Part Sepuluh - Revisi

9.6K 576 5
                                    

"Cinta, yang tadi itu engga serius kan?." Tanya Ali saat mereka tiba di ruangan prilly tanpa ada asisten prilly leo.

"Keliatan engga dari ucapan gue kalo lagi bercanda dan serius? Bisa bedain kan?." Tanya prilly.

"Cinta tapi kan aku engga mau pisah sama kamu, aku udah mau nikahin kamu."

"Kapan? Janji Lo tuh bullshit tau ga, Palingan nanti ga ngalusin gue istri."

"Pril, aku mohon percaya kali ini aja sama aku. Beri aku kesempatan lagi cinta." Ucap Ali memohon, tangan nya menggenggam erat tangan Prilly.

Klek

"Selamat siang ibu prilly yang semanis gul-- maaf ganggu waktunya." Ucap Leo lalu menutup pintu tersebut kembali.

"Lepas." Ucap prilly.

"Prilly, aku mohon maafin aku." Ucap Ali.

Entah mengapa prilly ingin manggo sticky Rice.

"Kenapa cinta?." Tanya Ali.

"Aku pengen manggo sticky Rice." Ucap prilly.

"Sekarang?."

"Besok."

"Okay, aku beliin tunggu ya cinta."

Leo melihat Ali keluar dari ruangan Bu bosnya.

"Selamat siang Pa ali." Ucap leo.

"Siang, Leo jangan panggil prilly semanis gula atau semanis jahe lagi." Ucap ali.

"Kenapa Pa Ali?." Tanya Leo.

"Dia pacar saya."

Ali langsung pergi meninggalkan Leo yang shock. Leo memasuki ruangan Bu bos nya untuk memberitahu jadwal hari ini.

"Iya masuk Leo." Ucap prilly.

Klek

"Ada apa Pa Leo?." Tanya prilly.

"Saya mau memberitahu kalau Bu prilly jadwalnya kosong, Cuman sekitar sore ada meeting lagi bersama syarief company untuk mempresentasikan hasil kerja kita Bu."

"Baik kalau begitu kamu sudah boleh keluar."

"Yakin Bu engga mau di temenin sama saya?." Tanya Leo, prilly menggeleng.

*

Malam hari telah tiba. Ali kembali mengantarkan prilly untuk pulang tapi mereka sedang berada di kotu sekarang.

"Cinta kalau emang kamu punya pacar temuin aku sama pacar kamu itu." Ucap Ali.

"Kenapa? Masih engga percaya? Pacar aku tinggal di Prancis dan kemungkinan untuk pulang sedikit, dia super sibuk." Ucap prilly.

"Kamu yakin dia setia?."

"Aku sama dia emang ldr'an li but aku yakin dia ga kaya kamu."

"Maaf cinta. Aku bener-bener minta maaf soal tempo dulu." Ucap Ali lagi dan lagi.

"Aku udah maafin kamu kok tapi perasaan aku--"

"Perasaan kamu? Kamu masih mau kan untuk membuka hati kamu lagi untuk aku?." Tanya Ali.

"Ga tau."

Ali menunduk frustasi. Prilly memilih bangkit dan berbicara pada Ali "aku ingin pulang"

"Makasih udah nganterin sampai rumah, makasih buat tumpangan nya." Ucap prilly ingin membuka pintu mobil Ali.

"Cinta tunggu." Ucap Ali menahan prilly yang akan membuka pintu.

"Kenapa lagi?." Tanya prilly.

Cup

Ali langsung mengecup kening prilly dan mengusap kepala prilly.

"Maafin aku untuk kesekian kalinya buat kamu sakit terus. Aku ga pantas jadi yang terbaik buat kamu." Ucap Ali.

"Udah ngomong nya?." Tanya prilly.

"Udah. Tapi perlu kamu tau aku bakal buktiin, tunggu aku pulang ke rumah kamu ya cinta." Ucap Ali, prilly tak mau ambil pusing dia langsung keluar dari mobil Ali dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

Tunggu aku cinta, karena hati tau Kemana ia harus berlabuh. Tunggu aku, aku bakal pulang untuk kamu cinta.





Haiiii... Jangan lupa vote dan Coment nya. Semangat puasanya. Jangan lupa vote dan Coment, menurut kalian prilly bakal maafin Ali ga? Gimana kalo prilly kecantol sama cowok lain? Kira-kita perjuangan Ali sampai mana ya, next? Give me vote dan Coment

The Incident Season 2 [Slow Update] [DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang