KENZO [hiatus]

[ 1 ] : Mysterious

"Selamat datang di SunSmile daycare," sapa seorang pegawai perempuan muda yang berdiri di meja resepsionis.

       "Kenzo Fernando," ujar Kenneth. Pegawai itu langsung mengetik sesuatu di komputernya, "Silakan, Pak." Resepsionis tersebut memberikan sebuah kartu akses untuk masuk.

       Kenneth pun langsung menuju ke sebuah ruangan dimana anak-anak lain berkumpul sambil menggendong jagoan Prianya. Hingga sampailah di depan pagar perbatasan area penitipan kemudian ia berjongkok menurunkan anaknya itu.

       "Papa pergi kerja dulu ya, Sayang." Kenneth mengelus-elus kepala anaknya itu.

       "Papa.. Kenzo ikut...," sahut anak kecil itu sambil memeluk kaki Papanya yang panjang. Kenneth hanya tersenyum, "Papa nanti jemput seperti biasa. Kenzo jangan nakal, Ya."

       "Papaaa!!" teriak anak laki-laki itu sedih, kemudian salah satu pengurus anak-anak disana itu langsung meraih Kenzo dalam gendongannya. "Saya titip Kenzo, ya, Mba," kata Kenneth kepada pegawai itu. Pegawai itu tersenyum dan berkata, "Iya, Pak."

       Kenneth pun segera meninggalkan ruangan itu karena tak tahan menahan sedih harus meninggalkan anaknya disana meskipun ia benar-benar ingin meluangkan waktu untuk jagoan laki-lakinya itu.

       Tetapi, semenjak perusahaan diujung kebangkrutan dan Tuan Billy yang harus dirawat di rumah sakit memaksanya harus bekerja mati-matian untuk mempertahankan perusahaan yang sudah dirintis keluarga Fernando selama empat garis keturunan ini.

★★★

       SunSmile Daycare merupakan salah satu tempat penitipan anak terbesar di kota, tempat ini diperuntukkan untuk anak-anak kecil yang ditinggal orangtua yang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Anak-anak yang dititipkan pun beragam dari usia 2 tahun hingga 13 tahun. Mereka pun menjamin keamanan dan kenyamanan anak-anak.

       Tempat ini difasilitasi dengan tempat bermain baik indoor maupun outdoor, terdapat pula tempat anak-anak untuk tidur siang, pemaparan pembelajaran sesuai usia anak , dan masih banyak fasilitas lainnya yang sangat lengkap.

       Kenzo sudah berada di tempat ini hampir enam bulan. Semenjak Kakek dari Papanya yaitu Tuan Billy jatuh sakit karena serangan jantung, Mama Kenzo pun harus selalu siap sedia untuk menemani Tuan Billy selain itu karena banyak yang ingin memperebutkan harta keluarganya, Papa Kenzo pun harus menangani masalah perusahaan, sehingga Kenzo harus dititipkan di SunSmile Daycare.

       Kenzo ingin kembali bermain dengan Papa dan Mamanya seperti sebelum ia dititipkan di tempat ini.

       "Kenzo!" teriak Jevino dari kejauhan kemudian berlari memeluk Kenzo diikuti dengan Rey. Mereka berdua adalah teman dekat Kenzo di tempat ini.

       "Kenzo kenapa nangis?" tanya Rey polos.

Jevino ikut menyahut, "Jangan nangis Kenzo."

       "Kenzo kangen main sama Mama, sama Papa," kata Kenzo tersendat-sendat diiringi tangisannya.

       Jevino dan Rey kemudian memeluk temannya itu. "Jangan nangis....," ujar mereka berdua bersamaan justru membuat Kenzo semakin menangis lebih keras lagi. Mendengar tangisan Kenzo, Jevino dan Rey ikut menangis juga. Mereka bertiga pun menangis bersama.

       Pengurus disana menjadi sangat kebingungan dan membujuk mereka satu persatu untuk tidak menangis. Setelah berhasil, mereka bertiga di tempatkan di tempat tidur disana untuk tidur siang.

★★★

       Kenzo terbangun dari tidur siangnya, kemudian ia berjalan ke pojok ruangan dimana terdapat jendela yang memperlihatkan dunia di luar sana.