Aku berjalan meninggalkan kelas dimana aku baru bertemu seorang yang misterisus dan menarik, angin terasa berhembus membelai rambut ku , lorong sekolah yang terlihat sepi dan remang remang membuat pemandangan yang indah.
"Hey phir, kamu tertarik sama si anak baru itu? " ,tanya kinan yang membuyarkan lamunan ku
"Iya memang dia menarik, kenapa kamu cemburu? ",jawabku pada laki laki di sebelahku itu, sebenarnya aku menjawab seperti itu karena aku sedikit masih kesal pada pernyataan nya yang terdengar merendah kan rama tadi
"Hmm baguslah, dia memang menarik ",jawabnya dengan nada yang dingin dan sedikit senyum di wajahnya, aku memandang wajahnya yang tiba tiba menjadi dingin belum lama aku memandangnya
"Oh iya aku lupa aku harus pergi ke rumah bibi hari ini, jadi aku ga bisa pulang bareng kamu ", jawab kinan yang langsung jalan sebelum aku menjawab
Haduh kenapa sih anak ini tiba tiba dingin, sama pura pura kerumah bibilah padahal kan aku tau kalau dia ga akan ke rumah bibinya paling dia cuma main ke rumah temennya, haha kinan kinan berapa lama sih kamu sahabatan sama aku, aku tau semua modus kamu
Ya dan akhirnya aku berjalan sendiri melewati gerbang sekolah ku yang indah ini , dan astaga ternyata ada rama di depan gerbang, aku tak tau apa yang dia lakukan disana ,dia hanya berdiri memandangi jalan
"Rama kamu belum pulang?? ",tanyaku pada rama sambil menghampirinya
"Hm keliatannya apa aku sudah nyampe rumah, kalo belum berarti aku masih di sekolah", jawabnya dengan nada yang menyebalkan
Bagus dua laki laki membuat aku bingung hari ini, meski sebenarnya rama tidak tapi tetap saja dia menyebalkan
"Ya kamu memang belum pulang kelihatannya ",jawabku sambil memalingkan wajah darinya
"Ya memang ",jawabnya yang lagi lagi dengan nada yang menyebalkan
"Mana teman mu yang tadi pulang dengan mu? ", tanya nya
"Dia pulang duluan, dia bilang dia akan kerumah bibinya padahal aku tau dia tidak akan kesana ", ceritaku padanya
Dan lagi lagi dia hanya senyum miring dengan wajah yang ingin ku tinju hingga terpental 5 meter, tapi tetap saja dia laki laki yang menarik aku masih penasaran padanya, entah penasaran tentang apa tapi aku rasa ada sesuatu yang berbeda dari nya"Hey ayo kita ke taman ",kata rama yang terdengar sedikit lembut, haduh aku tidak habis fikir padahal kami baru kenal satu hari dan dia juga tadi baru memerlakukanku dengan menyebalkan dan tiba tiba dia mengajaku ke taman huh payah sebenarnya spesies apa dia
"Memang nya kamu ingin apa disana? ", tanyaku sambil memandang wajahnya dengan tatapan yang penasaran
"Ya kalau begitu di kelas saja dari pada di taman , sebenarnya aku hanya ingin bercerita padamu ,jangan ge er oke ",jawabnya dengan tenang sambil berjalan melewati gerbang dan masuk ke sekolah
"Errgh siapa yang ge er ya jangan so tau lagi pula aku juga ingin bertanya padamu! ",jawab ku sedikit membentak sambil mengikuti langkah nya ke dalam sekolah
Tiba tiba aku teringat kinan sifat nya yang tadi dingin mungkin ada hubungannya saat aku bilang aku tertarik pada rama, aku tidak suka jika kinan bersikap dingin seperti tadi, aku lebih suka kinan yang sering menjahili ,
astaga kinan kamu kenapa, aku rasa nanti pulang aku akan pergi kerumah kinanTak terasa aku sudah sampai dikelas, akupun duduk di bangku paling depan dan rama duduk di bangku belakang ku
"Hey saphira boleh aku bercerita?", tanya kinan dengan serius
"Bukannya aku kesini itu untuk mendengarkan cerita mu ya? ",jawab ku sambil tersenyum lembut padanya
"Yaah kenapa ya senyum mu itu membuat aku jadi lebih tenang, padahal aku baru mengenal mu seharian ini ",jawabnya dengan nada yang sudah tak terdengar serius lebih tepat nya terdengar seperti pernyataan
"Hah begitukah? ",jawabku dengan mulut menganga
"Mungkin karena.. ",dia menjawab tapi hanya sepatah kalimat, aku di buat penasaran oleh mahluk spesies aneh ini, dia kadang jadi sangat hangat kadang jadi sedingin es kadang juga membuat tangan ku gatal ingin meninju
"Jadi karena apa? ",jawabku penasaran
"Itu ga penting, sudah aku rasa hanya segitu ceritaku , mungkin lain kali kita bisa cerita lagi kan? ",jawabnya sambil berdiri dan merapikan bajunya
"Astaga kamu ini ,kamu mau mempermainkan ku, bercerita apa kalau cuma bilang kau suka dengan senyum ku! Kau memang spesies yang aneh, sudah aku harus pulang, perasaan ku sudah tak karuan dipermainkan oleh mu! ",jawab ku geram sambil pergi meninggalkan kelas
Errghh dasar laki laki menyebalkan!Ini ada penggambaran peran pada cerita saya kali ini, mungkin sifat para tokoh berubah ubah tapi saya menulisakan sifat yang digambarkan sebenarnya dalam cerita
Saphira : tokoh yang satu ini adalah anak smp yang kadang terlihat dingin namun kadang dia juga bersikap seperti layaknya anak cewe pada masa smp, sikap nya tergantung pada perlakuan orang lain kepadanya, jika orang lain bersikap dingin padanya dia akan bersikap dingin juga tapi jika orang lain hangat padanya dia juga akan lebih hangat, mungkin dia terlihat anak yang mudah marah tapi sebenarnya dia baik, hanya saja dia kurang bisa mengendalikan emosinya, karena pada dasarnya dia anak yang penyayang dan pemalu hanya saja dia menutupinya bahkan pada ibunya sendiri.
Penggambaran selanjutnya akan di jelaskan di bagian berikutnya
Maaf ya kalau ceritanya kurang memuaskan silahkan beri saran dan tetap ikuti cerita yang selanjutnya terimakasih 😊
Oh iya saya lupa maaf jika kelanjutan cerita nya lama , mohon maaf yaa 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Angin Dan Senja
RomanceKetika senja disertai angin yang menyisir daun, langit yang terbelah oleh ranting pohon, suara nyanyian burung di pangkuan pohon, dan syukur yang tak henti terucap sungguh tuhan maha kuasa dengan segala karunianya . Sungguh selalu ada ketakutan di...