P A R T Y

231 17 0
                                    

Yeri Pov-

Summer Party. Terlalu berlebihan memang. Tapi beginilah biasanya yang selalu dilakukan oleh para artis di menejemenku; bikini, bikini and bikini everywhere. Ya, mereka berempat bisa mengenakan dress code yang disetujui; baju renang.

Tapi berbeda denganku, member termuda yang baru saja bergabung di Red Velvet dua bulan lalu, terpaksa harus datang menggunakan seragam sekolah ke acara pesta perayaan aniv menejemen kami.

Konyol kan? Rasanya aku mau balik ke rumah saja dari pada harus berbaur di tengah keramaian para manusia berbikini. Aku merasa seperti alien anak sekolah yang nyasar di pulau musim panas.

"Yeri!" Sebelum badanku berbalik ke arah pintu keluar, untuk pergi. Wendy berteriak dan berlari menghampiriku. Tentu saja dia mengenakan bikini birunya. "Kau baru datang?" Tanyanya setelah memelukku erat.

Kuanggukan kepalaku, "Iya. Dan sekarang aku salah kostum!" Cibirku kesal.

"Oops!" Wendy menutup mulutnya setelah ia melihatku dari ujung rambut sampai ujung kakiku. Kayaknya dia baru sadar kalau yg kukenakan sekarang seragam sekolah. "Oh my.... Kau baru aja pulang dari sekolah dan langsung pergi ke sini yah?"

"Tepat sekalih, eoni. Lee oppa tadi menjemputku ke sekolah, dan dia tidak mengijinkanku mengambil bikiniku di rumah dulu..." Jelasku sambil merenggek ngambek di depan Wendy. Posisiku yang sebagai magnae, membuatku lebih sering bersikap manja di depan mereka.

"Sudahlah. Lagian Yeri masih dibawah umur. Gak perlu pake bikini kan? Nanti malah kena sensor. Hahaha" Terdengar teriakan dari arah belakangku, Joy kini merangkul pundakku sambil terkekeh-kekeh panjang.

Sebel banget. Selain umur kami berdua dekat, Joy paling sering menjahiliku. Baru saja ku ingin membuka mulut membalasnya. Tapi Seulgi sudah lebih dulu nimbrung,
"Apa kau lupa? Di MV terbaru kita, kan hanya Yeri dan Irene eoni yang memakai bikini."

"Kau dengar itu, eoni?" Selorohku kearah Joy, tak lupa memeletkan lidahku panjang-panjang di depannya. Joy membalas dengan mencubit pipiku dengan gemes.

Sebelum kami berdua berakhir dengan perang saling cubit-cubitan, Irene untungnya datang sembari memisahkan kepala kami berdua yang tadinya saling mendekat karena pertengkaran kecil. "Stop! Sekarang kita ke luar aja yuk!" Katanya dan menyeret kami berempat ke perkarangan belakang mansion.

*

Sesuai dengan temanya; Bikini Party, tentunya di pesta ini juga menyediakan kolam renang super besar di perkarangan belakang mansion mewah.

Untuk pertamakalinya bisa kulihat semua artis dari satu menejemen bisa bersatu dan berbaur di pesta ini. Jarang-jarang kan kami semua bisa berkumpul begini? Dikarenakan padatnya jadwal. Disini ada Girls Generation, Super Junior, f(x), Exo dan lainnya.

Bahkan aku sempat dipanggil oleh salah satu member tampan Shinee; Minho. Ah, jarang sekalih aku bisa ketemu dengan oppa ku yang satu itu.

"Yeri ssi! Ke sini! Ke sini sebentar!" Panggil Minho dari ujung kolam renang. Kuhampiri ia dan berjalan mendekati sebuah payung raksasa.

Tidak hanya Minho, ternyata juga ada member Shinee lainnya yang duduk dan berteduh dibawah payung raksasa.

"Hey! Lihat ada anak sekolah cantik yang nyasar ke sini!" Tunjuk Key sambil terkekeh-kekeh tepat kearah baju seragam sekolahku. Tuh! Kan kalau begini lebih baik aku balik saja tadi! Dongkolku.

Mereka semua pun ikut tertawa terpingkal-pingkal, karena baru kali ini melihat seragam sekolah lengkap dengan tas renselnya telah nyasar di tengah pesta Bikini. Bahkan Taemin yang terkenal kalem, juga ketawa sambil memukul-mukul meja.

