YOU [TAMAT ]

PART 5

Pemuda itu nampak melihat ke arah mi ryeon, ia lalu setuju untuk mengembalikan makanan dan mengambil uangnya, ia juga mengembalikan tas mi ryeon,

Mi ryeon nampak melihat pemuda itu membawa tas besar juga seperti orang yang hendak bepergian

"apa kau juga akan pergi ke ibu kota ?" tanya mi ryeon

"itu bukan urusanmu " jawab pemuda itu datar

"ahh... apa itu artinya kau tinggal di hutan ini ?" tanya mi ryeon lagi

"kau berisik sekali "

"yaa... pencuri busuk, nonaku bertanya padamu " kata sol sambil mengacungkan rantingnya

"hehh... pelayan jelek, aku tidak harus menjawabnya kan " kata pemuda itu memandang ke arah sol

"hwang mi ryeon... namaku hwang mi ryeon " kata mi ryeon seraya berdiri dari duduknya

"agassi... "

"heehh... jaahhhh " kata pencuri itu lalu menghilang di semak – samak

"agassi... kenapa agassi memberikan uang itu pada pencuri tadi, kita juga masih membutuhkannya " kata sol kesal

Mi ryeon lalu menyingkap chima – nya dan di sana tergantung sebuah kantong berisi uang dan perhiasan miliknya

"agassiiiii anda memang cerdas " kata sol seraya mengacungkan 2 jempolnya

Mi ryeon tersenyum, mereka lalu meneruskan perjalanan , namun ternyata perjalanan mereka tidaklah mudah, mi ryeon dan sol sering kali berteriak setiap kali bertemu atau mendengar sesuatu yang menurut mereka mengejutkan, mereka berteriak saat melihat ular, berteriak saat ranting pohon mengenai bahu, berteriak sampai – sampai suara teriakan mereka mengema di seluruh hutan dan karena kebanyakan teriak tenggorokan mereka menjadi sakit, mereka sangat polos dan lucu.

"agassi... sepertinya hutan ini bertambah gelap ogg... " kata sol yang mendengar suara guruh

"ada apa ?" tanya mi ryeon

"sepertinya akan turun hujan " kata sol seraya memandang ke arah mi ryeon

"apa yang harus kita lakukan ?! aku tidak membawa payung " kata mi ryeonnampak panik

" tenang saja agassi...tunggulah disini, akan saya carikan sesuatu untuk melindungi anda dari hujan " kata sol

Sol lalu pergipencari sesuatu, mi ryeon menunggu sol di tempatnya wajahnya nampak pucat bukankarena lapar dan haus, ia hanya terkejut karena mengalami hal – hal yang belumpernah ia alami seperti tadi, mi ryeon mendekap tasnya sambil mengawasi sekitar

BERSAMBUNG