1. Hatred

4.3K 225 41
                                    

Don't Come When I Sleep


Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Jung Hoseok, Kim Seok Jin, Kim Nam Joon, Park Jimin, Min Yoongi, and others.

Genre : angst, romance,etc.

Rate : T to the M

Length : chapter

Author : Vitch

Cover : VJin

Disc. : plot, setting cerita, alur, isi cerita, semua hasil pemikiran Vitch. Karakter dipinjamkan oleh Tuhan YME, BigHit Ent. , orang tua masing-masing. Apabila ada kesamaan cerita, atau setting, kemungkinan hanya kebetulan belaka.

NB : WARNING! GS! TAEHYUNG!FEMAIL! BAD ATTITUDE! OOC! GAJE! ABSURD! TYPO EVERYWHERE!


"Seharusnya kutahu. Seharusnya kusadari. Apa yang sedang terjadi, seharusnya aku mengerti. Jangan datang saat aku tertidur. Bangunkan aku." -Jeon Jungkook-



Author's POV


Lelaki berambut hitam dan bertubuh atletis itu mengepalkan tangannya di samping paha. Giginya gemertak dan mata elangnya kembali menajam seakan tengah menatap seekor kelinci segar. Kedua pelajar dengan seragam yang sama itu berdiri berhadapan di salah satu koridor sekolah. Semua mata pasang mata kini tertuju pada mereka.

"Seharusnya kau menghormati sunbae-mu dan meminta maaf dengan benar, Anak Ingusan." Lelaki yang lebih tua setahun darinya itu menatap bengis adik kelasnya itu.

"Aku tidak salah kenapa aku yang minta maaf? Kau pikir aku sudi?" Kim Jungkook. Begitulah nama yang tersemat di dada kanan lelaki bertubuh atletis itu. Ia menaikkan dagunya seakan menantang pria di hadapannya.

Sementara itu Jung Hoseok, salah satu pria idaman sekolah itu mendengus. Mendengar adik kelas yang sudah berani menantangnya, ia menaikkan sebelah alisnya. Punya apa dia berani menantang?

"Apa kau tak tahu tata krama? Apa kau sebegitu miskinnya hingga tak mampu mempelajarinya? Apa orang tuamu tak becus mendidikmu, hah!!" Hoseok menaikkan volume suaranya hingga semua orang di sepanjang koridor bergidik ngeri. Sedangkan Jungkook semakin mengeratkan kepalan tanganya hingga buku-bukunya mulai memutih. Hingga ia tanpa sadar telah melayangkan tinju pada rahang kanan Hoseok hingga tubuh itu terhuyung ke lantai.

"Brengsek!! Tau apa kau tentang orang tuaku, hah?!!"

"Orang tuamu? Semua orang sudah tahu, Jungkook.. kau tidak punya ayah, bukan? Apa itu karena ibumu seorang jalang?" Hoseok tertawa lepas. Wajah Jungkook semakin memerah, gemertak giginya mungkin dapat terdengar. Jungkook menduduki perutnya dan tetap menghujani Hoseok dengan puluhan pukulan.

"KIM JUNGKOOK!! JUNG HOSEOK!!!" Teriakan itu menginterupsi mereka. Suara bass yang menggema di sepanjang koridor bahkan mungkin ke seluruh sudut sekolah, baiklah ini berlebihan. Yang pasti guru bimbingan konseling mereka tengah berdiri dan menatap tak suka kerumunan bak semut berkumpul mengerubungi serpihan gula.


***


"Sudah ke berapa kali ini terjadi, eoh? Apa kalian tidak bosan terus berkelahi seperti ini? Apa ada kepuasan tersendiri jika berhasil memukul satu sama lain? Terlebih kau Jungkook, Ibumu sudah mempercayakanmu padaku. Jadi taatilah aturan dan berhenti berkelahi!" Min Yoongi, Guru Bimbingan Konseling itu terus mengoceh layaknya burung yang bernyanyi dengan riangnya. Dua murid di hadapannya hanya menatap satu sama lain sambil memutar bola matanya malas. Satu hal yang membuat mereka sependapat. Yaitu fakta bahwa guru mereka yang satu ini memang banyak bicara. Jung Hoseok bukanlah tipe murid yang suka mencari masalah. Begitupun Jungkook. Entah mengapa, mereka tak pernah sekalipun berpapasan tanpa baku pukul atau semacamnya. Itulah yang membuat Min Yoongi geram. Apa sebenarnya yang selalu mereka ributkan?

Don't Come When I Sleep (HopeV/JinV/NamTae) - [DISC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang