Nuestra Historia (Our Story)

Chapter 3

Happy Reading ^~^

Suara benturan antara sendok dengan piring terdengar diantara kegaduhan lain yang tercipta. Diantara keramaian khas kantin, seorang pemuda manis terduduk sendirian. Sendiri diantara keramaian memang tidak menyenangkan, terlebih dengan melihat orang yang dicintai sedang berdua dengan seorang gadis yang tak jauh dari tempat ia duduk.

Jeon Jungkook, terdiam menatap kearah 2 sejoli yang sedang bermesraan. Dapat Jungkook lihat betapa mesranya mereka bahkan di tempat umum seperti ini, seakan-akan dunia hanya milik berdua. Kim Taehyung lah orang yang sedari tadi mencuri perhatian Jungkook.

Tangannya hanya mengaduk-aduk makanan di depannya tanpa ada niatan untuk menyantapnya. Matanya memandang sendu ke arah Taehyung. Orang yang dulu sangat dekat dengannya. Orang yang sering memanjakannya. Orang yang bagaikan sosok sahabat dan kakak. Orang yang dicintainya.

Jungkook tau ini salah, meskipun mereka sangat dekat-dulu-tetap saja, tidak seharusnya ia mencintai Taehyung. Seharusnya ia hanya menganggap Taehyung seorang kakak yang selalu menjaganya atau sahabat yang selalu ada untuknya. Seperti ia menganggap Jin tidak lebih dari sosok seorang kakak. Ya, seharusnya memang seperti itu.

Apalagi saat ini Taehyung telah memiliki kekasih, Irene namanya. Seorang gadis cantik yang berbakat, dan itu cukup membuktikan bahwa Taehyung itu straight, tidak seperti dirinya yang gay.

Jungkook tau jika orang tua Taehyung juga gay. Tapi apakah itu menjamin Taehyung untuk gay juga? Tentu saja tidak. Bahkan saat SMP dulu, Taehyung pernah mengatakan kepadanya jika ia tidak suka hubungan sesama jenis. Menurutnya itu cukup menjijikkan.

Apa jadinya jika Taehyung tau bahwa seorang Jeon Jungkook ternyata menyimpan rasa kepadanya? Sebelum Taehyung tau saja, hubungan mereka sudah renggang seperti sekarang. Bisa Jungkook bayangkan jika nanti Taehyung akan membencinya.

Jungkook tidak tau apa penyebab renggangnya hubungan mereka. Mereka tetap bertetangga. Orang tua mereka masih bersahabat. Kakak mereka-Yoongi dan Jin-semakin dekat saja. Lalu kenapa hubungan mereka bisa menjadi renggang ? Jungkook bersumpah ia tidak pernah menceritakan perasaanya selain kepada Yoongi, sang kakak yang notabanenya sangat menjaga rahasia orang.

Sejak Taehyung menginjakkan dirinya ke sekolah menengah atas, di situlah permulaannya. Taehyung akan selalu sibuk dengan sekolahnya. Ketika biasanya mereka akan selalu bermain bersama saat hari Minggu, sejak saat itu tidak ada lagi acara rutin itu.

Dan sekarang, Jungkook tau alasannya. Sejak ia masuk di sekolah yang sama dengan Taehyung-Seol High School- 1 bulan yang lalu, Jungkook dapat melihat alasan Taehyung dengan jelas.

Bagaimana Taehyung tidak sibuk ? Dia adalah pangeran sekolah yang dikelilingi banyak fans. Terlebih untuk saat ini Taehyung kelas 3 dan memiliki seorang kekasih cantik. Jungkook dengar, Taehyung telah beberapa kali berganti pacar. Entah hanya perasaan Jungkook atau bukan, ia merasa Taehyung berubah.

"Hei." Jungkook mengalihkan perhatiannya yang sedari tadi tertuju ke Taehyung. Menatap seseorang yang memanggilnya.

"Kau sendirian ?"

"Tidak. Berdua denganmu, Park Jimin." Jimin menghembuskan napasnya kasar ketika mendengar jawaban Jungkook yang tak bersahabat.

Jungkook menatap Jimin -teman yang paling dekat dengannya selama sebulan ini- bingung.

"Ada apa ke sini ?" tanya Jungkook terdengar cukup ketus. Entahlah, mungkin efek cemburunya tadi.

"Sedang memperhatikannya lagi eh ?" bukannya menjawab, Jimin malah balik bertanya.