Pagi ini,tim rainbow magic berkumpul di tempat pelatihan.Kami berdiri berjejeran mendengarkan kata-kata Tetsuya,pelatih kami.Sekedar pengenalan,Tetsuya adalah orang yang sangat baik,sedikit galak,dan umurnya lebih tua dari kami yang masih SMA.Tetsuya tidak suka dijuluki sensei,ia lebih senang dipanggil dengan namanya saja.Begitu juga dengan pelatih lain.
Selain Tetsuya,kami masih mempunyai pelatih-pelatih yang lain.Ada Kurogane,Miya,Kana,dan lain-lain.Tim kami mempunyai seorang pemimpin yang sangat dihormati.Beliau bernama Hakawa Mada.Tim kami juga bekerjasama dengan beberapa tim lain.
Karena misi kami adalah menghancurkan peri kegelapan yang sudah menimbulkan teror di dunia ...
***
"Kita harus mempersiapkan segalanya dari sekarang.Kita memang tidak tahu kapan peri-peri kegelapan itu akan menyerang,tapi kita harus waspada.Serangan mereka sangat tiba-tiba,sampai-sampai tak bisa diprediksi.Jadi,mulai sekarang,aku akan memperketat latihan kalian.Bagi kalian yang sudah bisa mengendalikan magic kalian,tingkatkan sampai level tertinggi.Dan bagi yang masih belum bisa,berlatihlah!,"kata Tetsuya panjang lebar.Jari telunjuknya mengarah ke Namade.Sontak Namade terkejut,lalu menegakkan badannya."Ba-baik!,"jawabnya sambil gemetar."Dan kau juga!."Kini jari telunjuk Tetsuya mengarah ke Yuika.Gadis itu langsung menunduk."Baik Tetsuya."Tetsuya menurunkan tangannya."Bagus.Untuk Yuika dan Namade,kalian akan aku latih.Selain Yuika dan Namade,silahkan berlatih di sebelah sana.Kalian akan dilatih oleh Miya dan Kurogane.""Baik!,"jawab kami serempak lalu membalikkan badan."Hari ini aku dan Kurogane akan melatih kalian dalam menghancurkan besi.Aku akan memanggil kalian satu persatu."
Menghancurkan besi?Aku baru sampai ke level mengancurkan kayu dan barang-barang lunak.Apa aku bisa dalam latihan ini?
"Hei,Jun,kenapa kau melamun?,"tanya Hasegawa."Em..Tidak..Sebenarnya aku hanya ragu untuk latihan ini.Karena aku baru bisa menghancurkan kayu dan barang-barang lunak.Dia menepuk bahuku."Tak usah khawatir.Kau pasti bisa.Fokus saat giliranmu,oke?."Aku diam sejenak."Wakata.Arigatto,"jawabku sambil tersenyum.Aku melihat ke arah teman-temanku.Mereka mampu menghancurkan besi itu dengan cepat."Jun Kiseki!."Oke kini giliranku.
Aku berjalan ke depan dengan perasaan yang kuusahakan untuk tenang.Baiklah aku harus fokus.Kukeluarkan blue magic dari tanganku kemudian kutabrakkan magic ku ke besi itu.Tapi..Tidak bisa hancur.Kudorong magic ku ke depan tapi besi itu tetap tak mau hancur.Pandanganku melirik Hasegawa.Mungkin kalau aku melakukan ini aku bisa menghancurkannya.Aku memejamkan mata.Ketika aku membuka mata,aku mengepalkan tangan,tapi tidak rapat,supaya magic ku tidak hilang.Aku mengangkat kedua tanganku ke atas lalu mengeluarkan magic ku saat aku menurunkan tanganku.Bagaikan memotong sesuatu dengan pedang panjang,akhirnya blue magic ku bisa menghancurkan besi itu.
Kurogane,Miya,juga yang lain hanya diam,terbengong.Aku juga heran dengan diriku.Tak disangka akhirnya aku bisa.Aku berlari ke arah Hasegawa.Dia tersenyum melihatku."Hasegawa!Aku bisa!.""Nah,begitu dong...""Terimakasih sudah menasehatiku."Hasegawa mengangguk.
"Hasegawa Toudou!,"panggil Miya."Semoga berhasil Hasegawa."Dia hanya tersenyum dan mengangguk.Ia bersiap untuk mengeluarkan magicnya,tapi sesuatu yang begitu mengejutkan datang.Aku melihat magic hitam menyerang Hasegawa dan Miya.Seketika mereka pingsan.Aku dan yang lain terkejut."Hasegawa!Miya! ...Tetsuya!."Aku berlari mendekati Hasegawa.Teman-teman,Tetsuya,dan juga Kurogane mendekati Miya.Aku mengangkat kepala Hasegawa,lalu kupegang tangannya."Hasegawa...bangunlah!."
Tidak!Kenapa sampai terjadi seperti ini?Aku menengok ke arah atap yg hancur.Awan berubah menjadi gelap.Terdengar jeritan orang-orang di luar."Dark Fairy datang!Bawa Miya dan Hasegawa ke ruang perawatan!Kurogane beritahu yang lain!Yang lain ikut aku keluar!,"tegas Tetsuya.Dengan cepat aku dan Kurogane berlari ke ruang perawatan.Tak lupa Kurogane menyalakan alarm tanda bahaya.
Sesampainya di ruang perawatan,aku merebahkan Hasegawa di tempat tidur.Tubuh Hasegawa terlihat lemas.Hasegawa,aku harap
kau baik-baik saja."Jun,biar aku yang urus Miya dan Hasegawa.Ikutlah dengan yang lain.Habisi mereka Jun,"kata Kurogane tiba-tiba."Ta-tapi..aku masih belum bisa.Aku masih level rendah.."Kurogane mendekatiku."Kau pasti bisa Jun.Pergilah.."Aku terdiam sejenak."Baik!."Aku berlari keluar.Kulihat Tetsuya dan yang lainnya sibuk melawan Dark Fairy.Kulihat pula Namade dan Yuika kesulitan melawan empat peri.Sebaiknya kubantu mereka.Aku berlari mendekati salah satu peri sambil kukeluarkan magic ku.Karena dia tidak tahu kehadiranku,diapun musnah seketika.Oke sisanya tinggal tiga.Langsung saja aku menyerang mereka dengan gerakan yang cepat,dan magic yang kukeluarkan bertubi-tubi."Rasakan ini!,"teriakku.Dan..musnahlah mereka semua.Aku berdiri tanpa berkata apapun.Tanganku masih mengarah ke depan.Aku bisa menghabisi mereka dengan cepat?Apa ini mimpi?
"Jun?Ada apa?....Hoi,Jun!!.""A-ah iya?Kenapa?Maaf,,,"jawabku.Namade menghembuskan nafas."Sudahlah abaikan saja,"katanya."Jun,kau tadi hebat sekali,lho..,"kata Yuika."Hebat?,"tanyaku dengan tampang kebingungan."Iya.Kau sudah bisa naik level Jun,soalnya kau bisa menghabisi empat peri sekaligus.Itupun tanpa bantuan kami.Kau juga melawan dengan gerakan yg cepat,dan magic yang kau keluarkan secara bertubi-tubi."Yuika berbicara panjang lebar."Benarkah?Apa aku melakukannya?."Mereka mengangguk.Aku ini benar-benar aneh.Kenapa aku tidak menyadari apa yg telah aku lakukan?Yah tapi aku merasa senang keadaan kembali seperti semula."Baiklah kalau begitu,ayo kita kembali ke dalam,"ajakku.
"Jun..Bagaimana dengan Hasegawa dan Miya?,"tanya Namade."Mereka pingsan,"kataku dengan raut wajah sedih.Akhirnya Yuika mengusulkan untuk ke ruang perawatan.
Di ruang perawatan Tetsuya,Kurogane,juga teman-teman sudah berkumpul.Kulihat Miya sudah sadar.Tapi,bagaimana dengan Hasegawa ...
"Hasegawa..,"gumamku lirih.
****
Malamnya aku tidak bisa tidur.Aku masih menemani Hasegawa di ruang perawatan.Aku duduk di samping tempat tidurnya.Sedari tadi aku menatap Hasegawa.Aku ingin sekali melihatnya membuka mata dan ikut latihan bersama.Pandanganku beralih ke luar jendela.Langit terlihat terang oleh bulan dan bintang-bintang.Samar-samar terlihat awan berjalan perlahan.Tiba-tiba aku ingat apa yang terjadi tadi pagi.Mengapa peri-peri itu begitu jahat?Sudah sejak aku sekolah dasar,Dark Fairy menyerang bumi ini.Dan kenapa orang-orang yang kusayangi menjadi korban?
Aku kembali menatap Hasegawa.Hasegawa,aku akan melawan peri yang sudah menjadikanmu,Miya,dan juga yang lain seperti ini.
Malam semakin larut.Akhirnya aku memutuskan untuk tidur.
YOU ARE READING
Rainbow Magic vs Dark Magic
FantasyDunia dihantui oleh sesuatu yg mengerikan,membuat orang-orang ketakutan dan mengikuti kegelapan.Mereka saling bekerjasama dengan makhluk kegelapan yg berbahaya,yaitu Dark Fairy.Hanya kekuatan-kekuatan tertentu yg bisa mengalahkan kekuatan Dark Fairy...