24

38.5K 1.9K 64
                                    

"gimana keadaan Iqbaal dok ?"tanya Aldi dengan tatapan khawatirnya kepada Iqbaal yang menatap kosong kearah langit-langit kamarnya

Dokter yang diketahui namanya Alex itu hanya menghela nafas dan memperbaiki barang bawaannya . Dokter Alex adalah dokter pribadi yang memang sudah mengabdi dikeluarga Iqbaal sejak lama dan ini adalah satu tanggungjawabnya jika ada salah satu anggota keluarga Iqbaal yang sakit .

"Luka nya terkena infeksi karena penanganan lukanya terlambat , dan dalam pemeriksaan kejiwaan tuan Iqbaal mengalami guncangan tingkat medium pada kejiwaannya , apa dia sedang mengalami sesuatu masalah yang sangat besar sehingga membuat tuan Iqbaal seperti ini ?" ucap dokter Alex dengan serius

Kiki tampak mengambil posisi di sebelah Iqbaal ,Iqbaal seumur hidup belum pernah seperti ini . Sudah 3 minggu lamanya ia menatap kosong kearah langit-langit kamarnya dengan tatapan kosongnya

Aldi terlihat bersekap dada dengan rahang yang mengeras

"Bisa –bisa jika terus seperti ini , tuan Iqbaal akan positif gila " lanjut dokter Alex

Kiki menggeleng kepalanya pelan dan mengusap rambut Iqbaal yang terlihat tebal itu dengan sayangnya , sahabatnya dalam posisi kesakitan dan dia baru tahu akan hal ini . Kiki mengusap airmata Iqbaal yang jatuh

"Apa Iqbaal bisa sembuh dok ?"tanya Kiki dengan pelan

Aldi memejamkan kedua matanya kemudian membukanya secara perlahan

Dokter Alex menatap Aldi dan Kiki secara bergantian

"Jika dalam penyembuhan jiwanya , tuan Iqbaal harus dipertemukan dengan orang yang paling bisa membantunya bangkit dari guncangan jiwanya atau kalian bisa cari orang yang bernama (namakamu) agatha ?"

Mendengar itu membuat Kiki dan Aldi tersentak secara serentak dan menatap dokter Alex dengan tatapan terkejutnya

Iqbaal memejamkan kedua matanya perlahan dan terisak kecil saat mendengar nama itu

"Dokter dari mana—"

"Terlihat goresan nama di kulit Iqbaal , seperti nya gadis itu yang bisa menyembuhkannya "ucap dokter Alex dengan tatapan seriusnya

Aldi menatap Kiki

Kiki yang seakan mengerti tatapan Aldi langsung menganggukkan kepalanya

"(namakamu) .. sa-yang .."isak Iqbaal dalam tangisnya

Dokter Alex hanya tersenyum pelan dan menatap Iqbaal dengan prihatin

**

(namakamu) tersenyum saat Alwan menerima suapannya , Alwan mengunyah dengan perlahan dan Alwan belum bisa menegakkan badannya untuk duduk karena dokter menyarankan untuk beberapa minggu lagi beristirahat tanpa ada melakuka apapun . Tulang punggungnya retak akibat pukulan keras

Dan (namakamu) sekali lagi menambah daftar kebenciannya kepada Karel

"Mau minum ?"tawar (namakamu) kepada Alwan

Alwan menganggukkan kepalanya

(namakamu) mengambil minum untuk Alwan , memberi sedotan khusus untuk Alwan dan Alwan mulai menghisapnya

Setelah puas Alwan minum kini (namakamu) menaruh kembali minuman tersebut

Alwan menatap (namakamu) yang masih setia menunggunya dan memberinya makan .

"Oh iya katanya senin besok ada kuis , lo belajar ya .. nanti gue kasih soalnya ke lo .."

Alwan tertawa kecil dan menggenggam tangan (namakamu) , (namakamu) tersenyum dan menggenggam tangan Alwan

TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang