Sembilan tahun.. pada satu hari
Adalah kemarin.. kulihatnya sendiri
Menyenangkan, tanpa disadari
Dirinya dikagumi..
yang kupanggil teman kecil
Dan aku
Satu diantara sekian pengaggum itu
Yang senang melihat senyummu
Dan dibuat tawa oleh lelucon masa lalu
Dirinya, teman kecil dulu
Lantas disana.. mengapa aku?
Ditempatkan sesaat oleh waktu
Sejajar denganmu
Seharusnya tidak saat itu
Karena sementara akan mengganggu
Kapan berakhir, aku tidak tahu
Teman kecil..
Tidak banyak bicara
Kemudian terpisah
Tidak lagi menyapa
karena hanya sementara
Seandainya
Saat itu boleh bertanya..
Sembilan tahun kemudian, dan Tuhan bercanda
Bagaimana masih.. dibuat belum lupa
Teman kecil, diingatkan pertemuan
Teman kecil, memberanikan diri lagi menyapa
Kepada siapa harus bertanya?
Tidak ada yang memberi tahu
Senang.. bukan seharusnya
Dan takut?
namun tidak ada sebabnya
Teman kecil, tidak banyak bicara
Untuk apa kembali? kemudian pergi lagi
Mengapa dibuat bersemi?
Sampai sendiri menggugur nanti
Hanya sementara
Dan lagi terpisah pada akhirnya
Bukan?
- SNDiandra, Juni 2016
