Come back

52 5 1
                                    

Sudah seminggu vio dkk dan farel dkk menjalani Ulangan Semester 1. Dan hubungan vio sama farel semakin dekat semenjak insiden di rumah farel yang Cap Cup Cap Cup Geboy. Wkwkwkwkwk. *Abaikan

Dan saat ini vio sudah siap dengan seragam yang sudah dia kenakan dengan rambut yang tergerai indah di punggungnya.

Dan kini vio berjalan keluar dari kamar nya untuk berangkat kesekolah.

Sesampai di lantai bawah vio mengambil kunci mobilnya dan keluar menuju garasi.

Disisi lain farel dkk sudah berada di lapangan sekolah sejak 5 menit yang lalu.

"Rel." panggil denny.

"Kenapa den?."

"I-tu rel, a-da--." omongan denny terpotong oleh ucapan rikcy "Farah balik lagi ke Indonesia kemarin dan sekarang dia sudah bisa masuk sekolah lagi disini."

Farel dan varo pun saling pandang dengan perasaan campur aduk.

"Seriusan loe?." tanya varo meyakinkan.

"Loe tau kan kalau bonyok gue sahabatan sama bonyoknya farah sejak kecil. Jadi tadi bonyok gue bilang sama gue kalau farah bakal sekolah lagi disini." cerocos denny.

"Tapi kenapa dulu waktu dia ninggalin farel, loe gak tau hmm?." tanya rikcy geram.

"Gue udah tanya sama bonyok gue, tapi mereka bilang mereka gak tau rik. Sumpah gue gak bohong."

"Hmm."

Tiba-tiba ada seorang gadis cantik datang dari arah depan untuk menyapa farel."Farel." panggilnya yang membuat sang empuhnya menoleh ke sumber suara. "Farah?." Batin farel.

"Gue kangen sama kamu rel." farah berhambur kepelukan farel yang membuat farel hampir terjatuh ke belakang. Dan itu membuat varo mengepalkan tangannya di samping tubuhnya.

"Rel, kamu kangen sama aku kan?." tanya farah di dalam pelukan farel. Namun, itu tidak di respon sama sekali oleh farel.

"Kamu kenapa gak balas pelukanku, kamu gak kangen sama aku?." tanya farah lagi saat sudah melepas pelukan nya.

"Ka-ngen." ucap farel yang langsung membuat varo dkk melotot.

"Nanti pulang sekolah kamu anter pulang aku ya. Bye farel." farah mencium pipi kanan farel yang membuat varo dkk dan sang empuhnya terkejut.

Tanpa mereka ketahui ada seorang gadis di tepi lapangan yang menyaksikannya.

***

Vio Pov.

"Farel dimana ya?." tanyaku pada diriku sendiri.

Aku berjalan ke arah lapangan dan melihat farel dkk sedang nongkrok cantik di salah satu kursi di lapangan itu dengan gadis cantik yang menghampiri FAREL. Tapi wajahnya sulit aku kenali.

"Siapa dia?." gumanku pelan.

Aku mulai mendekat dan mendekat sampai akhirnya aku sedikit bisa mendengar pembicaraan mereka.

Dan yang paling bikin aku terkejut gadis cantik tadi meluk farel sambil berkata "Gue kangen sama kamu rel."

Apa maksudnya ini? Siapa dia? Ada hubungan apa dia sama farel?
Arghhh..

Ku dengar farel juga mengucapkan kata kangen kepada gadis itu dan dia langsung mencium pipi kanan farel saat dia bilang bahwa nanti farel harus nganter tuh cewek pulang.

Tanpa aku sadari aku sudah menitihkan buliran cair bening dari pelopak mataku. Sakit? iya, Hancur? iya, yang paling parah aku terkejut dengan adegan langsung tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlterationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang