20. Fight With Mr.Choding

745 51 14
                                    

"Haizz... Akhirnya selesai juga" , Kali ini dengan hati hati Moni meletakan kentang tsb diatas meja . Dia pun tersenyum . "Smoga saja dia menyukainya , aku sudah membuatnya berulang ulang"

Setelah menyusun sayur sayur lainnya diatas meja , Moni pun tersenyum . Ia mengeluarkan Hpnya lalu ...

Cekrek...

"Masakan pertamaku , hahaha ... Tak terlalu buruk" , gumam Moni sambil mengetik ngetik Hpnya . "Mijoo .... Share to chat . Hi Mijoo !! Lihat ! Akhirnya aku bisa memasak" .

Setelah itu Moni pun meletakan Handphonenya di meja , dia duduk di kursi . "Cepatlah pulang Lee Sungyeol"

*********

"Noona ,kau sudah sadar ?"

"Ukh..Dimana ini ?" , Taeyeon melihat sekitarnya dengan wajah bingungnya .

"Kenapa kamu tak makan tadi pagi ?" , Sungyeol lansung memegang tangan Taeyeon namun taeyeon lansung menghempas tangan Sungyeol .

"Kenapa kamu malah disini ? Padahal sudah jam 7:35 , Bagaimana dengan istrimu ? Dia pasti sedang menunggumu" , ujar Taeyeon .

"Aku tak peduli dengannya , lagi pula untuk apa dia menungguku ?" , jawab Sungyeol dengan ketus .

"Pulanglah ... Jangan pedulikan tentangku , ini bukan urusanmu" , kata kata yang dikeluarkan Taeyeon barusan menusuk hati Sungyeol membuat raut wajahnya lansung berubah .

"No..noona"

"Mwo !?? Apa lagi ? Pergilah !!!" , jerit Taeyeon yang membuat mata Sungyeol mengeluarkan sedikit air namun tak mengalir .

"Baiklah , jaga dirimu noona" , Sungyeol pun keluar meninggalkan kamar Taeyeon .

Taeyeon melihat kepergian Sungyeol . "Maaf Sajangnim" , Ia menunduk lalu setetes air mengalir keluar dari matanya .

.
.
.
.

[ 08:55 ]

"Kenapa dia lama skali ? Aku ... sudah ..." , belum selesai Moni berkata , tiba tiba saja perut Moni sudah mengeluarkan suara yang khas .

Krogkrog ... kruk... kroeg...

"Aish... Yah !!! Lee Sungyeol ! Aku sudah lapar" , Moni memegang perutnya yang nyeri . "Lama skali dia ?" , guman Moni .

Tak lama kemudian ...

Brak brak brak .... brak brak ...

"YAH !!! BU..KA BUKHAK PINTHUNYA !!!" , jerit seseorang dari luar rumah .

"Eh.. Siapa ? Sungyeol ya ?" , sesegera mungkin Moni keluar dan membukakan pintu .

"Su..Sungyeol" , Moni terkejut melihat Sungyeol yang acak acakan , salah satu kancing bajunya terlepas , dasinya miring , rambutnya berantakan sekali seperti baru bangun tidur , dan dia juga bau alkohol . Itu membuat Moni menutup hidungnya .

"Bau alkohol , kau minum?" , tanya Moni khawatir .

"Pergilah!" , Sungyeol mendorong Moni jatuh .

"Ah.." , Moni memegang tangannya dan meringgis kesakitan . "Appo.."

Moni pun berdiri dan mengejar Sungyeol yang sudah masuk ke kamar .

"Yah ... Sungyeol-ah ! Buka pintunya !! Yah !! Lee Sungyeol !!! Buka pintunya !" , jerit Moni .

"Perghilah !!! Perghilah wanhitah pembhawak sial !!!" , jerit Sungyeol yang membuat Moni lansung terdiam dan berhenti mengedor pintunya .

"AKHU.. AKHU SAMAH SKHALI TAK PERNAH MENYUKHAIMU !!! AKHU .. MEMBENCHIMU DASAR GADIS ****** !! DASHAR GADHIS SIAL!!!", kata kata yang barusan dikeluarkan dari mulut Sungyeol lansung melukai hati Moni .

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang