01

1.6K 162 80
                                    

Pagi itu dimana seluruh siswa/siswi yang tengah melangsungkan Upacara Penerimaan Siswa/Siswi Baru.
Kelas sepuluh terlihat sangat kegirangan dan antusiasnya tak terkalahkan,membuat senior-seniornya melirik dengan tatapan penuh tanda tanya.Mungkin mereka bangga bisa masuk ke sekolah ter-favorite di Jakarta.Tentu saja siapa sih yang gak mau masuk SMU Trisakti ini.

Berbeda dengan siswa/siswi kelas sebelas dan kelas duabelas mereka justru terlihat tak bersemangat karena menahan teriknya sinar matahari pagi.Meskipun sinar matahari pagi memang sehat tapi tidak untuk pagi ini,matahari di pagi ini benar-benar menyengat.

"Kelas XI dan kelas XII dipersilahkan untuk masuk ke kelasnya masing-masing"perintah seorang guru yang berbicara menggunakan microphone sehingga terdengar sangat jelas.

Setelah beberapa menit bahkan hampir 2 jam mereka di jemur di bawah sinar matahari kini mereka diperbolehkan ke kelasnya.Mereka bersorak kegirangan dan bubar meninggalkan lapangan.

-----

"Yeaay, akhirnya kita sekelas lagi girls"suara cempreng anggle terdengar nyaring hingga membuat seluruh pasang mata yang ada di kantin tertuju padanya.

"pelan pelan aja napa ga usah ngeluarin suara 8 oktaf lo itu,liat noh pada ngeliatin"ucap Ghaby dengan tatapan sinis sambil meminum jus alpukat miliknya.

"iya nih apaan banget si lo,kita juga ga tuli kaliii bisa kan pelan-pelan Angglelina Alatas.."timpal Astrel yang ikut memojokkan anggle sambil menekan-kan kata Anggelina Alatas.
"Aduh,ampyuun deh kakak SMA adek kan khilaf"balas Anggle terkekeh sambil memasangkan muka meledek miliknya.

Sementara Shereen dan Chelsea hanya senyum-senyum kecil melihat kelakuan sahabatnya.Memang tidak jarang mereka beradu mulut seperti itu,bahkan hampir setiap mereka berkumpul pasti ada saja yang di permasalahkannya.

----

Mereka berjalan menelusuri koridor lantai dasar sekolah sambil diiringi dengan canda dan tawa riang dari mereka.Seketika Mereka melihat sosok seorang laki-laki yang berdiri dihadapan mereka membuat mereka menghentikan aktifitasnya dan langsung menatap laki-laki di depannya ini dengan tatapan kagum dan mata mereka mulai menelurusuri tubuh tegap milik laki-laki itu.

"Hallo"ucap laki-laki yang sedari tadi berdiri di hadapan mereka.
"H-Haii"jawab mereka Secara berbarengan dengan rasa gugup tak berarti.kecuali Shereen yang menatapnya dengan tatapan sinis dan langsung memutarkan bola matanya kemudian Shereen mengeluarkan ponsel dari dalam saku bajunya.

Memang Shereen termasuk cewek cuek di sekolahnya,bukan berarti Shereen sombong,Dia hanya tidak ingin terlihat murahan.

"Kalian anak kelas sepuluh ya?oh iya kenalin Gue Mario.Mario Al-Ghiffar Sachdev kelas XI-IPS 3 kalian bisa panggil gue bebas"Mario memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya.

"E..eh iya ka kita kelas sepuluh .Aku Chelsea Adora,kita kelas X-IPA 2"balas chelsea sambil membalas uluran tangan Mario."Aku Ghabby Anindita Keisha ka"."Aku Astrel Belvania Callie ka"."Aku Angglellina Alatas ka,hai kakak ganteng " Mario membalasnya dengan senyuman lebar dan sedikit menyipitkan matanya

"Oke dan lo?"tanya Mario sambil menunjuk salah satu dari Mereka yang belum memperkenalkan dirinya.

Shereen yang tengah memainkan ponselnya karena bosan dengan sikap sahabat-sahabatnya yang berlebihan terhada laki-laki yang saat ini ada di hadapannya.Laki-laki sok kegantengan dan kerjanya tebar pesona bikin cewek-cewek alay baper.Rasanya ingin meninju laki-laki di hadapannya sampai terlempar ke planet pluto dan gak akan balik lagi. Itulah yang ada di pikiran Shereen saat ini.

BACKSTREETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang