Antara Aku kamu Dan Dia

Chapter 28

Sudah berapa lama aku menangis ? kepala ku pusing sekali. Kenapa semuanya menjadi perpisahan yang sakit.
Pertama aku ditinggal oleh derren teman baiku. Yang kedua ditinggal nico ke Amerika.

Perpisahan yang pahit bagi ku.

**********

Meylana pov

Sudah 1 tahun aku ditinggalkan nico dan ka revan ke luar negri.Aku melanjutkan kuliahku di Universitas ternama di Indonesia,aku mendapat tawaran dari ka revan untuk kuliah di Malaysia tapi aku menolak,aku lebih suka di negara ku sendiri. Ka revan sudah lulus kuliah dan ia melanjutkan pekerjaannya sebagai direktur yang usianya masih di bilang muda di perusahaan ternama Prancis,ia juga sudah berstatus menikah . Nama istrinya Ketty valdes monicha gadis yang blasteran prancis dan indonesia .Semakin jauh sudah hubungan ku dengan orang-orang yang ku sayang.

Sanpai sekarang aku masih hidup mandiri,setidaknya aku masih bersama kedua sahabatku. Dan juga teman-temab nico.

Aku mendapat kartu undangan dari sahabatku,alona sudah akan menikah dengan pasangannya bayu yang di bilang awet karena sudah pacaran dari SMA.

Telepon ku bergetar dan aku mengangkatnya.

"Lan,nanti lo dateng jam berapa ? Anak-anak pada barengan jam 7

"Gue bareng sama lo aja deh ven,jam 7 lo dateng ya kerumah gue. "

"Oke sip"

Lalu aku menutup teleponku. Aku bergegas mandi,karena sekarang sudah pukul 17.30 setelah itu aku sholat.

Aku memakai dress berwarna merah marun dengan dandanan natural rambut yang ku rias dengan cantik di tambah aku memakai high hells ku . Aku sudah pintar berdandan.

"Lana...." panggil vena yang ternayata sudah ada ambang pintu kamar ku.

"Vena,ga bilang kalo udah dateng. " balasku .

Vena menggeleng-geleng kepalanya dengan senyuman indah "Lana,lo cantik banget hari ini kaya ga biasanya. "

Aku tersenyum ." makasih,lo juga cantik. Ayo jalan nanti telat.

**********

Sampai di tempat pernikahan alona dan bayu.

Aku dan vena menyalami kedua pengantin muda ini.

Alona yang langsung memeluku."lana lo cantik banget ,kapan lo nyusul ?"
Lana hanya kaget dan tertawa."pasangan aja ga punya "
Bayu tersenyum lebar "ada nico kan ."

Mulutku langsung diam,tak bisa berkata apa-apa lagi. Aku jadi merindukan sosok nico,tahan air mata mu lana . Jangan sampai menangis di tempat seramai ini.

"Ayuk,lan kita makan." sahut vena . Aku hanya mengangguk.

Disana sudah ada arya,bobi,vian,dan lainnya.

Rasanya tetap saja sepi di tempat ramai bila tak ada nico . Batin ku

"Eh ada pacarnya nico " ucap arya dengan senyuman jahil

"Nico bakal balik tahun besok kan ? "tanya bobi.

"Nico,nanti pulang ke Indonesia udah jadi kepala keluarga kan.?" tanya jahil arya yang membuat ku membulatkan mata.

Vena mencubit lengan arya dengan keras. Aku hanya mentertawakan sikap mereka berdua.

Aku mengelilingi ruangan dalam gedung. Mataku tertuju ke seorang lelaki yang kira-kira lebih tua 2 tahun dari ku.

"Lan,kita ambil minum disitu yuk "sahut vena sembari menarik tanganku.

Lelaki itu menatapku seperti orang kenal,wajahnya tak asing bagi ku. Siapa dia.
Lelaki itu menghampiri diriku dengan vena .

"Hey,kaya pernah kenal. Nama kamu meylana revina ,adik dari revan ,betul bukan ?" tanyanya dengan jelas.

"Iya,betul anda siapa ? " tanyaku balik .

Lelaki itu teresenyum tipis tetapi begitu tampan dengan hidung mancungnya alis tebal mata kecoklatan putih dan tinggi.

"Masa anda lupa sudah 17 tahun lama tak jumpa." balas lelaki itu.

Aku mendengus kesal. "to the point ajasi ,siapa nama anda ?"

"Nama saya adryan wiratama,dulu anda tetangga saya kan. Saya sering bermain dengan ka revan ,pada saat usia saya 3 tahun keluarga saya pindah." jelas lelaki itu.

Aku hanya mengangguk dan melirik ke vena dan berbisik " ven,alona kenal dari mana sama nih cowo ? " . Vena menggeleng kepalanya ." gue ga tau lan. "

**********

Pagi membangunkanku mengedipkan mata sedikit,aku melihat jam dinding di kamarku.
Sudah pukul 07.00 ,aku akan telat berangkat sekolah.

Tidak ada ka revan jadi sering kesiangan,tapi sudah harus mandiri.

Aku bergegas menuju ke mobil untuk ke kampus. Dengan kecepatan sedang aku melaju.
Aku mendengarkan headset dengan lagu (Jessie J-flashlight )

When tomorrow comes
I'll be on my own
Feeling frightened up
The things that I don't know
When tomorrow comes
Tomorrow comes
Tomorrow comes

Aku jadi mengingat sosok nico,entah lah tentang nico aku sangar merindukan kekasihku yang sekarang statusnya pun tak jelas.

And though the road is long
I look up to the skyIn the dark
I found, I stop and I wont fly
And I sing along,
I sing along, then I sing along

Aku meneteskan air mataku ,aku takut kalau ia mempunyai gadis baru disana,dan akan meninggalkan ku selamanya.

I got all I need when I got you and II look around me, and see sweet lifeI'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're gettin? me, gettin? me through the night
Cant stop my heart when you shinin? in my eyes
Cant lie, it?s a sweet lifeI'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're gettin? me, gettin? me through the night
Cause you're my flash lightYou're my flash light, you're my flash light

Dadaku semakin sesak,mengingat nico. Air mataku mulai deras dengan kencang,nafas ku sesegukan. Aku sangat menyayangi nico,dia yang menbuatku semangat dengan segala hal. Jika jodoh tak kemana,pasti kau dan aku akan di pertemukan kembali.

Mobilku hampir saja bertabrakan dengan mobil milik orang lain. Aku langsung masuk kedalam.

Aku menuju ke arah vena. Dan menepuk pundaknya. "Hey,ven."

"Hey,lan. Lo nggapapa,mata lo bengep gitu ?"tanya vena.

Aku hanya tersenyum tenang." Gue gapapa ko ven"

"Pasti lo keinget nico"

Jantungku bertebaran tak teratur. Aku hanya mengangguk.

Lalu kami berdua langsung menuju ke ruangan. Dan aku pun melihat dia lagi adryan wiratama .

Aku langsung bertanya kepada vena. " Vena.. lo tau kan cowok yang semalem itu ? adryan wira duh siapa ya "

Vena menjitakku pelan. "Adryan wiratama,ternyata dia tuh anak kampus disini,dan dia sekelas sama si bayu. Makanya dia di undang. "

Aku hanya mengangguk.

*********