08

649 35 0
                                    

March, 19th 2016 - 07:33 PM

"LOUIS SEKALIAN GUE YA!" Gue memerintah Louis yang lagi ngambilin makanan.

Tiba-tiba saja Harry menoyor kepalaku, "Paan si lay?" Tanya gue kesal.

"Jangan teriak-teriak, berasa dihutan ye lo."

"Kan Lou kena serangan budek." Sahut Liam sambil memakan popcorn milik Niall.

Harry hanya memutar kedua bola matanya karna Liam sedang berpihak dengan gue, rasakan komplotan Louis!

"Jen." Panggil Niall yang berada disamping Liam.

Gue menaikkan alis.

"Lo beneran gak mau jadi mahmudnya Louis?" Tanyanya sedikit berbisik.

"Nggak tau ah gue." Jawab gue asal lalu langsung memulai filmnya tanpa menunggu Louis.

"Tapi jangan sedih ye galau Louis ada yang baru." Sahut Liam.

Gue hanya menggedikkan bahu lalu melanjutkan filmnya. Pikiran gue jadi berputar-putar, siapa yang ingin dengan Louis? Mungkin gue tapi tidak dengan mamah mudanya.

Louis duduk disebelah gue dan menyodorkan segela lemon tea tanpa mengucapkan terima kasih lalu mengambilnya.

Demi dewa ataupun demi lovato, terserah, tapi film ini menjadi sangat tidak menakutkan karna Louis terus menerus memainkan ponselnya. Dengan perasaan penasaran gue melihat dan ternyata Louis sedang chatan dengan Luna!

Mampus gue! Gimana kalo Louis ternyata suka sama Luna! Bisa mati gue! Tidak, tidak boleh.

Bilang kalo gue egois sekarang, Louis sahabat gue, tapi gue menyayanginya. Jadi sahabat-yang-disayangi.

Gue pun pura-pura tertidur dan menjatuhkan kepalaku kepada pundak Louis. Aku mengintip dan ternyata Louis sudah menyimpan ponselnya.

"Andai lo mau jadi mahmud gue." Gumam Louis yang berpikir gue sudah tertidur.

"Gue mau." Gumam gue.

"Ha?" Louis sepertinya bingung.

Gue membalikkan badan dan melihat Louis  "Gue mau."

Louis membungkukkan kepala lalu membisikkan sesuatu, "Makasih Jen." Dan gue tahu Louis sedang tersenyum sekarang.

08: Gue gak mau Lou diambil sama yang lain.

Late. Update. Lol.

Mamah Muda · lwtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang