Chapter 08

3K 249 1
                                    

Bissmillah Chapter 08😽🙏
Tau ga chiky, jadi semangat nulis garagara ngaada yang perlu chiky kabarin😂 *curhat dikit elah*
BUDAYAKAN MEMENCET '🌟'




SELAMAT MEMBACA~





"(Nam"ucap seseorg yg bersama (namakamu)
"Ya ri" Jawab (namakamu) dengan tatapan teduhnya
"Tadi lo mau bilang apa pas gw Diskusi" tanya ari
"Kgk, tadi gw Badmood aja. Gw kira lo lagi santai " jawab (namakamu) sambil berjongkok membenarkan Tali Sepatunya
Ari berohria
"Yodah" ucap (namakamu) bangun dari Jongkoknya dan Menuju Pintu keluar

"(Namakamu)" panggil seseorang "ya" toleh (namakamu)
(Namakamu) menoleh ternyata itu Iqbaal ahh pria yang dia dambakan

(Namakamu) menaikan sebelah halisnya yang berarti 'ada apa?'
"Lo mau kekelaskan? Sekalian gw mau ngomong berdua sama lo" ucap Iqbaal
"Ohh ayo" ucap (namakamu)
Iqbaal menatap Ari dengan arti untuk di tinggal berdua
Ari mengendus kesal baru saja dia akan bersama dengan gadis yang ia harap bisa menjadi kekasihnya kelak atau lebih
Ari pun berjalan keluar dengan cepat

"Ada apa ya baal?" tanya (namakamu) sambil berjalan menuju kelasnya dengan memperlambat langkahnya
"Oh iya gw mau latihah Gitar untuk lagu Kali Kedua, Lo bisa bantuin kgk?" tanya Iqbaal
"Lo doang atau sama anak anak baal?" (namakamu) balik menanya
"Ok gw bisa nilai lo, lo selalu ngelontarin pertanyan sebelum lo jawab pertanyaan" Ucap Iqbaal ketus sambil terkekeh kecil
(Namakamu) terkekeh
"Yeeee maaf maaff" ucap (namakamu)

"Gw doang" ucap Iqbaal
"Dimana?" tanya (namakamu)
"Rumah gw" jawab Iqbaal
"HAH. Dirumah lo, lo sama gw baru kenal lo berani bawa gw kerumah lo?" tanya (namakamu) tercengang
"Astagfir biasa aja! Iya baru kenal tapi gw tau lo, NyokapBokap Lo onta" Ucap Iqbaal
"Tau dari mana coba lo?" (namakamu) menanya iqbaal lagi
"Yaallah (Nam) lo ga ngira pas 1 bulan kemarin Lo nemenin nyokap lo di butik, karena ada yang mau ketemu Nyokap lo kan! Tante Sherin Designer terkenal (nam), yang ketemu tante Sherin itu Bunda gw. Mereka sahabat lama yang kgk ketemu mereka sahabatan waktu SMP. Dan pisah pas SMA " jelas Iqbaal
"Dan Bokap lo, rekan kerja Ayah gw. Bokap lo sering kerumah gw kok" Tambah Iqbaal
(Namakamu) tercengang selama ini Orangtuanya Tidak memberi tau kalau Mereka dekat dengan Orangtua Iqbaal. Ya Iqbaal CJR si cowo ganteng ini astaga.

(Namakmu) terdiam

"Woy malah diem lo!" tegur Iqbaal
"Oh yaudh, tapi gw pulang dulu" Ucap (namakamu)

Mereka menurunkan tangga untuk ke lantai 2 kekelas mereka

"Gw anterin lo pulang sekalian langsung ke rumah gw" ucap Iqbaal
"Kgk usah kali baal, repot anged Hidup Lo" ucap (namakamu)
"Gapapa, kali sekalian ketemu Tante Sherin" ucap Iqbaal

Mereka sudah melewati Kelas 10-I,H,G,F,E,D,C.

