All I Ask [k.th Oneshoot FF]

All I Ask; Taehyung x Ahra

"Aku hanya berusaha untuk melindungimu. Percayalah, aku mencintaimu" ㅡ Yang Ahra.

______________________________________

Taehyung's pov

"Aku menyukaimu. Tolong jadi pacarku"

Setelah sekian lama memperhatikannya, akhirnya aku menyatakan perasaanku pada gadis yang kusuka.

Namanya Yang Ahra.

Gadis cantik bersurai coklat tua dengan wajah yang sangat anggun.

Aku tahu, gadis ini terkenal dengan sifatnya yang introvert.

Sangat tertutup pada orang lain dan tidak mau bergaul.

Aku tidak tahu pasti apa yang membuatku menyukainya. Tapi yang kuingat adalah ketika ia menjadi penjaga perpustakaan 3 bulan lalu.

Aku mau mengembalikan buku ke perpustakaan saat itu. Ia terlihat tengah duduk dengan rapih dan cantik di depan meja penjaga.

Ketika ia mengambil buku yang kuberikan padanya untuk dikembalikan, ia tersenyum tipis.

Sangat tipis. Hampir tak terlihat.

Tapi bukan itu.

Harum stroberi selalu tercium ketika aku berada didekatnya.

Seperti sekarang.

Hanya karena aroma tubuhnya saja, aku sudah dibuatnya jatuh cinta.

Aku benar benar dibuat penasaran setengah mati dengan gadis ini.

"Kenapa kau menyukaiku?" tanyanya.

Aku terdiam.

Hanya suara angin yang memenuhi telingaku sekarang.

Aku menatap rerumputan yang kupijak sejak tadi. Mencari jawaban diantaranya.

Bodoh, mana mungkin ada disitu.

"Aku tak tahu pasti kenapa. Tapi jujur, kau sangat menarik perhatianku saat pertama kali kita bertemu" jawabku.

Ia diam. Tak menunjukan ekspresi apapun. Hanya menatapku datar sambil memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

Ia kali ini menengok ke kiri dan ke kanan

"Maaf, tapi aku tak bisa menerimamu sebagai pacarku" ujarnya.

Hatiku mencelos. Aku ditolak?

Seorang Kim Taehyung ditolak oleh seorang gadis?

Ini rekor baru dalam perjalanan cintaku.

Aku menatao rerumputan lagi, "A-ahh~ Begitu ya? Maafㅡ"

"Tapi aku tak masalah jika kita harus berteman dulu. Aku takut. Aku belum mengenalmu dengan baik. Tidak mungkin langsung menjadi pacarmu kan?" ujarnya tiba tiba.

Aku menatapnya kali ini.

Ia tersenyum cukup lebar. Diikuti oleh lengkungan manis di kedua matanya. Ia cantik jika sudah seperti ini.

Semakin membuatku tenggelam dalam cintanya.

"Be-benarkah?" tanyaku padanya.

Ia mengangguk pelan.

Bukankah masih ada kesempatan? Ya, memang aku yang terlalu cepat melangkah.

"Gomawo, Ahra-ya!"
______________

"Hei! Tadi aku melihat Taehyung dan Ahra dari kelas A berbicara berdua di taman belakang sekolah!"

"Benarkah?"