"Baiklah sekarang waktunya Kimizuki, sebaiknya kita selesaikan sekarang karena aku sudah mulai lelah." Ucapku dan segera saja Kimizuki melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Yuu, dan kejadian yang sama pun terulang kembali, lagi-lagi aku harus merelahkan pahaku untuk menjadi bantal dari Kimizuki.
"Kimizuki bertahanlah."
"Oi Rexa apa aku juga seperti ini tadi?." Tanya Yuu sembari menahan tubuh Kimizuki yang terus bergerak.
"Bisa dikatakan seperti itu, tapi ini jauh lebih berat."
"Soalnya Yuu-san masih bisa ditenangkan dengan nyanyian dari Rexachan." Timpal Shinoa.
"Pantas tadi aku mendengar suara nyanyian, jadi itu dari Rexa ya.
"AAAKKHHH."
"Rexa-san tolong lakukan sesuatu." Pinta Yoichi.
"Aku tak bisa melakukan apapun, menyanyikan lagupun juga percuma, iblis dari senjatanya mungkin telah mengambil alih tubuhnya."
"Heee."
"Lalu apa yang harus kita lakukan?." Tanya Yuu.
"Yuu-san tolong bersiaplah untuk kemungkinan lebih buruk." Perintah Shinoa karena memang tubuh Kimizuki terus bergerak dan ini jauh lebih susah dari Yuu.
Tak lama kemudian tubuhnya sudah tak banyak bergerak hingga dia kembali tertidur seperti tadi, huft sepertinya dia juga berhasil mengendalikan iblis miliknya.
"Datanglah Kiseki-O." Ucap Kimizuki mengaktifkan senjatanya lalu menyerang Yuu yang untungnya berhasil menahan serangan Kimizuki walau dia sempat terlempar beberapa meter dari kami.
Shinoa, Mitsuba dan Yoichi segera mengaktifkan senjatanya dan melindungi Yuu, memasang posisi siap bertarung, sementara aku hanya bisa sweetdrop lalu Kirito nampak terkekeh disampingku.
"Kamu mau melawak Kimizuki-kun, jika iya itu tidak lucu." Komentarku berdiri dari posisi duduku begitu Kimizuki berdiri.
"Hee aku tak menyangkah kalau kamu berhasil mengetahuinya Rexa, tenanglah kalian aku gak apa-apa kok." Ucap Kimizuki membuat mereka semua menatap terkejut dan bernafas lega kecuali Yuu yang menampakan wajah kesal.
"Oi terus kenapa malah aku yang kamu serang?." Omel Yuu saat Kimizuki mendekat kearahnya.
"Karena kita harus membuktikan siapa yang paling kuat, aku atau kamu."
"Hoo jadi kamu berhasil ya."
"Ini membuatku selangkah lebih kuat darimu."
"Apa katamu?, kamu mau berantem beneran ya?."
"Oi kalian henti-."
"Tidak apa Mitsuba-san, biarkan saja kedua orang bodoh itu bertarung, nanti mereka juga akan berhenti dengan sendirinya." Potongku menatap kearah Kimizuki juga Yuu walau sebenarnya aku juga penasaran dengan kekuatan mereka berdua.
"Datanglah Asuramaru, keluarlah Asura-cannon." Ucap Yuu dan seketikah muncul beberapa pedang dibelakangnya.
"Hoo jadi ini kekuatan dari senjata iblis Yuuichiro-san." Komentar Kirito ikut menatap kearah Yuu yang tak aku tanggapi karena aku masih fokus dengan pertarungan mereka.
Yuu segera megarahkan serangannya pada Kimizuki yang berhasil ditangkis semua olehnya, dan sekarang giliran Kimizuki yang mengaktifkan senjatanya.
"Dihitungan kesembilan, bukalah peti iblismu Kiseki-O." Perintah Kimizuki memunculkan sebuah petimati diatasnya yang terbuka sedikit juga muncul mata merah disana lalu suara seperti menghitung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Phantomhive 2 (ONS Crossover)
FanfictionPeperangan masih berlanjut, kali ini para vampire berniat untuk menyerang Nagoya. Yuu dkk pun dilatih oleh Rexanne untuk dapat menguasai pedang iblis mereka, dia juga bertemu dengan seseorang yang tak diduga-duga dan mengatakan kalau Rexanne di inca...