Part 1

7 2 0
                                    

Aku bukan yang dulu tanpakamu di sisih ku..
Aku yang dulu akan berubah pada saatnya..
Saat kau kembali..

Ketokan keras terdengar bak festival agustusan dari balik kamar ku
"Az, kamu gak
mau bangun ini
sudah jam berapa
,kamu gak mau
sekolah? " teriak mama sambil terus menggedor-gedor pintu , reflek aku lagsung melihat jam
"Sial udah jam 7 kurang lima belas menit"

"Iya ma ini udah
bangun" teriak ku
spontan membuat
ketokn pintu berhenti.

Aku langsung
bergegas untuk mandi dan
bersiap seadanya. selesai mandi
dan bersiap-siap aku
langsung ke meja makan,
disana sudah ada
papa dan mama
"Azwa berngkat
dulu mah pah
udah telat"
Azwa langsung
berangkt tanpa
mendengar jawaban
dari kedua orang tuanya.

Sesampainya di
sekolah apa yang
terjadi aku telat
15menit ,
"parah padahal
aku udah ngebut pake motornya terus sampai
lari-larian ,mati gue!
mana guru matemtika
yang super duper galak"

Aku memberanikan diri untuk mengetuk pintu
kelas ,saat aku mengtuk
pintu serempak semua
yang anak di kelas
langsung menoleh
ke asal suara ,
"Maaf pak saya tel-"
sambil menundukan
kepala.
"Masuk,!" dengan
tatapan dingin dan super menyebalkan, aku lagsung
bergegas berjalan dan duduk
"syukur gue gak
kena hukum
hari ini" batinku dalam hati.

"Siapa suruh kamu untuk
duduk Azwa" spontan membuat aku berhenti
melangkah dan berbalik badan.
"Mana pr kamu?" tanya pak tyo
"Bentar pak" ucapku dan mencari buku
matematika. Saat menemukan bukunya aku
langsung membukanya
dan jeng jeng pr gue
belum dikerjakan pemirsa

"busett bilang apaan gue, azwa mati loe bakalan
di bikin perkedel
sama pak tyo nih" umpat ku dalam hati

"Se se sa ya belum
ngerjain pr pak" ucap ku menahan nafas

**

Dan disinilah aku sekarang gara-gara tidak mengerjakan pr aku di hukum buat berdiri di depan tiang bendera sambil hormat sampai jam matematika selesai dan sebelum itu aku di ceramain sama pak tyo abis-abisan ,yang ini lah itu lah anu lah ,duuhhh ampe budeg nih kuping gue, gerutuku dalam hati.

Keringat pun sampai bercucuran ,serasa waktu saat itu sangat lambat.
Sampai bel berbunyi bertanda jam pertama sudah selesai langsung aku bergegas menuju ke kelas sampai di kelas aku langsung tergeletak di meja.

"Az, loe gak pingsan
kan?" tanya dita
sahabat azwa
"Hemm gak" jawab azwa
"Loe kenapa
lagi telat? tidur
kemalemen terus loe kesiangan?" tebak dita sahabatnya
"Itu loe tau" jawab azwa sekenanya
Memang betul azwa mempunyai kebiasaan tidur malem untuk membuat puisi atau gak cerpen ,yang tentang sastra-sastra gitu dan anehnya hasil karyanya gak mau di publikasikan dan gak mau semua orang tau cuma dita yang tau, kadang dita iseng-iseng membaca hasil karya azwa dan dia memasang di mading sekolahan dan hasilnya azwa satu minggu tidak mau bicara dengan dita ,tanpa di tanya pasti dita yang bikin ulah .

**

bel pulang sekolah sudah berbunyi, aku terburu-buru untuk ke ruang teater karena hari ini ada ekstra teater ,
Oh ya aku belum kasih tau nama pajang aku , aku Azwa Naula Anggara ,aku kelas 11 ipa 2 ,tapi aku tidak suka pelajaran ipa karena itu membosankan dan aku lebih suka pelajaran bahasa indonesia ,makanya kadang aku telat, tidur di kelas dan suka bolos kecuali pelajaran kimia karena gurunya supeeerrr nyebelin dan aku sudah kebal buat di hukum dari yang enteng sampai yang berat sekali pun, udah ah cerita tentang aku lanjut ke TKP
karena takut telat aku berlari dan
Bruukk

"Sial ,kalau jalan pake mata dong gak tau apa lagi
buru-buru" Teriak ku
kepada orang yang
nabrak aku
"Sorry" ucap dion
dengan acuh tak
acuhnya

Aku langsung berdiri dan melihat orang itu dan melihat nametag-nya
"Dion dhimas Bagaskara"
ucap ku lirih
"Apa" ucapnya ketus
"Dasar monyet loe
,pede bnget gue aja cuma baca nametag loe kok"
ucap ku lebih ketus
Dion hanya bergeming,
saat itu juga aku teringat sesuatu.

"jrriiitt ,gue telat
mampus gue" Umpat ku sambil berlari tampa menghiraukan muka
dion yang masih
sama datar.

Limitless loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang