Sweet Love

Jimin oppa ?

Yerin's POV

*brakk*

Suara sesuatu dari arah pintu baru saja membuatku kaget, begitu juga dengan jimin sunbae.

Suara apa itu?menggangguku saja!!
Padahal tadi aku dan jimin sunbae hampir saja berciuman huftt....
Gumamku kesal.

"Cihh siapa disana..." ucap jimin sunbae sambil melangkahkan kakinya dengan kesal ke arah pintu.

"JEON JUNGKOOK!! Apa yang kau lakukan disini, eoh?apa kau baru saja mengintipku ?"teriak Jimin sunbae kepada seseorang di luar pintu.

"Maaf hyung, aa..ku tadi tidak sengaja melihatmu! Aku hanya kesini untuk eh.. meminjam uang...aku ingin meminjam uang!!"ucap seorang pria di luar sana.

"Menyebalkan sekali kau ini, bisa bisanya datang di saat yang tidak tepat ..." seru Jimin sunbae sambil mengeluarkan dompet dari saku celananya.

"Jah! Ambillah ini, kembalikan kapan saja kau mau.." Jimin sunbae memberikan beberapa lembar uang yang menurutku jumlahnya tidak sedikit.

"Gomawo hyung!!"pria itu memeluk Jimin dengan erat.

Ah, sepertinya dia adik kelas jimin,
wajahnya terlihat masih polos dan kekanak-kanakan..pikirku.

"Sudahlah, sanah pergi!"teriak Jimin sunbae sambil melepaskan pelukan pria bernama Jeon Jungkook itu.

Pria itu melepaskan pelukannya dan menatap sekilas ke arahku.

"Hei!! Apa yang kau lihat? Sudah pergi sanah!"teriak Jimin Sunbae sambil menutup pintu dengan paksa.

Jimin sunbae berjalan ke arahku dengan raut mukanya yang masih sedikit kesal.

"Mianhae, anak itu memang tidak tau malu sekali"decaknya dengan kesal.

"Gwaencahan sunbae" ucapku lembut.

"Oh iya. Ngomong ngomong tadi kita lagi ngapain ya?"tanyanya dengan polos padaku.

Yaa!!pabbo...Tadi kita hampir saja berciuman Sunbae!!kalau saja lelaki bernama Jeon Jungkook itu tidak datang.mungkin saja kita sudah..ahh lupakan!! Gumamku dengan kesal dalam hati.

"Yerin?kau kenapa?.."ucap Jimin sunbae kepadaku sambil tersenyum simpul.

"Ah nee sunbae?aku kenapa?"balasku.

"Lupakan--"jawabnya ketus.

"Aigoo, sunbae kau marah padaku!eoh?"

"Tidak"jawab jimin sunbae sambil menatap ke arah lain.

"Yaa!!kau benar benar marah padaku sunbae??"aku menarik narik tangan Jimin sunbae memaksanya melihat ke arahku.

"Sunbae!! Jawab aku!!"tanpa sadar aku berteriak dengan kesal kepadanya.

Jimin sunbae masih diam seribu bahasa tanpa menatap ke arahku.

Aishh, apa apaan ini seharusnya aku yg marah karena ia tidak jadi menciumku!kenapa malah jadi dia yang marah!menyebalkan sekali.

Akhirnya aku memutuskan
mengambil tas sekolahku dan lekas pulang.

Lagian untuk apa aku disini?yang punya rumah saja tidak memperdulikanku yang sedaritadi memanggil manggil namanya.

Baru saja aku mencoba untuk berdiri, Jimin Sunbae menarik tanganku.

"Hei, mau kemana kau?"tanya Jimin Sunbae sambil menatap ke arahku.

Aku membalasnya dengan raut muka kesal akibat tingkah cueknya tadi.

"Yaa!! Kau tidak mau menjawab pertanyaanku?"ucapnya dengan nada sedikit tinggi.