[Arellion]Online

Reason to be stronger

Summary:

Gou yang berhasil menaklukan Dungeon pertamanya bersama kedua orang temannya bernama Takeru dan Kururu beristirahat di sebuah bar lalu ketika mereka bersantai Gou menerima sebuah pesan yang menuntun Gou sampai pada sebuah Colosseum.

Gou yang pergi sendirian menuju Arial Colosseum bertemu dengan seseorang yang mengenakan jubah putih dengan sebuah lambang tengkorak di tengah pentagram yang terdapat di punggungnya,  dan sepertinya pertarungan pertama Gou akan di mulai.

—————— Reason to be Stronger——————

Colosseum yang terlihat sepi tanpa seorangpun selain mereka berdua akan menjadi saksi pertarungan pertama Gou di dunia ini, meski perbedaan level yang cukup jauh tidak membuat gentar Gou sedikitpun.
Gou tau pertarungan ini tidak menguntungkannya sama sekali, namun ia punya alasan kuat kenapa ia mau menerima tantangan orang itu Ghost ketua dari guild Phantoms yang kini sudah berada di level 50 dan seorang Summoner sedangkan Gou baru mencapai level 17 dan masih seorang Fighter mereka saling berhadapan dengan jarak 7 meter .

"Ku pikir kau tidak akan datang.."

Sambut seseorang yang mengenakan jubah putih dengan sebuah lambang tengkorak yang berada di tengah pentagram di punggungnya, Gou hanya terdiam sambil terus menatap Ghost. beberapa saat kemudian Ghost langsung membuat sebuah pentagram dan memunculkan sesosok Werewolf setinggi 3 meter yang langsung berlari kearah Gou, Dengan cepat Gou segera memasang kuda kudanya dan menahan cakaran werewolf itu dengan gauntlet yang terpasang di lengan kirinya.

"Tch..."
Selang 1 detik kemudian Gou langsung melayangkan tendangan kaki kanannya secara menyamping dari kanan ke kiri mencoba menendang perut werewolf itu, sehingga werewolf itu terpental dan langsung lenyap karna sepertinya itu adalah monster summon level rendah, Gou melakukan sebuah buff yang meningkatkan kekuatannya sebanyak 100% dan tubuhnya mulai bercahaya berwarna biru dan Gou langsung berlari kearah Ghost, Gauntlet di tangan kanannya menyala berwarna merah dan seakan-akan di selimuti api yang berkobar dan ketika jarak mereka sudah 1m saat Gou akan melancarkan sebuah tinju kearah Ghost, Ghost melompat mundur kebelakang sejauh 50cm dan langsung mengeluarkan pentagram diantara Ghost dan Gou memunculkan sebuah tembok besar dengan tinggi 5m dan lebar 5m sehingga pukulan Gou tertahan tembok itu.

Sesaat setelah itu sebuah pentagram muncul lagi di belakang Gou dan mengeluarkan sebuah lengan monster yang panjang dengan kuku-kuku tajam yang langsung mengayun kearah Gou sehingga telak mengenai punggung Gou.

"Aargh !!"

Gou yang langsung terlempar ke depan jatuh dengan posisi tengkurap di atas tanah, terlihat di layar monitor raksasa yang terpasang di sebelah kanan Colosseum yang menampilkan HP bar Ghost dan Gou.

Ghost: 100%
Aozora: 50%

Sepertinya serangan yang di terima Gou tadi cukup berdampak buruk dan menghabiskan setengah dari HP bar miliknya karna perbedaan Equip dan Power yang cukup jauh membuat Ghost unggul di pertandingan ini.

"Bagaimana? Sudah mau menyerah?"

"Bocah seperti mu mencoba melarangku untuk meminta pajak ke para Pedagang itu? Jangan bercanda!"

Ghost menginjak kepala Gou yang masih tergeletak di atas tanah itu dengan kaki kanannya, ternyata alasan Gou menerima tantangan Ghost itu adalah untuk melindungi para pedagang di kota yang selalu di mintai pajak oleh Guild Phantoms.

Tiba-tiba cahaya keemasan muncul dari tubuh Gou lalu beberapa detik kemudian muncul ledakan cahaya dari tubuh Gou yang menghempaskan Ghost, Gou yang awalnya mengenakan Costume seragam sekolah berupa Gakuran telah berubah menjadi sebuah armor silver dengan kedua gauntlet yang terpasang di kedua lengannya menyala berwarna merah itu membuat kekuatan Gou meningkat drastis dari sebelumnya, Gou menatap ghost yg terhempas sejauh 7 meter di hadapannya dengan tatapan tajam dan terlihat sangat focus

"HEEAAA!!! DORAGON STRIKE!!"

Gou langsung melompat dan melesat kearah Ghost dengan sebuah tinju tangan kanannya yang siap di hantamkan ke wajah Ghost, Ghost yang terkejut langsung mensummon sebuah tembok besar dengan tinggi dan lebar 7x7m namun tembok itu berhasil di jebol oleh Gou dan serangan tinju Gou telak mengenai dada Ghost yang membuat HP bar Ghost berkurang menjadi 60%.

"Apa apaan kekuatan itu..."

Ghost sangat terkejut dan mungkin sedikit ketakutan ketika melihat perubahan drastis pada kekuatan Gou, belum cukup sampai di situ Gou langsung melancarkan serangan berikutnya Gou yang melompat setinggi 8 meter melakukan pukulan beruntun yang mengeluarkan gelombang pukulan berwarna merah kearah Ghost, tidak tinggal diam Ghost mensummon Monster Ogre raksasa setinggi 7 meter dengan sebuah prisai di lengan kanannya dan langsung memblock serangan Gou namun serangan Gou yang ternyata sangat kuat mampu menghancurkan prisai sekaligus Ogre tersebut namun ketika serangan Gou hampir mengenai Ghost waktu pertandingan telah habis dan hasilnya Ghost menang karna HP barnya tersisa lebih banyak dark Gou.

"Tch... maafkan Aku..."

Gou yang kesal memukul tanah dengan tangan kanannya, air mata berlinang di pipinya dan tubuhnya kembali normal seperti sedia kala dengan mengenakan costume nya.

"Masih terlalu cepat untuk mengalahkan ku.."

Dengan sombong Ghost akhirnya pergi meninggalkan Arial Colosseum, padahal bisa saja Gou yang memenangkan pertandingan ini jika masih ada waktu.

Gou yang wajahnya sedikit babak belur keluar dari Arial Colosseum dan ternyata Takeru dan Kururu telah menunggu di gerbang Arial Colosseum.

"Kau sudah berusaha Gou.."

"Biar aku sembuhkan luka mu itu, lain kali jangan memaksakan diri dasar bodoh.."

"Ah.. maaf..."

Kururu yang menarik tangan Gou dan langsung memeluknya, membuat wajah Gou sedikit memerah dan Takeru hanya tersenyum melihat kejadian itu.

"Hey ayo kita cari penginapan.."

Sesampainya mereka di penginapan, terlihat mereka sedang berkumpul dan minum di sebuah bar milik penginapan tersebut, tiba tiba Gou yang wajahnya di tempel dengan plester di pipi kanan dan batang hidungnya berbicara pada Kururu dan Takeru yang ada di hadapannya.

"Aku akan berlatih lebih keras dan meningkatkan level ku.. setelah itu Aku akan menemui seekor Naga..."

Mendengar ucapan Gou yang terlihat sangat percaya diri itu membuat Kururu dan Takeru tersenyum, mereka bertiga telah tergabung menjadi sebuah Party dan sepertinya besok mereka akan memulai petualangannya menuju negri bernama Agartha negri yang sangat indah dengan ibu kota bernama Nilfheimr.

To Be Continued