I'm Happy With Him ^^

132 2 0
                                    

Cinta..

Satu kata itu mengajarkanku arti sebuah kebahagiaan sebenarnya,

Tak mengapa jika awalnya aku harus berkorban perasaan untuknya,

Anggap saja itu adalah harga yang harusku bayar,

ketika aku merasakan ketulusan hatinya setelahnya...

***

            Pagi kembali menjamahi negara gingseng ini, sinar mentari menembus kamar salah satu pasangan yang menikah satu tahun lalu itu. Apartemen mewah di lantai 22 ini terlihat berantakkan. Dari ruangan tamu sampai dapur semuanya tampak berserakkan. Sofa beludru putih yang harusnya berhadapan dengan TV LCD bergeser membelakanginya, baju-baju dan gelas bekas minuman tergelatak di lantai bak diguncang gempa dengan skala richter yang besar. Apartemen ini tak bisa disebut tempat tinggal untuk seorang manusia.

Seorang wanita baru saja membuka matanya, sesekali matanya mengerjap cepat mengembalikan kesadarannya. Badannya terasa sakit bahkan semua persendiannya terasa ngilu, rasanya semua tulang dan badannya remuk dan hancur.

            “ahhh..” desahannya mengisi ruang kamarnya.

            Kini dia mulai menggerakkan sedikit badannya, sebuah tangan kekar masih enggan beralih dari perut datarnya. Tangan itu mengunci perut dan pinggang kecilnya.

            “sebentar saja, biarkan seperti ini.” bisik seorang namja yang masih menikmati mimpi indahnya.

            Wanita itu tak menjawab suara suaminya, dia hanya membalasnya dengan gerakkan jemarinya. Jarinya yang lentik itu mulai menyentuh wajah yang ada didepannya.

            “maafkan aku, Ha Ni-ah.” Namja itu masih menutup matanya.

            “untuk apa, yeobo..??” wanita yang bernama Ha Ni itu menghentikan gerakan telunjukknya ketika menyentuh bibir merah suaminya.

            “kau masih tetap bertahan denganku. Aku janji, akan ku bayar semua yang kau korbankan untukku.” Jong Ki mendesah pelan ketika mengakhiri kalimatnya.

            “aku mencintaimu, tanpa alasan. Tidak ada dalam pernikahan harga atau bayar. Semua yang kulakukan untukmu karena aku mencintaimu. Tapi jika kau juga masih merasa bersalah, yeobo. Kau hanya perlu berada disisiku, temani hidupku. Hanya itu, bagaimana.??” Ha Ni tersenyum.

            “kalau itu yang kau inginkan, aku tak mau. Tanpa kau mintapun, aku sudah melakukannya. Saranghae Ha Ni-ah.” Song Jong Ki mencium lembut dahi isrtinya.

            “nado saranghae, Song Jong Ki-ssi.” Balas Ha Ni

            Pagi ini kembali menjadi awal yang indah untuk mereka, meski malamnya selalu dilalui dengan hal yang menyakitkan untuk hati mereka berdua.

***

            Kang Ha Ni mengangkat kepalanya mengamati setiap sudut apartemennya. Seperti biasa semuanya sudah kembali rapi, Ha Ni membiarkan Jong Ki menmbersihkan semuanya.

            “bagaimana..?? apa sudah rapi..??” Jong Ki duduk di kursi meja makan yang berbentuk mini bar.

            “seperti biasa, semuanya selalu rapi.” Ha Ni menjawabnya tapi tak menatap Jong Ki. Tangannya begitu sibuk menyiapkan roti selai coklat.

            “bagaimana kau tahu, kau tak melihatnya.” Jong Ki mencibirkan bibirnya, suasana hatinya sedikit memburuk mendengar jawaban Ha Ni.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Happy With Him ^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang