Chapter.2 [Greentea'sBread?]

57 7 5
                                    

Malas ngedit
Awas typo yaz.

Enjoy dah enjoy!1!1

***

"WOYYYY,geseran dikit weh!"

"Lu,cepetan dikit bisa kaga?!"

"Bisa minggir dikit?!"

"Ini tempat gue,woy!"

Suasana mobil Kak Daniel yang tadinya baik baik saja,mendadak rusuh saat mendengar perkataan kak brayen diseberang sana

'Yang ga duduk ga dapet eskrim sandwich,sama cheese burger'

Kira kira seperti itulah yang dikatakan kak brayen hingga menjadikan suasana rusuh seperti ini

"Ini pada ogeb bat dah,padahalkan semuanya kebagian"Letheia berbisik,tetapi terdengar oleh tessa,nhia,dan niella

Niella menoleh"Iya,pada ogeb semuanya yak"

"Hms,pas dengerin ka brayen ngomong gitu kan semuanya pasti pada blank,jadi ga mikir panjang dulu"Nhia mencoba memaklumi pikiran teman-temannya
Sementara tessa,hanya mengganggukkan kepalanya menyetujui perkataan nhia

"Nhia,Tessa,Letheia,Niella Naik kemobil cepat!"Perintah ka brayen,dan dengan cepat mereka berempat langsung menaiki mobil opencab berwarna putih itu.

"Bentar ka!nhia ngambil minum dulu sebentar"Kata nhia dan langsung berlari menuju lapangan

Dua buah minuman air putih telah berada digenggaman nhia,ketika gadis itu berbalik hendak kembali ke tempat semua teman-temannya berkumpul,dia hampir kehilangan keseimbangan tubuhnya saat melihat Renzo tepat berada dibelakangnya

"HEH,ANJROT!OTAK LO LAGI MIRING APA GIMANA,HAH?!,KALO AJA TADI GUE JATOH UDAH GUE GANTUNG LO DIPOHON TOGE!!"Teriak nhia didepan renzo dan dengan cepat renzo menaruh kedua tangannya masing masing dikedua telinganya

"Etdah!,lo juga!kalo kuping gue budeg gara gara lo gimana?!"Balas renzo datar dan langsung mencabut roti yg sedari tadi dijepit diantara bibirnya

"BODOAMAD!"Kata nhia sekilas dan langsung memalingkan wajahnya

"Seluler lah!"Kata renzo dan langsung menyodorkan roti sisanya kepada nhia

"Seluler paan?terus ini ngapain?"ujar nhia bingung saat tangan renzo yang menyodorkan roti greentea dihadapannya

"Jahh,hari gini seluler ae kaga tau,makanya gaul dikit dong lo!"kata renzo sembari menjepit rotinya (lagi) dibibirnya

"Eh,sorry ya,gue bukan anak yang hobbynya keluyuran kayak elu,gue nax manis!"kata nhia tak kalah sengitnya

Renzo mengambil rotinya dan kembali berkata"Heleh,ngeles ae bisanya,nih ya,seluler itu SERAH LU LER!"

Hening.

Keduanya tidak ada yang membuka suaranya,hingga suara terbahak terdengar

"BHAHAHAHAHA!!!!!Apaan banget lo,njirr,buahaahahaa"Nhia terbahak,sementara renzo hanya menggerucutkan bibirnya

'Gue gemes plz'

'Kiyut parahhh!!!'

Batin nhia menjerit,memuji keimutan seorang Renzo Raggio

"Udahlah,gue balik dulu,bisa copot perut gue kalo sama lo terus,muka lo sebelas duabelas sama om sule,tapi om sule menang satu diatas lo"ucap nhia panjang lebar dan mengakhiri ucapannya dengan memeletkan lidahnya kearah renzo

Leave That Moment[SLOW UPDATE!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang