Chapter Pt.8

240 16 6
                                    


~Shin Yong Ra POV~

Aku sudah siuman sekarang. Kelopak mataku bergetar seakan berjuang melawan gravitasi. Kupejamkan mataku kuat-kuat, mencoba lagi, berkedip di dalam kegelapan.

Saat aku melihat ke samping, hanya ada beberapa meja kayu yang ditempatkan dengan rapi di dalam ruangan. Ditambah lagi orang-orang di dalam sini yang memakai baju resmi mereka---lebih tepatnya seragam--- aku pernah melihat tempat ini. Sungguh familiar.

Dimana aku??

Aku tersadar bahwa aku sedang menidurkan kepalaku di sebuah meja. Saat mendongakkan kepalaku, ada seorang pria setengah baya yang juga memakai seragam disertai lencana bintang di dadanya sedang memandangku dengan intens.

Ya, aku berada di kantor polisi.
Pria---atau polisi--- itu tak henti-hentinya menatapku. Aku bahkan lupa apa yang terjadi padaku sebelumnya. Sungguh, ini sangat menakutkan.

"Kau sudah sadar rupanya. Kau tau, aku menunggu selama 30 menit disini. Aku inspektur Lee Kwang Soo" Ucap polisi itu dengan nada sarkasme-nya sambil memperkenalkan diri

"Bagaimana bisa aku ada disini? Dan kenapa?" tanyaku padanya

"Bawahanku yang datang ke rumahmu dan membawamu kemari. Kau dituduh melakukan pembunuhan di rumahmu dan korbannya adalah ibumu sendiri"
Jawabnya sambil berdiri dari tempat duduknya lalu berdiri didekatku.

Jadi orang yang datang kerumahku kemarin seorang polisi

"Eomma!! A..aku harus pulang sekarang."

"Tenang saja, pemakamannya sudah diurus oleh bawahanku. Dan sekarang kau harus masuk ke dalam sel penjara" Ucapnya memotong pembicaraanku

"A-apa?? Hey tunggu dulu, aku tidak bersalah. Ibuku di bunuh oleh pembunuh bayaran. Bahkan kau belum meng-interogasiku!"

Teriakku berontak saat pria itu--inspektur Lee Kwang Soo-- menarik tanganku memasuki sel, tapi percuma saja dia sangat keras kepala. Itu terlihat dari raut wajahnya.

"Selamat bersenang-senang di dalam sana, nona Shin Yong Ra!" Ucapnya sebagai salam perpisahan--- itu jika masih bisa disebut salam perpisahan.

"Tunggu dulu!! Siapa yang melaporkanku?"

"Maafkan aku. Ini rahasia pekerjaan, nona!"

Sial. Sial. Sial

Ya tuhan, apa yang bisa kulakukan sekarang? Aku tidak mau berada di ruangan pengap ini selamanya.

~Author POV~

Atensi pria itu tak lepas dari ponselnya sejak 15 menit yang lalu. Entah sudah berapa lama dia duduk di kursi dekat koridor, padahal jam pelajaran sudah dimulai sejak 10 menit yang lalu.

Sejak tadi dia mencoba menghubungi Yong Ra tapi tak ada satupun panggilan yang dijawabnya. Semakin lama dia merasa semakin kesal sekaligus khawatir. Bagaimana tidak? Yong Ra adalah sahabat dekatnya, namun siapa yang tahu kalau Taehyung ingin lebih dari itu. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun bukan..?

Di sisi lain, dengan atmosfer yang berbeda. Mata gadis itu mulai dituruni hujan. Entah apa yang menyebabkan dia seperti ini, namun yang jelas pria itu yang membuat hatinya seperti kertas yang diremas begitu keras. Tentu kalian tahu siapa wanita itu, ya, dia tak lain tak bukan ialah Kim Hyekyung.

Gadis yang sudah sejak lama menanti Taehyung untuk menyatakan perasaan padanya. Namun, Tuhan berkehendak lain. Cinta Taehyung bukan untuknya, hidup Taehyung tidak di dedikasikan untuknya, melainkan untuk wanita lain yang notabene-nya adalah sahabat dekatnya sendiri, Shin Yong Ra.

Taehyung, akankah kau jatuh untukku jika aku bisa jatuh untukmu?

Akankah kau mengorbankan hidupmu untukku? Meskipun aku tahu kau memang tidak ditakdirkan untukku

Tapi kau harus tahu!

Kau membuatku jatuh terlalu dalam ke dalam duniamu...

~~At another side~~


"Kerjamu sangat bagus inspektur Lee, aku tidak pernah mengira bisa mendapatkannya dengan cara semudah ini. Ini semua berkat bantuanmu, terima kasih untuk itu"

"Kau terlalu berlebihan memujiku Tuan Jeon. Maaf, kalau aku boleh tahu, kenapa kau menginginkan nona itu?"

"Aku bukan menginginkannya, tapi aku menginginkan keterampilannya, keahliannya,bakatnya"

"Tapi kenapa harus nona muda itu?"

"Karena menurutku, dia berbeda"

ANNYEONG!!! WEH WEH WEH. INI PART PALING PENDEK YANG PERNAH SAYA BUAT!!! BERI APPLAUSE...!! Ada cast baru tuhhhh.

HEHE... maaf maaf... yang penting udah update kan?  gantung?? Biarin. Yang penting aku tetep sayang sama kalian..

Udah deh. Itu aja. Obat kangen dari aku. Terima kasih!!

THE PUNISHER [BTS Jimin Fanfiction]Where stories live. Discover now