1 tahun setelahnya...
"Luke, kamu udah mau jalan?"
Hari ini jatuh pada hari sabtu, dimana anak SMA akan menghabiskan waktu dirumah untuk beristirahat. Tapi kan luke udah kuliah, jadi cuma feli yang santai.
"Iya, hari ini aku ada kelas sampe sore sama profesor Adlan." jelas luke sembari memakai bajunya. jangan tanya abis ngapain.
ya abis mandi dong..
"Yaudah, kabarin aku pas waktu istirahat ya?" feli membalik lembaran buku novel yang sedang ia baca, sedangkan luke mengangguki ucapan istrinya.
Apalagi hal terbaik di hari sabtu selain meminum teh hangat dengan sebuah novel terbaru? menurut feli sabtu tebaik seperti ini.
"Duh.."
"kamu kenapa, fel?"
luke berhenti melangkah, karna tiba-tiba saja feli meringis dan luke tidak tau kenapa. Yang dia tau, sekarang feli lagi meringkuk dan memegang perutnya yang mungkin terasa sakit.
"g-gatau.. n-nih." lirih feli dengan mata terpejam, seolah sedang menahan sakit yang luar biasa.
"kita ke dokter ya?" tawar luke yang entah sejak kapan sudah berada di samping feli, tapi gadis itu menggeleng. "kamu dari kemaren kayak gini terus."
"kamu harus kuliah, luke." elak feli.
"Prioritas aku itu kamu, bukan kuliah." kata luke. "sekarang jangan ngebantah, dan ikut aku kerumah sakit."
"k-kenapa gak k-kamu aja.. y-yang priksa?"
"Oiya ya?"
"G-goblok."
luke pun mengambil segala peralatan medis yang ia punya untuk memeriksa feli. Gitulah enaknya jadi istri dokter, gak perlu kerumah sakit.
tapi masih calon dokter, calon.
lelaki ini memeriksa dari daerah perut dulu, sembari merasakan nadi yang ada di tangan feli. wajahnya berubah serius, rasanya sakit perut feli perlahan hilang karna melihat wajah serius luke.
"kita harus bener-bener kerumah sakit." tukas luke.
feli menyeringit, "emangnya sakit aku parah banget ya?"
"enggak, cuma ada yang harus aku pastiin aja." jelas luke.
dan pada akhirnya, feli menurut untuk ikut suaminya menuju rumah sakit. kebetulan juga hari ini, profesor pembina luke lah yang sedang membuka praktek.
"Pelan-pelan ya jalannya." luke merangkul feli menuju mobilnya.
ia mendudukan feli disamping bangku kemudi dan memasangkan sabuk pengaman juga. setelah itu, barulah ia naik ke dalam mobil.
"luke, aku jadi takut." rajuk feli lirih, luke memegang tangannya erat.
"kamu gapapa kok, aku cuma mau mastiin aja kalo hipotesis aku bener." jelas luke.
feli membuang nafas beratnya dan mengangguk (lagi). ia juga menggenggam tangan luke tidak kalah erat dari sebelumnya.
"oiya fel, tamu bulanan kamu gimana? lancar?" tanya luke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gobluke (ft. Luke Hemmings) ✔
Фанфик[COMPLETED] ❝Perjodohan sih perjodohan, tapi emang ada cerita perjodohan yang konyol kayak kita?❞ ======================= I am proudly to present : "GOBLUKE" ==========...