Olivia Shamie Clifford, baru saja pindah semalam ke Los Angeles dan akan memulai hari barunya disini, walau sebenarnya ia lebih suka tinggal di Boston, kalau bukan karena tuntutan pekerjaan Dad Olivia tak akan mau pindah kesini. Beruntungnya hari ini adalah hari minggu, jadi ia bisa bermalas-malasan.
Belum sempat ia tertidur kembali Mom memanggilnya. "Olivia! Come here!"
"Yes Mom! I'm coming." sahutnya dan beranjak dari ranjangnya. Oliv keluar kamarnya dan langsung menuju dapur.
"Anter kue ini ke tetangga sebelah ya." Mom memberikan sekotak kue.
"Mike aja Mom, aku masih ngantuk."
"Mike lagi beli perlekapan rumah sama Dad, kamu masih inget Mom Joy kan?" tanya Mom. Seingatnya Mom Joy tetangga mereka 7 tahun yang lalu di Boston, lalu keluarga mereka pergi entah kemana, Calum dan Mali serig bermain bersama Oliv dan Mike. "Inget Calum? Temen lama kamu itu."
Oliv mengangguk. "Inget, kenapa emang?"
"Mereka tetangga sebelah kita, udah buruan anterin kuenya." mata Oliv langsung berbinar, ia sudah sangat merindukan keluarga itu.
"Oke Mom."
"Tunggu,"
Oliv langsung berhenti berjalan, "Kenapa?"
"Kamu belum ganti baju." Oliv melihat pakaiannya. Ia masih memakai piyama.
Oliv menyengir dan segera mengganti pakaiannya. Setelah Oliv mengganti pakaiannya dengan kaos dan celana ia langsung mengantarkan kue itu ke rumah di sebelahnya.
Oliv menekan bel yang berada di dekat pintu. Tak lama setelah itu muncul seorang laki-laki berwajah mengantuk yang lebih tinggi darinya, mungkin setinggi Kakaknya, Mike. Oliv yakin laki-laki itu Calum.
"Hai Cal." sapa Oliv.
"Siapa lo? Kalo mau minta tanda tangan jangan pagi-pagi. Gue ngantuk." ujarnya dan hampir saja berbalik, namun di tahan oleh Oliv.
"Lo lupa sama gue? Anjir lo jahat banget."
Calum menatap Oliv bingung. "Siapa sih lo? Sok akrab banget ah, pulang sana gue mau tidur." Calum langsung membalikkan badannya.
"Gue Oliv, Cal!" serunya. Berharap bahwa teman kecilnya itu bisa mengingatnya.
Langkahnya terhenti, matanya membulat terkejut. "Oliv?" Calum berbalik.
Oliv tersenyum kecil dan mengangguk, "Ya, lo inget?"
Calum langsung mendekat dan memegang kedua pipi Oliv. "Demi apa lo Oliv? Olip kan? Bohong ya? Kok jadi cantik?"
"Emang dulu gue jelek?"
"Kurang lebih begitu, ayo masuk!" ajak Calum. "Kok lo bisa ada disini sih lip?"
"Nama gue Oliv, Cal. Dari dulu lo ngomongnya Olip mulu,"
"Bodo, intinya lo belum jawab pertanyaan gue."
"Gue baru pindah semalem." jawabnya.
"Ya ampun Lip, gue seneng banget anjir ketemu lo lagi. Lo apa kabar?"
"Baik, lo sendiri gimana?" tanya Oliv. "Oh, iya, ini ada kue dari Mom."
"Oh, makasih ya."
"Sip, sama-sama."
•••••
[a/n] hai! Ini ss pertama aku, semoga suka yaaa.
- masadepankamu
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Olip✖️c.t.h
Cerita Pendek"Eh Cal, lo tau gak?" "Enggak Lip." "Semalem dia nge-greet gue duluan!" "Oh."