Pertama

481 14 4
                                    

" Hiks... Keyra, kamu harus sabar ya... Hiks, Kalau kamu sedang kesulitan datang saja ke rumah bibi " Ujar Bibi tetangga Keyra, Keyra hanya membalas nya dengan anggukan dan senyuman yang terkesan dipaksakan
" Hiks... Kalau begitu bibi sama yang
lain pulang dulu ya Keyra Hiks, Kamu Jangan terlalu lama disini "
" Ya "
Selepas Bibi tetangga nya itu pergi, Keyra Hanya terdiam, Dia menatap dalam Pusara Nenek nya dengan tatapan hampa...
Keyra melirik Jam tangannya Pukul 17.45
Sudah sekitar 6 Jam ia berada di sana Keyra memutuskan untuk pulang, bersedih terlalu lama tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik
" Grandma, Key pergi ya... Grandma baik baik disana, key Sayaang sekali dengan Grandma " Air mata keluar saat keyra mengucapkan kalimat itu,
" Grandma do'akan Key ya... Key akan bertahan semampu key "
" Bye Grandma, Love you " Ujarnya mencium Pusara sang nenek

Ia termenung saat dijalan pulang, Keluarga satu satu nya telah pergi meninggalkan nya, Keyra tidak sedih... Ia tau bahwa neneknya telah lama sakit, sakit yang begitu menyiksa neneknya hingga Keyra Ikhlas neneknya itu pergi karena Sang nenek jadi tidak harus merasakan sakit, Tapi... Kalau begini, bagaimana Keyra hidup? Keyra tidak mempermasalahkan uang karena Saat nenek nya masih ada pun ia sudah bekerja paruh waktu walaupun saat itu ia baru kelas 1 SMP, Kini ia sudah kelas 1 SMA, Dia bertanya dalam hati, Untuk apa dia bertahan, tak ada lagi yang bisa menghiburnya jika ia sedih dan marah saat di ejek oleh teman temannya, di khianati oleh sahabatnya... Keyra menghela nafas panjang, Ia sadar ia tak boleh membuat Neneknya sedih disana...
Tak terasa ia sudah sampai dirumahnya, rumah yang besar, Rumah 2 lantai dengan 6 Kamar dan memiliki Rooftop, Halaman belakang dengan berbagai macam tanaman yang neneknya tanam, rumah sebesar ini dulu ia tinggali berdua dengan neneknya dan sekarang ia tempati sendiri, tanpa sadar Keyra menghela nafas berat
" Semangat Keyra, Kamu pasti bisa " Ujar Keyra, ia memutuskan untuk mandi dan tidur karena besok ia harus bersekokah, walaupun neneknya baru meninggal ia tidak bisa terus berada di rumah, itu bisa membuatnya merasa sedih karena teringat pada neneknya...

Sinar matahari menembus jendela kamar seorang gadis, membuat sang empunya berdecak kesal

" Sangat menyebalkan " Dengus Keyra
" Ah... Sudah jam 6 aku harus mandi "

15 menit kemudian

" Grandma, aku berangkat sekolah ya " Pamit Keyra pada foto nenek nya yang tergantung di ruang tamu tersenyum sebentar lalu berjalan menuju pintu
" Keyra... Kamu sudah mau masuk ke sekolah ?" Tanya bibi tetangga Keyra saat Keyra keluar dari pagar rumahnya
" Iya bi, Terlalu larut dalam kesedihan kan tidak bagus "
" Kamu memang anak yang mandiri Keyra, andaikan bibi punya anak perempuan sepertimu"
" haha, yasudah bi... Keyra berangkat dulu ya " Pamit Keyra
" eh... Bareng sama anak bibi aja, kan anak bibi searah denganmu Keyra "
" Ah, tidak usah bi " tolak Keyra halus
" Tidak apa keyra, biar bibi panggil dulu ya anak bibi "
" Tidak usah bi, sungguh... Keyra berangkat bersama teman Keyra, dia sudah menunggu di halte " Ujar Keyra.. Ya, yang tentu saja itu bohong, ia tidak ingin merepotkan siapa pun
" Kamu ini, yasudah... Lain kali jika tidak bersama temanmu, sama anak bibi saja berangkatnya, okey ? Tidak ada penolakan ya... "
" hehe, iya bibi... Keyra permisi dulu ya "
" hati hati Keyra " Ujar Bibi tetangga tersebut, Keyra menanggapinya dengan Tersenyum manis dan mengangguk

Sesampainya di sekolah keyra langsung menuju ke kantin, karena dia tidak sempat sarapan tadi pagi

- Di Kantin -

" Keyraaa " Panggil seorang gadis
" Ah, Echa sini sini " Ucap Keyra saat mereka berdua bertemu di kantin
" Keyra, Gue seneng banget lu masuk " Ucap Sahabat Keyra, Elsya Riza Nafilah atau yang kerap di panggil Echa seraya memeluk Keyra
" Hahaha, Tumben meluk meluk Cha "
" Gue seneng aja "
" Kangen ya ama gue?" Ledek Keyra
" Kangen banget Keyraaa, You are my Bestie tahu... Asal lu tau ya, pas kemaren gue denger berita Grandma meninggal gue langsung pingsan, gue mikir... Gue aja pingsan gimana lu? Mungkin lu ga akan masuk selama 1 bulan, tapi ternyata lu langsung masukkk... And now, i'm very happy because of you " Ujar Echa cepat
" kok lu seseneng itu sih?"
" itu artinya sahabat gue ini ga berlarut larut dalam kesedihan "
" Haha "
" Pokoknya lu ga boleh sedih, I'll be there for you my Bestie "
" iya iyaa " lalu mereka berdua pun tertawa bersama...
Sungguh menyenangkan memiliki sahabat yang selalu ada untuk kita

- Kring Kring Kring -
Tepat pukul 2 siang, Bel pulang pun berbunyi saatnya untuk pulang kerumah, Keyra langsung pulang kerumah tidak seperti sebelumnya, biasanya ia pergi ke tempat kerja dulu dan akan pulang jam 7 atau 8 malam, tapi untuk seminggu ke depan ia memilih untuk libur... Bos di tempat Keyra bekerja sudah mengizinkannya,bahkan bos Keyra memberi kan Keyra bonus... Yg menurut Keyra itu bisa ia gunakan untuk membeli makanan hingga satu bulan ke depan

- Di rumah -

Keyra terdiam saat akan membuka pintu rumahnya, seingatnya pintu sudah dia kunci sebelum dia berangkat sekolah
" Aneh sekali " Gumam Keyra, ia memutuskan untuk tidak peduli dan melangkahkan kakinya masuk, tapi saat melewati dapur ia mencium bau masakan, Keyra memutuskan untuk masuk ke dalam dapur, dengan perlahan Keyra membuka pintu dapur...
" Ah Keyra !" Pekik seorang Pria dari dapur

-To be Continued-

Bismillah, Cerita pertama di Wattpad... Terimakasih bagi yang sudah meninggalkan Vomment, Semoga kalian suka dengan cerita buatan saya (^.^)/

- Taguchi An -

I Love You, My Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang