"Haizz... Akhirnya selesai juga" , Kali ini dengan hati hati Moni meletakan kentang tsb diatas meja . Dia pun tersenyum . "Smoga saja dia menyukainya , aku sudah membuatnya berulang ulang"
Setelah menyusun sayur sayur lainnya diatas meja , Moni pun tersenyum . Ia mengeluarkan Hpnya lalu ...
Cekrek...
"Masakan pertamaku , hahaha ... Tak terlalu buruk" , gumam Moni sambil mengetik ngetik Hpnya . "Mijoo .... Share to chat . Hi Mijoo !! Lihat ! Akhirnya aku bisa memasak" .
Setelah itu Moni pun meletakan Handphonenya di meja , dia duduk di kursi . "Cepatlah pulang Lee Sungyeol"
*********
"Noona ,kau sudah sadar ?"
"Ukh..Dimana ini ?" , Taeyeon melihat sekitarnya dengan wajah bingungnya .
"Kenapa kamu tak makan tadi pagi ?" , Sungyeol lansung memegang tangan Taeyeon namun taeyeon lansung menghempas tangan Sungyeol .
"Kenapa kamu malah disini ? Padahal sudah jam 7:35 , Bagaimana dengan istrimu ? Dia pasti sedang menunggumu" , ujar Taeyeon .
"Aku tak peduli dengannya , lagi pula untuk apa dia menungguku ?" , jawab Sungyeol dengan ketus .
"Pulanglah ... Jangan pedulikan tentangku , ini bukan urusanmu" , kata kata yang dikeluarkan Taeyeon barusan menusuk hati Sungyeol membuat raut wajahnya lansung berubah .
"No..noona"
"Mwo !?? Apa lagi ? Pergilah !!!" , jerit Taeyeon yang membuat mata Sungyeol mengeluarkan sedikit air namun tak mengalir .
"Baiklah , jaga dirimu noona" , Sungyeol pun keluar meninggalkan kamar Taeyeon .
Taeyeon melihat kepergian Sungyeol . "Maaf Sajangnim" , Ia menunduk lalu setetes air mengalir keluar dari matanya .
.
.
.
.
[ 08:55 ]
"Kenapa dia lama skali ? Aku ... sudah ..." , belum selesai Moni berkata , tiba tiba saja perut Moni sudah mengeluarkan suara yang khas .
Krogkrog ... kruk... kroeg...
"Aish... Yah !!! Lee Sungyeol ! Aku sudah lapar" , Moni memegang perutnya yang nyeri . "Lama skali dia ?" , guman Moni .
Tak lama kemudian ...
Brak brak brak .... brak brak ...
"YAH !!! BU..KA BUKHAK PINTHUNYA !!!" , jerit seseorang dari luar rumah .
"Eh.. Siapa ? Sungyeol ya ?" , sesegera mungkin Moni keluar dan membukakan pintu .
"Su..Sungyeol" , Moni terkejut melihat Sungyeol yang acak acakan , salah satu kancing bajunya terlepas , dasinya miring , rambutnya berantakan sekali seperti baru bangun tidur , dan dia juga bau alkohol . Itu membuat Moni menutup hidungnya .
"Bau alkohol , kau minum?" , tanya Moni khawatir .
"Pergilah!" , Sungyeol mendorong Moni jatuh .
"Ah.." , Moni memegang tangannya dan meringgis kesakitan . "Appo.."
Moni pun berdiri dan mengejar Sungyeol yang sudah masuk ke kamar .
"Yah ... Sungyeol-ah ! Buka pintunya !! Yah !! Lee Sungyeol !!! Buka pintunya !" , jerit Moni .
"Perghilah !!! Perghilah wanhitah pembhawak sial !!!" , jerit Sungyeol yang membuat Moni lansung terdiam dan berhenti mengedor pintunya .
"AKHU.. AKHU SAMAH SKHALI TAK PERNAH MENYUKHAIMU !!! AKHU .. MEMBENCHIMU DASAR GADIS ****** !! DASHAR GADHIS SIAL!!!", kata kata yang barusan dikeluarkan dari mulut Sungyeol lansung melukai hati Moni .
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Without Love
FanfictionMarried Without Love Jung Moni, gadis pekerja keras itu terpaksa menikah dengan pria yang sama sekali tak ia kenal, Lee Sungyeol namanya. Pernikahan yang dipaksa itu sebenarnya ditentang oleh Moni dikarenakan ia terlah berjanji dengan seseorang yang...