Memalukan. Kalau begini rasanya aku kepinggin tanah dibelakangku segera terbelah dua jadi tinggal menjatuhkan diri ke bawah sana. Atau menceburkan diri ke kolam renang saja yah?

"Ya, hentikan. Kasihan anaknya sudah mau nangis tuh." Sahut Minho membuat yang lainnya menyadari wajahku yang sudah memerah akibat menahan malu. Mereka sontak mengatupkan mulut mereka cepat. Tapi lagi-lagi Onew selalu melakukan kesalahan kecil;

"Yeri-ah, baju renangmu bagus deh. Aku baru tahu ada baju renang seperti itu. " Celutuk Onew garing dan dibalas dengan tatapan maut dari member Shinee lainnya; Diam-kau!. "Ops! Maaf!"

Tidak tahu entah sejak kapan, mereka tiba-tiba berubah menjadi hangat dan menyenangkan, dengan mempersilakanku duduk di tengah-tengah mereka di bawah payung raksasa.

Key yang biasanya sering menjahiliku, dengan senang hati menawarkan minuman untukku. "Ini kau pasti haus kan?" Katanya menyodorkan segelas lemon tea dingin.

Tanpa curiga sedikit pun atau karena aku begitu tergiur dengan segarnya lemon tea di gelas tinggi yang diberikan Key, aku langsung meneguknya habis.

"Yeri ssi, aku ingin tanya apa besok jadwalmu padat?" Tanya Minho kearahku saat aku baru saja selesai membersihkan mulutku sehabis minum.

Kugelengkan kepalaku, "Tidak kok. Besok aku renggang."

"Ah? Serius?" Minho menatapku tidak percaya. Ekpresi wajahnya seakan-akan senang mendengar jawabanku. Kenapa dia senang begitu ya? Pikirku bingung.

"Iya serius, oppa. Besok aku tidak ada jadwal syuting apapun."

"Oh!! Yes!! Akhirnya!!" Teriak Minho melompat girang di depanku. Keningku semakin berkerut keheranan saat member Shinee yang lainnya juga ikut-ikutan bertepuk tangan dan memeluk Minho.

"Selamat Minho!! Chukae!" Kata Jonghyun menepuk pundak Minho.

"Akhirnya usahamu berhasil juga! Hiks aku jadi terharu!" Ujar Onew lebay.

Karena saking riuh dan girangnya, Mereka semua jadi lupa kalau di tengah-tengah mereka ada si magnae Red Velvet, sedang duduk diam dan menampilkan muka cengo. Tidak mengerti dengan semua ini.

Baiklah harus kulakukan sesuatu. "Eheam! Eheam! Eheam!" Kataku sengaja berdehem berkali-kali.

Tanpa perlu waktu lama. Mereka kembali menoleh kearahku.

"Yeri ssi, kau terkena flu ya?" Tanya Onew polos. Ku putar kedua bola mataku malas. Oppa yang satu ini kenapa sih? Batinku sebel.

"Oh iya kita belum kasih tau Yeri kan?" Sahut Key. "Begini, kita member Shinee akan mengadakan pesta. Jadi kita semua berniat mau mengundang Red Velvet!"

"Mengundang kami?"

"Iya. Ini sih pesta kecil-kecilan. Jadi cuman member Shinee aja. Kalau kamu mau datang yak da---" potong Key.

"---Dan juga ajak semua member Red Velvet!" Tambah Onew antusias.

"Bagaimana, kau mau datangkan Yeri ssi?" Tanya Minho menatapku sambil memohon. Apalagi ketika kedua mata besarnya itu berubah menjadi pupy eyes yang lucu.

"Ne. Baiklahlah aku akan datang!" Kataku akhirnya. Terpaksa bilang iya. Karena tidak tahan dengan ketampanan oppa Minho.

Lagi-lagi seluruh member Shinee bersorak girang. Mereka saling ber-high five!

Dan yang paling membuat hatiku berdesir saat Minho oppa melemparkan senyuman manis kearahku, "gomawo! Kau harus datang yah!" Katanya.

Deg!

Apa oppa ingin sekalih aku datang ke pesta Shinee?

Semoga begitu. Batinku dan tersenyum semanis yang bisa kulakukan untuk membalas senyuman Minho.

***

☆LamboEver☆
☆munzyoezy☆

Magnae' ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang