PLEASE,BACK TO ME JAE...

PART 4 : "FIND YOU"

Part4 : "Find you"

Di jam yang bersamaan Jackson masih mencari Youngjae. Saat sedang mencari, melintaslah Suzy Miss A.

"Sunbae-nim." Panggil Jackson.

Suzy menoleh ke arahnya.

"Oh,wae Jackson?. Kau tidak perlu memanggilku sunbae,panggil noona saja."

"Ah,baiklah. Noona ,apa kau melihat Yungjae?"

"Youngjae? Oh...dia tadi masuk ke ruangan CEO. Ada apa?"

"Tidak kok,makasih ya noona."

"Iya iya"

Setelah diberi tau kalau ternyata Youngjae berada di ruang CEO, Jackson buru-buru menuju kesana. Ia tidak tau pasti apakah memang benar Youngjae berada di dalam sana,tapi ia ingin yakin dan percaya. Jadi Jackson menunggu Youngjae di depan pintu.

Bosan menghampiri Jackson, berulang kali ia melihat jam yang ada di tangan kirinya. Sudah 2 jam ia menunggu, tetapi Youngjae tak kunjung keluar, terbesit di pikiran Jackson, Apakah dia tidak berada di ruang tersebut. Namun tiba-tiba saat ia ingin beranjak dari sana, pintu yang berada di sampingnya terbuka. Akhirnya Youngjae pun keluar dari ruangan tersebut.

"Jackson hyung,mengapa kau di sini?" tanya Youngjae.

"Tentu saja aku menunggumu dari tadi. Ayo kita kembali ke dorm."

"Hyung kembali sendiri saja."

"Wae? Kau tidak akan kembali? Kau benar-benar akan pergi? HIIAA, aku sudah menunggumu selama 2 jam disini,dan kau tidak mau kembali bersamaku, kau ingin membuat penantianku ini sia-sia ya?"
"Bukan begitu hyung, kau jangan berfikiran yang aneh-aneh dulu. Aku hanya, butuh sendiri dulu saat ini. Aku ingin menenangkan pikiranku."

"Lantas kau akan tidur di mana sekarang?"

"Aku mau tidur di ruang latihan malam ini. Jackson hyung kembalilah ke dorm. Aku duluan ya." Youngjae pergi meninggalkan Jackson sendirian.

###

Kemudian Jackson buru-buru kembali ke dorm dan masuk ke kamarnya. Di kamarnya Mark telah beristirahat di bed.

"Oh,Jackson. Mana Youngjae?"

"Katanya malam ini dia akan tidur di ruang latihan, oleh sebab itu aku kemari untuk mengambil selimut dan bantal. Aku juga akan tidur disana malam ini."

"Baiklah. Tidurlah disana dan temanilah Youngjae, jangan biarkan ia merasa sendirian dan kesepian. Jaga dia, tenangkan perasaannya dan katakan padanya bahwa besok akan kembali seperti semula."

"Nae brother, aku pastikan ia tidak akan khawatir lagi dengan kejadian ini. Meskipun sebenarnya aku masih khawatir. Sudah ya hyung, aku ke sana dulu."

"Ya,selamat malam."

"Hm. Selamat malam."

Jackson pergi menuju tempat dimana Youngjae akan tidur. Malam semakin larut, Jackson tiba di ruang latihan, ia membuka pintu dan segera masuk. Di sofa berwarna cokelat ke hitam-hitaman, terlihat Youngjae yang sudah tertidur pulas. Jackson yang melihat itu langsung menghampiri Youngjae, kemudian mengangkat sedikit kepala Youngjae dan menyelipkan bantal disana. Lalu Jackson membentangkan selimut ke tubuh Youngjae. Jackson menatap Youngjae penuh kasih sayang, ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah Youngjae. Perlahan Jackson mencium kening adik kesayangannya itu.

"Selamat malam my donsaeng. Tidurlah yang nyenyak, semua akan baik-baik saja."

Setelah itu jackson juga membentangkan selimut di lantai bersebelahan dengan sofa Youngjae. Sehingga Jackson tertidur pulas di atas bantalnya yang berwarna putih polos itu.

Mereka semua tidur begitu lelap malam ini, setelah sibuk seharian dengan berbagai aktifitas yang mereka jalani. Ini adalah waktu yang tepat untuk beristirahat dari kepenatan tersebut. Tentu saja dalam tidur mereka bermimpi,entah mimpi apa yang singgah di tidur mereka.

###

Sebelum tidur semalam Young jae telah mensetting alarm di handphonenya. Tepat pada pukul 05.00 a.m ia terbangun. Perlahan ia membuka kelopak matanya dan kemudian menguap.

"Huaahh" kata Youngjae sembari merentangkan tanggannya.

Seketika ia menoleh ke arah Jackson yang masih tertidur pulas.

"Hyung?"

Young jae bingung mengapa jackson juga ikut tidur di ruang latihan bersamanya, ia kemudian melihat-lihat ke arah sekitar, nampak ada yang aneh di sana.

"Selimut? Bantal? Apakah dia yang melakukan ini semua? Aiiittsss. Hyung,seharusnya kau tidak perlu melakukan ini segala. Kau sendiri saja tidur dalam keadaan tidak berselimut."

Young jae beranjak dari sofa tersebut, dan menuju Jackson. Ia memberikan selimut tadi ke atas tubuh Jackson, agar hyungnya itu terlindung dari dinginnya pagi. Tetapi, bukannya kembali tidur Young jae langsung pergi ke suatu tempat. Ternyata tempat itu adalah dorm GOT7, ia mulai masuk ke dalam dan melihat-lihat keadaan sekitar. Semua nampak aman, para member masih tertidur. Ia mulai menuju kamarnya dan membuka pintu lalu masuk. Di dalam Jae bum juga masih tertidur pulas. Youngjae mengambil koper yang ada di bawah ranjang dan mengisinya dengan berbagai pakaian dari lemari berwarna cokelat muda.

Setelah memasukan pakaian tersebut, ia segera keluar dari dorm dan menelpon manager Kim.

"Yoboseyo? Hyung-nim. Aku sudah siap."

"Nae nae, aku akan segera turun. Kau pergilah ke parkiran. Oke?"

"Baiklah."

Young jae segera menuju mobil yang telah di parkir manager Kim sebelumnya. Tak perlu menunggu waktu lama, manager Kim pun datang.

"Hyung-nim." Panggil Young jae.

"Kau yakin akan pergi?" tanya manager Kim.

"Hm, aku sangat yakin hyung."

"Tapi..." kata manager Kim ragu.

"Kau tidak perlu khawatir,hyung."

"Bagaimana jika mereka bertanya padaku?"

"Bilang saja kalau hyung tidak tau."

"Huuffss..jika itu memang keputusanmu, baiklah ayo kita berangkat."

Mereka pun pergi ke suatu tempat yang jauh dari seoul, tempat yang jauh dari kesibukan dan kepenatan aktifitas yang begitu padat.