Oneshoot

1.4K 79 0
                                    

Dua orang namja sedang berjalan di koridor dengan salah satu namja membawa tumpukan buku dan namja yang satunya sibuk dengan smartphonenya.
"Jungkook bantuin dong!" ucap namja yang membawa tumpukan buku.
"..." gak ada jawaban dari Jungkook. dia masih sibuk dengan smartphonenya.
Kesal dengan Jungkook yang gak mau membantunya namja yang membawa tumpukan buku tadi segera merampas smarthphone milik Jungkook.
"Yaa Seokjin hyung apa yang kau lakukan" teriak Jungkook setelah namja yang bernama Jin itu telah mengambil smarthphonenya.
"Diam! Atau smartphonemu aku buang" ancam Jin seraya mengangkat tangan kirinya bersiap - siap membuang smartphone Jungkook.
Dengan berat hati Jungkook membawa setengah tumpukan buku yang di bawa Jin. Dia melihat sekeliling koridor berharap ada yang bisa membantunya dan gotcha dia melihat seorang namja mendekat ke arahnya dan Jin.
"Kenapa kau berhenti ?" tanya Jin ke Jungkook yang tiba tiba aja berhenti.
"Namjoon hyung" Jungkook menghiraukan pertanyaan Jin dan malah memanggil namja yang bernama Namjoon tersebut.
"Ada apa ?" tanya Namjoon setelah berada di depan Jungkook dan Jin.
"Tolong bawain nih buku ke ruang Hwang seongsengnim bersama Jin hyung ya!!!" Jungkook menyerahkan buku yang di bawanya ke Namjoon.
"Terus kau mau kemana?"
"Aku ada urusan, jadi kau mau kan ???" Jungkook menampilkan puppy eyesnya yang gak mungkin Namjoon menolaknya karena Jungkook paling tidak mau jika di minta melakukan aegyo.
"Baiklah aku mau"
"Wah gomawo Namjoon hyung, aku tau hyung pasti gak akan menolaknya karena ini kesempatan hyung untuk mendapatkan Ji mmhh" Namjoon segera membekap mulut Jungkook yang ingin membocorkan rahasianya.
"Sudah sana pergi" Namjoon mengusir Jungkook sebelum rahasianya ketauan.
"Iya-iya, tapi apa hyung tahu di mana Tae hyung ?" tanya Jungkook sebelum dia benar-benar pergi.
"Dia berada di taman belakang sekolah"
Jungkook segera pergi ke tempat yang di katakan Namjoon.
"Huuh hampir saja ketahuan" Namjoon menghela nafas setelah kepergian Jungkook.
"Emang ketahuan apa sih, sampai takut banget gitu ?" ucapan atau lebih tepatnya pertanyaan Jin membuat Namjoon terkejut dan baru sadar kalau dia sedang berdua bersama Jin.
"Eh bu-bukan ap-apa kok ? "
Jin menatap Namjoon yang terlihat gugup.
"Baiklah kalau begitu ayo, nanti keburu belnya berbunyi"
.
.
.
"Thanks sudah membantuku Namjoon" Jin dan Namjoon telah selesai mengantarkan buku ke ruang Hwang seongsengnim
"Iya sama sama hyung"
"Ciee yang berduaan" ucap Yoongi setelah Jin duduk di sampingnya
"Apaan sih, orang dia cuma bantuin aku nganterin buku ke ruang Hwang seongsengnim"
"Bukankah kau sama Jungkook"
"Iya tadi aku bersamanya tapi saat di jalan kami bertemu Namjoon dan Jungkook menyuruh Namjoon..."
"Biar aku tebak, pasti Namjoon mau di suruh Jungkook" ucap Yoongi memotong perkataan Jin
"Iya kau benar, tapi di mana Jungkook bukankah bel masuk telah berbunyi ???
"Gak tau semenjak kau mengantar buku tadi dia gak mas.. "
BRAK
semuanya terkejut dengan pintu yang terbuka dengan keras dan memperlihatkan seorang namja yang baru saja masuk ke kelas dengan wajah yang memerah.
"Tak bisakah kau lebih hati-hati membuka pintu!" nasehat Jin ke namja yang baru masuk.
"Iya kalau bisa pintunya lepas" Jin menjitak kepala Yoongi mendengar perkataannya.
"Hmmm" ucap namjaa yang di nasehati Jin dan Yoongi.
"Jungkook aku dengar dari Namjoon hyung kau tadi bersama Taehyung, sekarang di mana dia ??? Tanya Jimin ke namja yang tadi ternyata Jungkook.
"Aku gak tau" jawab Jungkook dingin.
"Tapi tadi dia kan sama kau ?" tanya Jimin lagi.
"Aku bilang gak tau, sudah sana kau pergi" Jungkook mengusir Jimin dengan membentak.
"Oke aku tau, tapi setidaknya jangan membentak juga kali " ucap Jimin yang tidak terima dibentak-bentak.
"Sepertinya Jungkook lagi ada masalah" bisik Yoongi ke Jin setelah melihat tingkah Jungkook yang berbeda dari hari sebelumnya.
"Iya aku tau, jadi lebih baik kita diam aja dari pada nanti kita yang di bentaknya" balas Jin dengan berbisik.
.
.
.
"Menyebalkan, kenapa aku di tinggal sendiri" dumel Jin karena di tinggal teman-temannya yang pulang duluan.
Jin berjalan pelan di koridor yang sepi hanya ada dia sendiri karena semua orang telah pulang.
Jin POV
Ah lelah banget hari ini dan kenapa mereka ninggalin aku sendiri sih. Oke aku bukannya takut pulang sendiri tapi aku merasa kesepian gak ada yang bisa aku ajak bicara.
tap
tap
tap
Siapa itu, bukankah cuma aku yang belum pulang.
tap
tap
tap
suara itu makin terdengar jelas dan semakin dekat. Oh mama aku gak mau mati dulu. #ternyata kau penakut Jin.
aku berhenti berjalan setelah tak mendengar suara itu lagi. Aku menengok kebelakang dan
AAAAAA
Author POV
AAAAAA
teriak Jin setelah menengok kebelakang dan melihat seseorang.
"Aduh telingaku" ucap orang yang mendengar teriakan Jin.
"Yaa Namjoon kau ngagetin aku saja" ucap Jin ke orang yang ternyata Namjoon.
"Kau juga ngagetin aku hyung dengan teriakanmu itu, telingaku sakit mendengarnya" ucap Namjoon seraya mengusap telingnya.
"Hehehe mian, tapi kenapa kau belum pulang"
"Aku di suruh Yoongi hyung dan Hoseok untuk menunggumu hyung kata mereka kau pulang telat dan sendirian"
Jin diam mendengar jawaban Namjoon, dia mencerna apa maksudnya selama beberapa detik.
Satuduatii..
"APA"
Belum sampai Namjoon menghitung sampai angka ketiga Jin sudah berteriak.
"Ba-bagaimana bi-bisa ?" Tanya Jin gugup, sepertinya Yoongi dan Hoseok telah merancanakan ini semua.
"Sudahlah nanti aja aku jelasin hyung, lebih baik kita pulang sekarang" Namjoon menarik tangan Jin untuk segera pulang tapi Jin menahan tangan Namjoon
"Aku gak mau sebelum kau menjelaskannya dan kenapa kau mau menerimanya !" ucap Jin tegas dan masih menahan tangan Namjoon.
Namjoon mendekati Jin yang membuat Jin mundur ke belakang.
"Apa yang ingin kau lakukan" tanya Jin takut. Dia gak bisa lagi mundur karena terhalang dinding.
"Yoongi dan Hoseok menghalangi ku waktu ingin pulang dan mereka berdua menyuruh aku untuk pulang bersamamu hyung dan..." Namjoon memenjarakan Jin dengan kedua tangannya.
"Dan aku mau menerimanya karena aku menyukaimu hyung" ucap Namjoon melanjutkan ucapannya.
Sementara Jin terdiam mendengarnya, dia bukannya tidak mengerti apa maksud Namjoon tapi dia terkejut dan nggak menyangka mendengarnya.
"Jin hyung aku menyukaimu dan maukah hyung menjadi pacarku" Namjoon memegang tangan Jin dan menatap ke mata Jin yang membuat Jin memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Hyung jawablah" Namjoon memalingkan wajah Jin ke arahnya.
"Gu aku juga suka sama kamu Nomjoon" Jin menundukkan kepalanya tidak mau menatap Namjoon.
Namjoon tersenyum cerah mendengarnya dan segera memeluk Jin. Dia sekarang sudah bisa mengatakan.
"Saranghae"

End

Jangan lupa Votement ya
Jika responnya baik, aku akan post ficnya Vkook  ^_^

Saranghae (NamJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang