Ketika semuanya berubah, tapi rasaku padamu tak akan berubah sedikitpun. Meskipun kau mencoba menghindariku atau menjauhiku aku tak akan memabalasnya karena apa? Karena rasa cinta ini yang begitu besar padamu
"Kau sudah pulang?" Tanyaku padanya tapi dia lansung berlalu meninggalkan aku tanpa menjawab sedikitpun dan aku hanya bisa tersenyum miris meratapi nasibku seperti ini
Flashback
"Saranghae" kata seorang pria pada gadis yang ada dihadapannya.
"Aku harus jawab apa?" Tanya gadis itu sambil tersenyum manis.
"Terserah padamu, itukan hakmu untuk menjawab" kata pria itu sambil menunduk karena takut gadis itu marah karena perasaannya.
"Maukah kau jadi pacarku Kim Sang Bum?" Kata gadis itu sambil tersenyum tapi pria itu malah terlihat syok dengan pertanyaan gadis itu.
"Hey akukan sedang bertanya padamu, Kim sang bum maukah kau menjadi pacar seorang kim so eun ini?" Tanya gadis itu lagi.
"Tidak, aku tidak mau" jawab kimbum dengan wajah kesal.
"Kenapa?" Tanya soeun bingung.
"Aku tak mau kau yang mengatakan itu harus aku yang mengatakannya. Kim soeun maukah kau menjadi kekasih seorang Kim sangbum ini?" Tanya Kimbum sambil tersenyum.
"Tentu aku mau" jawab Soeun sambil tersenyum.
"Baiklah sekarang kita pacaran kan?" Tanya Kimbum sambil tersenyum.
"Yah kita pacaran" jawab Soeun sambil tersenyum.
Flashback end"Aku tau aku salah saat kau bilang cinta padaku waktu itu karena saat itu aku memang belum mencintaimu" gumam Soeun dengan mata berkaca-kaca saat menatap fotonya dan Kimbum saat berpacaran dulu dan akhirnya air matanya menetes.
"Aku harus menyiapkan air hangat untuk Kimbum" kata Soeun lalu menghapus air matanya kasar dan pergi menuju kamar mereka.Soeun pov
Aku membuka kamarku dan kulihat Kimbum sedang membaca sepertinya itu pekerjaannya yang dia bawa pulang.
"Kau sudah makan?" Tanyaku sambil tersenyum
"Sudah" jawabnya tanpa menatapku.
"Kau mau mandi? Aku sudah menyiapkan air hangat" tanyaku.
"Kau tak lihat aku sedang bekerja? Jangan ganggu aku keluarlah" katanya dengan kasar padaku, saat aku ingin membuka pintu dia kembali memanggilku
"Oh yah aku ingin tidur sendiri, jadi kau tidur dikamar lain saja" katanya lagj
"Iya" jawabku tanpa berbalik, bahkan air mataku sudah mengalir sangat deras saat ini.
Akupun memutuskan untuk tidur dikamar tamu.
"Kenapa kau berubah sseperti ini? Aku merindukanmu yang dulu Sangbum" gumamku sambil menangis dan memeluk foto pernikahanku dan dia.
Soeun pov endSoeun menyiapkan pakaian yang akan dipakai Kimbum bekerja, setelah menyiapkannya diapun membersihkan kamarnya. Kimbum keluar dari kamar mandi dan melihat soeun yang sedang membersihkan kamar mereka.
"Ini pakaianmu" kata soeun menyerahkan pakaian yang ia siapkan Kimbum pun mengambilnya dan pergi keruang ganti lalu soeun kembali membersihkan kamarnya dan membuang sampah ke bak sampah didepan rumah mereka.Kimbum terlihat sedang mengacak-ngacak kamarnya mencari sesuatu, Soeun masuk kekamar mereka setelah membuang sampah dan melihat Kimbum yang mengacak-ngacak kamar mereka.
"Apa yang kau cari?" Tanya Soeun.
"Kau yang tadi membersihkan kamar ini kan? Kemana kau buang berkasku hah?" Tanya Kimbum dengan emosi.
"Aku tak membuang apapun, aku menaruh berkasmu ke atas meja itu semua dan aku yakin tidak membuang selembar pun kertas" jawab soeun.
"Dasar wanita bodoh" kata kimbum sambil menampar soeun.
"Kau buang kemana sampah tadi?" Tanya kimbum cepat.
"Bak sampah didepan rumah kita" jawab Soeun, Kimbum pun lansung berlari menuju bak sampah itu.
Saat kimbum sampai bak sampah itu sudah bersih dari sampah
"Si*lan" kata kimbum sambil meremas kepalanya.
"Kau menemukannya?" Tanya soeun menghampirinya.
"Kau!!" Kata kimbum marah lalu mendorong soeun sampai terjatuh dan membentur batu.
"Maaf" kata soeun sambil memegang kepalanya yang berdarah.
"Jangan masuk kedalam rumah kecuali aku yang menyuruhmu masuk, mengerti?" Kata kimbum lalu meninggalkan soeun sendiri dan masuk kedalam rumahnya mengambil tasnya lalu keluar mengunci pintunya dan meninggalkan soeun sendiri diluar rumahnya.
"Apa kau sebegitu marahnya padaku? Aku benar-benar tidak membuangnnya" kata soeun dengan air mata yang mulai mengalir.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Cry Again
FanfictionKetika semuanya berubah, tapi rasaku padamu tak akan berubah sedikitpun. Meskipun kau mencoba menghindariku atau menjauhiku aku tak akan memabalasnya karena apa? Karena rasa cinta ini yang begitu besar padamu "Kau sudah pulang?" Tanyaku padanya ta...