The Wedding's Trap

Chapter 9

©Dhee Cassie presents
.
.
.
Yunjae's story
.
.
.

The Wedding's Trap
.
.
.

Chapter 9
.
.
.

***************

Jejung sedang mengemasi pakaiannya, juga milik Yunho kedalam sebuah travel bag besar. Besok seluruh anggota keluarga Jung akan mengadakan liburan akhir pekan ke sebuah villa yang sudah Jinki sewa.

"Sudah semuanya, Boo?" tanya Yunho yang baru saja selesai mandi.

"Sudah. Tidak usah khawatir, semua yang kita perlukan sudah siap." jawab Jejung yang hanya menoleh sekilas pada suaminya tersebut.

Grebb~

"Yunnieee..." manja Jejung saat suaminya itu memeluknya dari belakang seraya menghirup tengkuknya.

"Kau seksi sekali, Boojae.." rayu Yunho.

"Ck..dulu kau bilang tidak akan tergoda sedikitpun meski aku telanjang di depanmu karena tubuhku seperti papan cucian." decak Jejung menanggapi rayuan Yunho.

"Kalau begitu, coba aku lihat lagi. Mungkin dulu mataku yang kurang begitu jelas melihatnya." bisik Yunho sambil menarik turun restleting gaun Jejung.

"Yah!! Yunnie mesum eoh?!!" Jejung berbalik dan menampik tangan Yunho.

"Boojae.." panggil Yunho dengan mempoutkan bibirnya.

"Tidak mau. Besok kita bisa terlambat." tolak Jejung karena tahu apa yang diinginkan oleh suaminya saat ini.

"Dua ronde saja ya, Boo?" bujuk Yunho yang kemudian meraih pinggang Jejung dan menariknya mendekat.

"Dua? Tidak mungkin, aku tidak percaya Yunnie akan main dua ronde saja.." ragu Jejung dengan mata memicing tajam.

"Boojae, kumohon.." mohon Yunho lagi.

"Ughh, baiklah.." pasrah Jejung pada akhirnya, dengan pipi yang sudah memerah sempurna.

"Okay..!!" girang Yunho yang langsung mendorong tubuh Jejung keatas tempat tidur.

Dan malam itu, seperti yang dikatakan Jejung tadi. Jung Yunho tidak akan mungkin 'bermain' hanya dua ronde saja dengannya.

Tapi apa yang bisa dia lakukan selain menikmati permainan panas suaminya???

*************

Keesokan paginya, seluruh keluarga Jung sibuk menata segala keperluan mereka untuk berlibur selama dua hari di villa.

"Ini kopor terakhir." ucap Yunho seraya memberikan sebuah kopor pada Siwon untuk dimasukkan ke bagasi mobil.

"Umma!! Cepatlah!!!" teriak Siwon dan sesaat kemudian perempuan angkuh itu keluar seraya menempelkan ponsel pada telinganya.

"Joongie, kau kelihatan pucat. Apa kau sakit?" tanya Siwon saat Jejung hendak masuk kedalam mobil.

"Benarkah? Tapi aku tidak apa-apa, mungkin karena kurang tidur.." jawab Jejung tersenyum sambil menangkupkan tangan pada kedua pipinya. Yunho yang berada di belakang Jejung diam-diam tersenyum kecil. Jejung kurang tidur karena ulahnya semalam bukan?

"Umma, ayo masuk. Nanti kita terlambat." keluh Siwon melihat ibunya tampak masih berdiri sambil berusaha menelpon seseorang.

"Sebentar lagi kenapa, sih!! Dasar cerewet." dengus Key.