Oneshoot

1.6K 113 11
                                    

Cast : Jeon Jungkook (BTS) - Hanna Shin (oc) - Ki Sang Mi (oc)
Genre : Sad ||Hurts ||

-Happy Reading-
Satu titik belum berakhir masih akan ada
titik selanjutnya.
Cinta adalah suatu titik yang menyakitkan
dan sebagian titik itu ada sebuah
kebahagian. Haruskah seorang Shin Hanna
menyimpulkan semua itu?
Bahwa cinta yang ia miliki hanya sebuah
titik menyakitkan.
"Kau sudah makan?."
Hanna terperanjat lalu menoleh kearah pria
yang tiba-tiba datang lalu duduk
disampingnya. Pria itu tersenyum manis
padanya, Hanna dapat merasakan aura
bahagia dari wajah Jungkook. apakah
Jungkook bahagia karna bersama Hanna?
atau sesuatu yang lain hingga membuat
seorang Jeon Jungkook sebegitu bahagia
seperti ini. pasalnya Jungkook tidak pernah
sebahagia ini jika bersama Hanna. mungkin
pernah, namun akhir-akhir ini tidak lagi.
Tapi, Hanna sudah berusaha menjadi yang
terbaik untuk Jungkook.
"Aku baru memesan, habis dari mana?."
Jawab Hanna sambil melempar pertanyaan
yang membuat Jungkook terdiam sejenak.
"Menemani anak baru, Ki Sang Mi? kau
tahukan?."
Sahut Jungkook. Hanna hanya tersenyum
seakan mengerti walau sebenarnya Hanna
masih tidak mengerti. kenapa Jungkook
selalu menemani Sang Mi--anak baru itu.
Padahal Sang Mi sudah satu minggu sekolah
ini. apakah masih perlu bimbingan dari
ketua osis? Kenapa tidak ada yang lain
selain Jungkook?
"Hmm.. aku dengar kau dekat dengannya?."
"Hey~ kami hanya teman."
Hanna tersenyum lalu menatap Jungkook.
Mencari kebohongan dari bola mata hitam
Jungkook.
"Aku mempercayaimu, jagalah baik-baik
kepercayaanku." Ujar Hanna.
Walau dilubuk hati yang paling dalam Hanna
begitu ragu pada Jungkook. Ragu dengan
hati Jungkook? apakah masih untuk Hanna?
Hanna begitu takut ada orang lain yang
menggeserkan hati Jungkook yang sudah
ditepati Hanna.
Apakah Hanna cemburu?
Tapi apakah salah? Hanna mencintai
Jungkook wajar jika Hanna cemburu? karna
Hanna tidak ingin kehilangan Jungkook.
"Aku akan kekelas, selamat makan.."
Jungkook mengacak surai rambut Hanna,
Hanna hanya tersenyum menatap punggung
Jungkook yang hampir menghilang dari
penglihatan-nya.
Jungkook masih bersikap manis pada
Hanna? namun, apa yang membuat Hanna
takut?
.
Jam istirat telah berbunyi, Hanna
melangkah keluar dari kelas berniat ingin
keperpustakaan. Namun matanya menangkap
sesosok pria yang akhir-akhir ini membuat
Hanna bertanya-tanya.
Jungkook bersama Sang Mi sedang berada
dilapangan bola basket.
Yang membuat Hanna tidak percaya,
sebegitu dekatkah Jungkook dengan Sang
Mi?
hati Hanna sakit, pemandangan seperti ini
bukan kali pertama bagi Hanna dan rasa
sakit hati Hanna bukan kali pertama
baginya. Jungkook lebih banyak
menghabiskn waktunya bersama Sang Mi
dari pada Hanna. sekarang siapa kekasih
Jungkook? Hanna atau Sang Mi??
Hanna berusaha menahan rasa sakitnya
bersikap baik-baik saja walau sebenarnya
hatinya begitu terluka.
Hanna melangkah-kan kakinya memaksa
kakinya untuk pergi agar tidak melihat
pemandangan yang menyakiti hatinya.
- 20:30 KST -
Hanna tengah berdiri disebuah taman
menunggu seseorang datang menemui-nya,
Hanna mencoba bersabar dan berdoa agar
Jungkook tidak melupai janji-nya malam ini.
"Aku harap kau akan datang. aku
kedinginan~."
Hanna mengigit bibir bawahnya mencoba
sedikit menghilangkan rasa dingin yang
menusuk kulit-nya, percuma sweater yang
digunakan-nya yang samasekali tidak
membantu.
"Akhirnya.."
Gumam Hanna. pasalnya Jungkook sudah
datang dengan motor yang digunakan-nya.
Tapi, Hanna memincingkan matanya ketika
melihat ada seseorang perempuan yang ikut
serta bersama Jungkook.
hati Hanna kembali sakit, ketika Jungkook
menghentikan motornya yang tidak jauh
dari Hanna berdiri. Ternyata seseorang
yang bersama Jungkook itu Sang Mi. Masih
pantaskah Hanna menahan semua ini? rasa
kekecewaan-nya pada Jungkook.
"Maaf sudah membuatmu menunggu lama.."
Jungkook datang lalu mengusap wajah
Hanna lembut, Hanna sedikit menjauh.
mencoba menahan rasa sakit hatinya dan
airmatanya.
"Aku sudah lama menunggumu disini,
kedinginan dan sendirian disini. Jika bukan
bersamamu aku tidak akan mau disini.
katamu, kita akan berkencan dan hanya kita
berdua disini? lalu apa?"
"Hanna.. a..aku--"
"Aku tidak mempersalahkan waktuku
menunggumu disini, tapi. bisakah beri aku
waktu untuk bersamamu, aku hanya ingin
itu," Ujar Hanna, Mata yang berkaca-kaca
membuat Jungkook terdiam. Hanna melirik
kearah Sang Mi yang masih berada dimotor
Jungkook.
"Katakan padaku bahwa kau bahagia,
katakan sesuatu yang membuat aku tahu..
bahwa kau bukan mililku."
Jungkook hanya menunduk, Hanna meringis
pelan.
"Kau dan aku bukan lagi siapa-siapa tidak
ada lagi kita,"
Jungkook mendongak menatap Hanna tidak
percaya, lalu Jungkook memegang bahu
Hanna menguncang bahu Hanna.
"Katakan padaku bahwa kau hanya
bercanda, Han!."
Hanna melepas kasar tangan Jungkook yang
berada dibahunya.
"Kau pikir, semua rasa sakit yang selama ini
aku pendam adalah sebuah candaan?"
Sahut Hanna.
"Pergilah.. temui Sang Mi jangan biarkan
dia kedinginan. aku pergi.."
Hanna berbalik tanpa sadar airmatanya
mengalir seiring langkahnya. Hanna tahu,
Hati Jungkook tidak lagi untuk Hanna.
Jungkook menunduk dalam diam, mengacak
rambutnya kasar.
"Jung, kau kenapa?"
Jungkook menoleh mendapati Sang Mi yang
tengah berdiri disamping-nya.
Jungkook menggeleng lalu membawa Sang
Mi menuju motornya yang sukses terparkir
diujung taman.
Hubungan Jungkook sudah berakhir dengan
Hanna. tapi,
Jungkook juga tidak bisa berbohong dengan
hatinya.. bahwa dirinya mencintai Sang Mi
dan juga masih mencintai Hanna. Jungkook
egois, tapi Jungkook memang benar-benar
mencintai dua gadis itu.
-END-

2 HEARTS (ONESHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang