^ Five Year Ago ^
Ketika mobilku melewati jalan yang padat, aku memperlambat kecepatan. Waktu menunjuk 5 PM. Aku berhenti menunggu traffic light, saat traffic sudah berubah warna, ku tancapkan gas melewati jembatan besar yang berpondasi kokoh dengan pagar dan jalan untuk pesepeda. Aku mengendarai mobil sedikit pelan untuk menikmati suasana. Aku menoleh ke arah sungai. Cahaya matahari yang memantul di air sungguh indah. Tapi kedua mataku tertuju pada gadis berambut ikal panjang di tepi pagar. Dia terlihat sedang asyik menikmati udara disana. Tangan yang merentang, mata tertutup dan rambut yang tertiup angin. Seakan menginggatkan ku saat itu. Saat aku berada di tempat itu. Tapi dengan nuansa yang berbeda.
*BACK.....
Aku sudah bosan dengan kehidupanku yang seperti ini.
Terlalu sunyi, aku ingin keluar.....
Aku ingin memulai kehidupan yang baru, kehidupan yang penuh tawa.
Aku ingin seperti mereka. Bebas tertawa.
Tapi setiap kali aku mencoba, mereka seperti menertawakan ku.
Aku harus bisa. Keluar dari dunia yang selama ini menyiksaku.
********
Kring..... Kring..... Kring......
Dengan setengah sadar aku meraih ponsel yang berada di atas nakas. Ku lihat jam menunjuk angka 6 AM. Aku bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi. Bersiap untuk ke College.
Aku menggenakan celana jeans, tangtop hitam, parka biru gelap dan sepatu boot dengan sling bag. Kali ini aku memilih naik subway. Bukan karena apa – apa, hanya ingin menikmati suasana pagi ini. Butuh satu jam untuk sampai disana. Saat di subway aku terpaksa berdiri karena penuh. Diam – diam aku memandangnya dari kejauhan. Dia sedang asyik berbincang dengan temannya. Saat itu aku memasang headpon ditelingku untuk sedikit meredam suara bising. Walaupun tak sepenuhnya tertutupi.
Dia dan temannya berhenti di stasiun pertama. Saat turun dia menyempatkan memandangku sekilas lalu tersenyum simpul. Distasiun ke dua, aku harus berjalan lagi menuju college. Tidak terlalu jauh, tapi pepohonan yang rindang melindungiku dari sinar matahari. Dan angin yang berhembus seakan membuat dedaunan menari.
College yang cukup elit dan terkenal. "University of Cambridge" tempatku saat ini mengenyam pendidikan sarjana. Aku tidak pernah menyangka dapat kuliah disini. Terlebih jurusan Art yang aku pilih memiliki seleksi yang cukup sulit. Walaupun menerima beasiswa tapi tetap harus mengikuti ujian masuk lagi.
Aku tak berbeda jauh dengan mahasiswa yang lain. Datang ke collge, mengikuti kelas dengan baik. Tapi.... ada satu yang berbeda, aku hanya fokus untuk belajar tanpa berbaur dengan siapapun. Membuat beragam rumor mengenai diriku.
To be continue.............................
========================================================
Karena ini karya pertama ku jangan lupa Vote dan komen ya biar tambah semangat nulis ceritanya. Buat next part akan di upload secepatnya.
Big Love
WSw
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKNESS
RomanceThis story have mature content.. Be smart n wise reader. Only 20+ years old... Follow, Comment n vote Big Love WSw