prolog

15 2 1
                                    

Malam ini tepat nya di daerah pegunungan di guyur hujan lebat

Seorang laki - laki bertopi hitam terlihat samar - samar berjalan mendekati sebuah rumah di dekat danau itu

Tok tok tok

Kreet *suara pintu *

"Ah kau , masuklah " ucap seorang laki - laki berbaju putih itu

Laki - laki bertopi itu pun berjalan masuk ke dalam rumah itu , dan menggantungkan jas hitam nya ke penggantungan di sebelah pintu itu

"Ada apa kau kemari " ucap laki - laki berbaju putih

" aku ingin memberikanmu bibit rose ini profesor "

Laki - laki itu pun mengeluarkan setoples bibit rose itu , dan memberikan nya ke profesor

" k kau , yakin ingin memberikan ini kepada bayi yang kau bawa kemari tempo hari ? Ucap profesor dengan nada memastikan

" tentu saja , sudah saat nya bibit ini ditanamkan , jika tidak dunia ini akan di ambil alih oleh para vampire - vampire itu " jelas laki - laki bertopi

" aku mengerti , tapi apa cukup waktunya untuk menanamkan bibit ini , kau tau sendiri kan para vampire mengincar bibit ini "

" tenang saja , anak buahku akan ku perintahkan untuk menjaga daerah ini sampai misi ini berhasil "

" baiklah kalau begitu "

" aku akan kembali lagi saat bayi itu ber umur 16 tahun "

Laki - laki itu pun berjalan menuju ruang tamu , mengambil jas nya kembali

" aku pergi dulu profesor , aku percayakan padamu "

" iya , akan ku lakukan yang terbaik "

" kalau begitu selamat malam , dan sampai jumpa "

" selamat malam "

Laki - laki itu pun berjalan keluar rumah , dan tubuhnya hilang bersama an dengan cahaya malam

Profesor pun menutup pintu dan berjalan menuju lab

Di sudut ruangan itu terlihat bayi cantik yang sedang tertidur dengan lelapnya di dalam kaca

Profesor berjalan mendekat ke arah bayi itu , ia menatap nya dengan perasaan sedih

'Aku tidak yakin menanamkan biji ini kedalam tubuh bayi ini ' dalam hati profesor

" ada apa profesor , apa kau tidak enak badan ? " ucap asisten itu

Sontak profesor kaget dan menoleh ke arah sumber suara

" ah kau , tidak aku baik - baik saja "

" tapi kenapa raut wajah anda seperti itu ? " tanya nya dengan cemas

" aku hanya memikirkan nasib anak ini nantinya , kau tau kan sejarah bibit rose ini "

" saya tau profesor , tapi jika tidak di tanamkan bibit itu bagaimana nasib dunia ini kedepannya " jelas nya

" ya aku paham betul itu , oh ya ini bibit nya , masukan ini kedalam laci nanti akan ku periksa dulu bibit ini "

Profesor memberikan setoples bibit rose itu

" baik akan saya laksanakan , kalau begitu saya permisi profesor "

Dengan membungkuk asisten itu pun berjalan meninggalkan profesor

Yah mungkin gitu dulu kali yah..
Oh ya maaf ya jika ada kata " yang sulit dicerna , ini cerita pertama ku jadi mohon di maklumi ...hehehe

Buat yang udah baca cerita ini

Saya ucapkan terima kasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mystery Night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang