"H...hyung...."
"Aku tidak mau hal itu terjadi. Karena aku akan kehilangan Jimin."
---
Time Travel
~Chapter 5~
Cast:
Kim Namjoon
Kim Seokjin
Jung Hoseok
Min Yoongi
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Pairing:
NamJin, Slight! MinYoon
---
"Apa maksudmu, hyung?"
"Buku itu.... Itu buku iblis, Namjoon."
"Maksudmu apa hyung?"
"Sebagai tahanan waktu, aku memperingatkanmu Namjoon. Setiap kau menggunakannya, sama saja kau menumbalkan orang-orang yang ada di sekitarmu satu persatu."
Namjoon terdiam, "Hyung...maksudmu..."
"Aku sudah berusaha menyelamatkan adikku, Jihoon. Tapi hasilnya sama saja, aku takkan pernah bisa menyelamatkannya sampai aku sadar, kalau aku sudah tak punya apa-apa lagi."
"Tapi hyung..."
"Lupakan Seokjin. Seberapa pun banyaknya kau mencoba, tak akan ada perubahan."
"Hyung tapi..."
"Kau tau, dia menghapus satu persatu dari kita. Aku sudah kehilangan adikku...tolong jangan sampai aku kehilangan Jimin, kehilangan kalian dan..."
Namjoon memotong, "Tapi aku ingin menyelamatkan Jin-hyung, aku...aku merasa bersalah. Harusnya aku kan? Aku yang harusnya berada di posisinya, tapi...aku yang selalu di selamatkan. Kau tau? Itu benar-benar berat bagiku, hyung."
"Aku tau. Tapi kau taukan? Tidak selamanya semua itu terjadi sesuai keinginan. Berhentilah!"
Yoongi menatap Namjoon dengan tatapan yang amat sulit diartikan dan suasana hening itu kembali dipecahkan oleh dirinya.
"Namjoon, pilih kami atau Seokjin hyung?"
Pilihan sulit.
"Hyung."
"Pikirkan matang-matang. Aku memberimu kesempatan untuk memilih. Kalau sampai sesuatu terjadi, aku tak akan segan-segan mengganggu usahamu."
---
"Hyung.."
Usai pemakaman Seokjin, Jimin menghampiriku.
"Sepertinya aku harus....meninggalkan Seoul."
Kejadian ini terjadi lagi. Biasanya, Namjoon akan berkata 'Berhati-hatilah'. Tapi kali ini, ia tak kuasa menahan emosi terpendam yang ada padanya.
"Kenapa?"
"Aku..."
"Kau takut padaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel
Fanfiction"Setiap kau mengubah apa yang terjadi, kau akan kehilangan satu kepingan ingatanmu. Apa kau siap, dengan resikonya?" [Story by: Red Banana Ice]