Sorry guys, ini chapter terlalu pendek. Gue baru capek ga ada waktu
Keep votes yah ;) ntar gue usahaan bikin long chapt lagi
Just for you.
sorry for typo(s)
Jezzie POV
Sampai kita di sekolah kita. New London High School. Lebih dikenal dengan singkatannya. NLHS.
Aku memasuki kelasku. Dengan mereka bertiga juga. Ya, kita satu kelas. Dan lagi-lagi aku disambut dengan tatapan sinis perempuan jalang itu. Kenapa aku menyebutnya jalang? Karena pakaiannya sungguh tidak sopan. Hari ini adalah pelajaran sejarah. I hate it. Pelajaran yang membuatku mengantuk sepanjang waktu. Ugh!
Aku melamun memikirkan Mom lagi. Kuulang, Mom. Aku terus memikirkannya saat pikiranku sedang tidak fokus. Tiba-tiba guru sejarahku menuju arahku tanpa kusadari.
"Teruslah melamun, Jezzie!"bentaknya.
"Maa.. maaf Mr. Trey"
"Tidak terima permintaaf maafmu itu! Sekarang keluar!" tangannya menunjuk pintu kelas menyuruhku keluar.
Dengan malas aku berdiri meninggalkan tempat dudukku. Tiba-tiba Luke juga ikut keluar karena dia membantuku. Sungguh menyebalkan dia. Melukai dirinya sendiri hanya karena aku.
"Kau tak perlu repot-repot membelaku Luke. Kau bilang aku bukan perempuan lemah kan?"
"Maafkan aku Jee, aku sungguh tidak bisa menahan amarahku tadi. Dia keterlaluan" Luke menyesal.
"Hai, apa apaan kau? Jangan memasang puppy face itu padaku. Aku tidak akan tergoda denganmu" jawabku kesal.
Dia malah tertawa renyah dan seketika aku merekahkan senyum simpul melihatnya tertawa.
Aku dan Luke akhirnya berkeliling sekolah. Semenjak aku disini, aku belum pernah keliling sekolah ini. Dan akhirnya sekarang aku bisa mengelilinginya denga orang yang membuatku sangat nyaman saat didekatnya. Luke. Dia sudah seperti ayah keduaku. Apa? Ayah? Itu sebutan yang terlalu tua untuknya. Baiklah aku ralat. Seperti kakakku sendiri.
Bel istirahat sekolah berbunyi nyaring. Aku dan Luke segera menyadarinya. Seketika itu, Luke menarik tanganku secara paksa. Aku melirik tajam dengan arti 'Kau mau mengajakku kemana?'
"Kita ke kantin, Jee. Aku benar-benar lapar karenamu"
"APA! Kenapa bisa karena aku? Apa-apaan kau?"
"Terus saja menjadi cerewet. Aku sedang lapar dan butuh makan. Bukan butuh celotehmu itu"
"Dasar menyebalkan" kataku pelan
"I heard it, girl"kata Luke. Dan tanpa aku sadari selama Luke menarikku, pandangan mereka semua aneh. Mereka memandangku sinis. Ah ya, aku baru tau. Karena Luke adalah anak paman Harry, Luke jadi populer di sekolah ini. Sungguh memuakkan.
Saat aku sudah mendapatkan tempat dudukku, dan aku ingin duduk. Tiba-tiba geng cewek misterius itu mendahuluinya. Apa-apaan ini! Mereka melotot kearahku, dan seketika tersenyum saat melihat seseorang disebelahku. Setelah aku menengok dan memastikan ternyata itu Calum. Cukup lama mata kita bertemu.
Mampus lu Je sama Calum
Gimana ni, kok mereka gitu
Luke gimana dong?
Je jahat nih :(
Mendingan Luke sama gue aja kan ya :(
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAWLESS [L.H]
Random"My flaws will be closed by your flawless." - Je Tomlinson