"Oh ok nanti lo tunggu aja ya" Ucap (namakamu) pas sampai Depan Kelas 10-B
Iqbaal hanya mengaguk

Sesampainya dikelas (namakmu) pun duduk di Bangkunya

"5 menit lagi Istirahat" Gaum (namakamu)

"(Nam)" panggil seseorang
"Yaa?" Jawab (namakamu)
"Tadi ngomongin apa sama iqbaal?" tanyanya
"Ngomongin dia mau latihan Gitar untuk lagu yang di bawain Kelompok 1, dia ngajak gw dia mau gw bantu dia. Emang kenapa Ri?" jelas (namakamu)
"Terus lo mau?" tanya Ari
"Ya mau lah gimana lagi mada gw nolak" Ucap (namakamu) ketus
"Dimana emang?" tanya Ari lagi dengan Nada Dingin
"Rumahnya" Ucap (namakmu)
Ari sedikit tercengang kenapa gadis ini mau? Padahal dia baru kenal dengan Iqbaal kenal secara langsung maksudnya
Ari hanya diam dengan tatapan kosong

"Ri" panggil (namakamu)
"Ari" panggilan kedua (namakmu)

Ari terdiam karena memikirkan keselamatan (namakmu) dia terlalu ketakutan huft.

"ARI IRHAM" Bentak (namakamu)
"Ehh apaan?" ari baru sadar

Ari yang sadar tidak melihat (namakamu) di sebelahnya Ari melihat (namakamu) bersama Namira Khalda dan yang lain di ambang pintu Menuju Kantin ternyata Bel Istirahat sudah berbunyi

"Astagfir gw terlalu lama ngelamun" Ucap Ari

Ari mengejar (namakamu) dan Teman temannya sampai ke kantin

Teman temannya sudah duduk duluan

"Huftt hhhuhhhhhh..." ari ngengatur Nafasnya
"Elo kenapa ri?" Tanya Khalda
"Kaa...kagak.. Huuuu" Ari masih Sibuk Mengatur nafasnya dan merebut Aqua (Namakamu)

'Glekkk' begitu sekira suara air yang masuk ke tenggorokan Ari

(Namakmu) hanya Bengong Melihat Aqua Botol yang baru ia beli habis di teguk oleh ari

"Anjir itu Aqua" Ucap Nasim
"Ehhh, maaf abis" Ucap Ari watados
" ck! Lo emang ngeselin!" ucap (Namakamu) sambil menghentakan kakinya dan pergi dari kantin
"Nah kan bebep gw pergi" Ucap Alwan

(Namakamu) berlari dan bertabrak dengan seseorang

'Brukkkk sretttt'

Selain menabrak (namakmu) terpeleset dan mau tak mau Lelaki itu tak akan membiarkan (namakamu) jatuh
Tapi apa daya (namakamu) malah terjatuh tertindih Lelaki itu

Tangan (namakamu) berada di dadanya untuk tidak terlalu bersentuhan
Tangan Pria itu menahan tubuhnya agar tidak terlalu menempel dengan (namakamu)

Wajah mereka sangat dekat sampai nafas Pria itu menghembus di wajah (namakamu)

Untung saja disana hanya sedikit yang melihat para siswa sibuk pergi kekantin

(Namakamu) merasakan detak jantung lelaki itu
Hidung mereka hampir kena satu sama lain

Pria itu tidak asing menurut (Namakamu)
15 detik dalam posisi jatuh Pria itu bangkit dan membenarkan Baju dan Mengibarkan rambutnya
(Namakamu) pun bangun dan membenarkan bajunya

"Euhh maaf" Ucap keduany barengan

"Eh gw yang harus minta maaf" Ucap (Namakamu)
"Gw larilarian dan ga liat lo" sambung (Namakamu)

"Gw kok yang salah gw ga bisa tahan pegangan lo dan akhirnya ehmmm kit..aa eh lo dan gw jatuh' Ucap Pria itu

Pria itu tidak mau mengatakan 'kita' .

(Namakamu) hanya tersenyum

"Eh gw minta maaf dan makasih lo udah pegangin gw tapi akhirnya jatuh" ucap (Namakmu)
Pria itu terkekeh malu

"Yups gw juga minta maaf. Ya samasama" ucap Pria itu

Pria itu memperhatikan (namakamu). Ia bisa membaca Raut Wajah (Namakamu) yang lagi BadMood










Siapakah pria itu?...







BERSAMBUNG


-chikyy

Maaf gj. Jan lupa vote

[1] Because Of You -idr-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang