PLEASE,BACK TO ME JAE...

Part 3 : "DISORDER"

PART 3 : "DISORDER"

###

Di dorm ,hyung line sedang duduk bersama. Mereka tiba disana, Youngjae segera membuka pintu dan masuk. Namun Jae bum yang saat itu melihat Youngjae segera berdiri bermaksud untuk pergi,tapi kemudian tangannya di tahan oleh Jackson.

"Jackson,lepaskan!" minta Jb baik-baik.

Jackson pun melepaskan tangan Jb dan Jb segera melanjutkan langkahnya.

"Hyung." Panggil Youngjae.

"Wae?" kata Jb sinis.

"MI..MI..mia..an..."

Tok..tok..tok seseorang mengetuk pintu dan masuk ke dorm mereka.

"Manager kim, ada apa?" tanya Mark.

Mata manager kim mengarah ke Youngjae.

"Ah.Youngjae. CEO ingin bertemu denganmu." Kata manager Kim.

"Youngjae? Mengapa?" tanya Junior.

"Aku juga kurang tau. Youngjae sebaiknya kau cepat menemui ceo." suruh manager kim.

"Naega?" kata Youngjae sedikit bingung.

"Iya kau. Ayo segera ikut aku."

"Nae nae nae"

Youngjae pun pergi mengikuti manager kim. Di dorm para member bertanya-tanya.

"Youngjae hyung tidak akan mendapat masalahkan?" Tanya Bambam.

"Semoga saja." Jawab Yugyeom singkat.

Setelah beberapa jam Youngjae menghadap CEO,akhirnya ia kembali masuk dorm. Para member terlihat sangat tegang dan wajah mereka begitu serius, kecuali Jae bum yang menyembunyikan ke khawatirannya.

"Youngjae hyung,bagaimana? Apa terjadi sesuatu? Kau baik-baik saja?" tanya Bambam antusias.

"Iya iya,tidak apa-apa. Emangnya aku baru saja kembali dari kantor polisi apa." Kata Youngjae meyakinkan.

"Terkadang di panggil CEO itu bisa lebih buruk dari pada kantor polisi." Kata Yugyeom merinding.

"Kau berlebihan ah." Jawab Youngjae.

"Jadi kenapa kau harus menghadap CEO?" kini giliran Junior angkat bicara.

Muka Youngjae langsung tertunduk lesu. Ia tidak tau harus bagaimana mengatakan hal tersebut pada mereka semua. Ia takut kalau semuanya akan merasa iri padanya ataupun merasa kecewa padanya dan lain sebagainya.

"Emm..tidak kok hyung. Nanti saja aku ceritakan." Kata Youngjae dengan pelan.

Wajah Youngjae sangat murung dan ia pun segera memasuki kamarnya.

"Ada apa dengannya? Dia terlihat sedih." Tanya Jackson.

"Aku yakin tejadi sesuatu padanya." Kata Mark.

"Sudahlah kita jangan berfikir yang tidak-tidak dulu. Kita hanya bisa berharap dia baik-baik saja dan mau menceritakan semuanya pada kita." Kata si bijak Junior.

Jae bum yang saat itu berpura-pura tidak peduli sebenarnya sangat khawatir pada Youngjae. Semalaman Youngjae tidak sama sekali memberitahukan pada para anggota tentang mengapa ia di panggil CEO, semalaman juga ia tak berteguran dengan Jae bum. Suasana dingin tejadi antara mereka berdua.

Bahkan meskipun pagi ini latihan mereka berjalan lancar, tetap saja tak ada sepatah kata pun terucap di antara keduanya. Hingga manager Kim datang ke ruang latihan.