Happy Reading
-
-
-"K-kau?"
"Yoona-shi, kenalkan dia adalah Lee Donghae, siswa kelas 12.a. Ku rasa kau sudah mengenalnya, karena dia adalah salah satu siswa berprestasi disekolah ini." Kepala sekolah Kim tersenyum dan menatap bangga ke arah Donghae, "Donghae-shi, kemarilah. Kenalkan dia Im Yoona, juniormu di kelas 11.c."
Donghae yang tadi masih diam lalu membungkuk kearah Yoona, yang langsung dibalas Yoona. Sebagai perkenalan diri.
"Apa yang bisa saya bantu kepala Kim?" tanya Donghae sopan.
Kepala Kim berdeham sebentar, "Jadi begini, kau adalah salah satu yang berprestasi disekolah ini. Yang aku dengar dari para guru-guru mata pelajaran penting, semua tugas akhir yang mereka berikan, telah kau selesaikan lebih awal. Jadi ku rasa kau punya waktu untuk membimbing juniormu ini mengerjakan tugas akhirnya di kelas 11. Apa kau bisa menolongku melakukan itu?" Yoona membulatkan matanya mendengar pertanyaan yang diajukan pamannya untuk Donghae.
"Kau bisa pikirkan dulu, aku sangat berharap kau bisa menolongnya memperbaiki nilai-nilai tugas akhirnya." lanjut kepala Kim sambil melirik sebentar kearah Yoona lalu pandangannya beralih, memandang Donghae penuh harap. Sedangkan, yang dipandangi terlihat berpikir sejenak.
"Baiklah kepala Kim. Tapi bisakah waktunya saya yang menentukan? Karena selain kegiatan di jam sekolah, saya mengikuti kegiatan tambahan lainnya di luar jam sekolah." jelas Donghae memberikan penawaran.
Kepala sekolah Kim tersenyum lega mendengarnya dan mengangguk setuju, "Tentu saja Donghae-shi. Bagaimana denganmu Yoona-shi? Kau setujukan?" tanya kepala Kim gantinya kepada Yoona. Yang ditanya ternyata masih diam mematung mencerna obrolan kedua pria didepannya.
"Bagaimana Yoona-shi?" ulang kepala Kim sekali lagi.
"A-apa?" tanya Yoona gagap, masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar tadi.
Kepala Kim menghembuskan nafas beratnya, "Kau setuju kan jika tugas akhirmu akan dibimbing oleh Donghae-shi?"
" Nde." jawab Yoona pelan
"Baiklah kalau begitu, aku serahkan semua kepadamu Lee Donghae. Aku berharap banyak kepadamu." kepala Kim lantas menatap serius ke arah Yoona, "Dan kau Im Yoona. Belajarlah sebaik mungkin, arra?"
Yoona menggangguk pelan, "Ne, arraso."
"Sekarang kalian bisa kembali ke kelas masing-masing." Putus dari kepala Kim, mengakhiri obrolan mereka.
***
Yoona mengikuti langkah lebar di depannya dengan sedikit tergesa-gesa. Dengan ragu ia mencoba memanggil orang yang dibuntutinya sejak keluar dari ruangan kepala sekolah tadi.
"Donghae sunbae," panggil Yoona membuat orang yang dipanggil berhenti berjalan dan otomatis Yoona menabrak punggung lebar didepannya.
"Mian," gumam Donghae datar saat melihat Yoona meringis sambil mengusap keningnya. Sebagai balasannya, Yoona hanya mengangguk tanda memaafkan.
"Kau ingin berbicara apa?" tanya Donghae to the point. Membuat Yoona ingat pada tujuan awalnya.
"Kapan kita bisa mulai belajar, sunbae?" tanya Yoona ragu, takut-takut salah bicara.
Donghae diam sejenak, tampak berfikir.
"Heum... aku tunggu kau di taman kompleks di dekat kedai MUNJOO, jam 4 sore nanti. Arra?" Yoona mengangguk paham. Donghae segera melanjutkan langkahnya hendak kembali ke kelas. Tapi baru berjalan beberapa langkah, ia kembali membalikan badannya. Membuat Yoona nyaris menabrak nya untuk ke dua kali.
"Dan ingat, kau jangan sampai telat. Kau akan tau akibatnya jika melakukan itu." Donghae kembali melanjutkan langkahnya, sedangkan Yoona masih melongo ditempat.
****
Dengan tergesa-gesa Yoona turun dari mobilnya, setelah sebelumnya memberitahu supirnya bahwa ia akan menghubungi nanti jika ia sudah selesai.
Yoona menpercepat langkahnya menuju tempat yang Donghae bilang siang tadi. Setelah lama mencoba mencari keberadaan Donghae, akhirnya gadis itu menemukan sosok yang ia cari. Dengan segera ia menghampiri pria yang asik berkutat dengan bukunya tersebut.
"M-mianhe sunbae aku telat. Mianhe," Yoona membungkuk berkali kali, meminta maaf. Sedangkan Donghae menunjukan ekspresi datarnya. Lalu ia melirik kearah jam yang melingkar di pegelangan tangannya.
"Kau telat 10 menit." tandas Donghae datar, tidak ada semenit kemudian, senyum miring tercetak di bibirnya. "Artinya, kau akan mendapatkan hukumanmu."
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL YOU
Fanfiction[YOONHAE FANFICTION] Im Yoona Perempuan cantik dan termasuk yeoja populer disekolah. Fisik yang sempurna dan kekayaan melimpah. Membuatnya dipandang tinggi oleh teman-temannya. Walaupun ia tidak pernah membanggakan kekayaan orang tuanya itu. Dia mer...