PART 6 : the secret-bagian 2

1.6K 144 1
                                    

"Aku tau semua ini gara-gara aku yang begitu egois. Aku melakukan itu sebenarnya untuk mengancam Young jae supaya tidak meninggalkan kita. Tapi ternyata yang kulakukan salah. Aku berpura-pura tak peduli karena aku tak ingin di salahkan, tapi semuanya jadi seperti ini. Hiks..hiks hiks." Jae bum menangis di pundak Bambam.

Bambam yang saat itu juga menahan tangisnya, hanya bisa menghela nafas sambil melihat langit-langit ruang latihan.

###

2 jam setelah kejadian tersebut, Bambam dan Jae bum masih berada di ruang latihan, mereka tengah duduk bersama.

"Hyung apakah kau sudah baikan sekarang?" tanya Bambam.

"Hm."

"Ayo kita kembali."

Namun tiba-tiba Jae bum teringat akan sesuatu.

"Bambam, CEO!"

"CEO? Ada apa dengan ceo?"

"Aku harus segera ke sana." Jae bum beranjak dari tempat duduknya dan segera berlari.

"Hyung"

Jae bum tidak mempedulikan panggilan Bambam, ia lekas pergi meninggalkan Bambam disana dan menuju ke ruang CEO.

###

Ketika Jae bum tiba, ia langsung mengetuk pintu dan di persilahkan masuk. Saat itu untungnya CEO JYP sedang tidak sibuk.

"Jae bum ada apa? Mengapa kau kemari?"

"Sajangnim, maksud saya kemari karena ingin menanyakan sesuatu." Jawab Jae bum.

"Em, ya silahkan. Mari kita duduk."

"Ini tentang Young jae." Kata Jae bum mengawali pembicaraan.

"Sebentar, Jae bum kau terlibat pertengkaran?" tanya ceo jyp.

Spontan Jae bum langsung memegang lukanya.

"Ah, ini tidak. Bukan. Hanya tergigit ketika aku makan."

"Baiklah aku ingin percaya padamu, segeralah obati lukamu setelah ini. Silahkan lanjutkan pertanyaan mu."

"Nae, baiklah. Tentang Young jae,mengapa...."

Belum selesai Jae bum bertanya ceo jyp langsung memotong perkataanya.

"Oh Young jae, aku memberinya libur selama 4 hari."

"Li..libur?"

"Iya libur. Malam sebelum ia berangkat, ia sempat mengatakan hal yang aneh padaku. Ia terlihat sangat kacau kemarin, aku rasa banyak hal yang menganggu pikirannya. Ia mengatakan ingin menghentikan debut solonya, tapi sudah ku bilang padanya ini adalah awal yang bagus untuk karir got7 dan dirinya, tapi tetap saja ia keras kepala untuk membatalkan debut solonya itu. Lalu ada satu hal yang membuatku sangat terkejut. Ia mengatakan ingin keluar dari got7.Sehingga aku bertanya apakah ia ada masalah. Tapi ia menjawab semuanya baik-baik saja. Jae bum kalian tidak terlibat sebuah pertengkaran kan?"

"Semuanya baik-baik saja. Tidak ada pertengkara diantara kami." Jawab Jae bum.

Lalu ceo meneruskan ceritanya.

"Baiklah. Karena Young jae menjawab demikian aku kembali bertanya, apa alasan dibalik ia ingin keluar dari got7. Lalu ia menjawab bahwa, "aku tidak terbiasa menyanyi sendiri tanpa member yang lain, jika dengan keluar dari got7 aku dapat terbiasa, maka aku akan melakukannya. Aku akan debut solo jika aku telah keluar dari got7". Ia mengatakan demikian pada ku, cukup lama kita berpikir di sini. Aku tidak tau mengapa Young jae mengatakan hal tersebut, tapi aku sangat yakin kalau terjadi sesuatu padanya. Lantas aku bertanya kembali padanya,apakah ia benar-benar tak ada masalah. Dan ia tetap menjawab dengan jawaban yang sama. Tapi, ketika aku bertanya tentang orang tuanya, Young jae langsung terdiam."

"Apa terjadi sesuatu pada orang tuanya?" tanya Jae bum.

"Ia mengatakan bahwa kemarin, ibunya jatuh sakit. Ku rasa itu yang membuat pikirannya tak tenang. Itu lah sebabnya aku memberi ia libur. Jae bum aku menceritakan ini semua padamu karena kau adalah leader, seorang leader harus mengetahui setiap kondisi anak buahnya. Kau paham?"

"Nae sajangnim. Jadi apakah Young jae sekarang berada di Mokpo provinsi jeollanam-do? Oh ya Tapi sajangnim, boleh aku minta sesuatu padamu?"

"Nae, Young jae berada di sana saat ini.Katakanlah, apa yang bisa ku bantu? Aku akan membantumu jika bisa."

"Bolehkah aku mendapat libur satu hari? aku ingin mengunjungi Young jae. Aku mohon.."

"Sebentar aku lihat jadwal kalian terlebih dahulu, bagaimana dengan fan meet kalian yang akan datang ini?"

"Kau tidak perlu khawatir sajangnim, kami sudah mempersiapkannya dengan matang."

"Baiklah, aku akan mengizinkanmu. Pergilah bersama manager Kim."

"Araseo,terima kasih banyak sajangnim." Kata Jae bum sambil membungkukan badan 90º.

PLEASE,BACK TO ME JAE...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang