ini adalah hari bahagia. Ntah kenapa aku bisa bahagia. Bahagia karna aku jomblo? Hahaha tidak! Bukan itu! Nathan! Ya Nathan! Ntah kenapa dia slalu membuatku merasa bahagia. Apa dia titik tumpu kebahagiaanku? Oh Tuhan, kenapa aku bisa menyayanginya? Apa dia juga menyayangiku? Tidak mungkin! Itu hanya harapanku saja! Aku terlalu berlebihan. Demi apapun, aku menyayanginyaaa!
"Hey Yara?" ucap Dera sambil menepak pundak-ku
Aku terperanjak kaget. Lalu menoleh ke arah Dera. "Iya Der ada apa?"
Dera hanya menggelengkan kepalanya karna dia bingung dengan sikapku yang sering melamun gajelas ckck. Dia sahabat seperjuanganku.
"Der, lo ikut eskul basket hari inikan?" tanyaku sambil membenarkan posisi dudukku
"Ikut dong yar. Udah berapa kali gue izin gaikut basket ckck" jawab Dera sambil terkekeh kecil
Aku dan Dera hanya tertawa. Pagi ini kelas Biologi 3 dipenuhi oleh suara tawaku dan Dera. Dera sahabatku. Dia seperti kakak-ku. Dia yang membuatku berbeda dari yang lain. Dia seperti pacarku, dia yang slalu menemani hari hariku dan mencatat cerita indah di story life ku. Dia segalanya. Sahabat yang slalu ada untukku dan saling melengkapi.
Empat.
"Yara? Ke taman belakang yuk?" ajak Dera sambil memakan batagor lopelopenya
"Kan istirahat cuma 20menit" jawabku sambil meminum milkshake lopelopeku
"Hari ini guru guru pada rapat,jadinya kita free class yar" pekik Dera membuat seluruh jama'ah kantin mengalihkan pandangannya ke arah Dera. Tidak semuanya sih hehe.
"Dera,pelan dikit kek kalo ngomong. Ayo, kita ketaman belakang berdua doang nih der?" tanyaku sambil mengerutkan dahi
"Gapapalah yar. Ayolah kita kesana. Nyari angin coy"
"Angin dicari. Sampe nenek lo mirip Ariana Grande juga gabakal ketemu coeg"
"Selaw aja kali Yara si sempak uranus. Maksud gue ngerasain angin ditaman belakang"
"Nah gitu baru jelas. Cabai lopelopedeh"
"Iya chili lopelope"
"Sama aja coeg"
"Oh iya. Pikun yeh gue"
"Kolot lo ah!"
-ditaman belakang-
Aku dan Dera tidur direrumputan yang masih segar dan hijau. Udaranya sejuk karna banyak pohon pohon. Aku dan Dera seperti sepasang lakilaki dan perempuan. Tapi sungguh,aku masih normal!!!!!!!!!! Aku bukan LGBT kekinian. Aku hanya merasa nyaman saat bersama dengan Dera. Dia sahabat yang slalu mendukung prinsip hidupku. Tanpa dia,hidupku tidak akan sebahagia ini. Kalian begitu juga kan?
Aku bakal lanjutin kalo ada waktu. Ini hasil aku dari tadi pagi:3 berapa chapter ya? Secret ya wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because you [Because you me be different]
RandomKehadiranmu telah merubah segalanya. Kau yang merubahku menjadi lebih sempurna. Karnamu,aku bahagia. Karnamu,duniaku berwarna. Kau yang membangkitkanku dari segala masalah hidupku. Aku menyayangimu, kau berbeda dari yang lain. Aku menyayangimu, seba...