Ini pertama kalinya aku berada di sini. langit begitu cerah, dan lingkungan yang sangat baik. Dan aku berpikir bahwa tempat ini akan seperti ruang bawah tanah milik angkatan darat, kesan saya ketika melihat dari luar koloni.
Aku segera mengambil koperku, lumayan ringan karena aku hanya membawa beberapa pakaian di dalamnya. Kemudian, aku mulai berjalan ke arah tujuanku.
Langkah demi langkah kulalui.
Aku berjalan dengan kecepatan normal, berlari tidak cocok untukku.
Langkah dan terus melangkah..
Beberapa meter lagi, sembari kulihat jam ditanganku dan lari dengan tergesa untuk memastikan bahwa aku tidak terlambat, atau Letnan akan memarahiku, dan aku tidak ingin itu terjadi. Ketika aku mempercepat jalanku, tetapi tanpa sengaja, seseorang menabrakku.
"Ahhh!!" orang berkacamata itu mengaduh.
"Owhh!!" Kami berdua jatuh ke tanah. Agak sakit, tapi untungnya itu tidak terlalu parah, tetapi tidak untuk orang yang baru saja menabrak ku tadi.
"H-hei, kau baik-baik saja..?! Maaf untuk itu, saya sedang terburu-buru." ucapku dan segera mengulurkan tanganku ke dia, sepertinya dia seorang perempuan.
Tapi, Dia menolak bantuanku, dan dengan cepat mengambil barangnya dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Sialan, apa yang salah dengan orang itu? Hmm? Apa ini?"
Aku melihat ke bawah, terlihat seperti liontin, pasti milik Dia. Aku segera mengambil liontin itu, siapa tahu nanti aku akan bertemu dengannya lagi, mungkin saja.
Saat aku melihat jam lagi, aku sadar bahwa aku sudah sangat terlambat.
"Haaaaa..." desahku berat, aku harus menyiapkan telinga dan hatiku sebelum bertemu Letnan.
---------------------------------
Ini cerita karya temen ku, dan berhubung dia gk punya akun wattpad jdi sementara pinjam punya ku dulu.
Namanya yuya_nakamura
