Sungjong pov
Aku terus berusaha melepaskan ikatan ini hingga ikatan ditangan ku terlepas. Aku langsung bergegas ke tubuh Myungsoo yang kaku. Air mata ku terus mengalir dan tubuhku bergetar ketakutan.
"M..Myungsoo...bangun...hiks ...hiks...Hiks...bangun .."
Aku terus memanggil memanggil namanya tapi Myungsoo tetap tak bangun. Aku harus bagaimana??
"Myungsoo bangun...hiks..hiks..bangunlah...jangan tinggalkan aku...hiks ..Aku mohon...hiks Hiks...Myungsoo...maaf"
Aku membawa Myungsoo ke pangkuan dan terus memeluknya. Tak mempedulikan bajuku yang ikut basah oleh darahnya. Mengucapkan kata kata maaf dan penyesalan ku. Aku hanya berharap Myungsoo membuka matanya. Aku berharap kami bisa kembali seperti dulu lagi. Terus bersama. Hanya itu harapanku..Hanya itu..
"Myungsoo ...tolong bangun..Aku mohon..." kataku lemah.
Aku menatap wajahnya yang memucat dan menyentuh pipinya. Myungsoo selalu tampan, dia selalu terlihat keren di mataku. Aku merunduk dan mengecup bibinya dan membawanya ke sebuah ciuman panjang yang terasa hambar karna kali ini Myungsoo tak membalas ciuman. Aku terus menciumnya berharap agar Myungsoo mau membalas ciuman ini meskipun darah yang mengalir dari mulutnya ikut membasahi mulut ku.
Aku sangat berharap ini bukan ciuman terakhir kami. Aku merasa pandanganku mulai mengabur dan tubuhku melemah. Aku jatuh pingsan disamping Myungsoo dengan posisi masih memeluknya.
Kegelapan mulai menyelimuti dan hal terakhir yang aku dengar adalah...
"SUNGJONG!!"
"MYUNGSOO!!"
Suara kakak ku dan teman teman yang memanggil kami.
*****
Aku berada disebuah ruangan yang gelap tanpa sedikitpun cahaya didalamnya. Aku begitu ketakutan, aku berlari kesana kemari berharap akan mendapatkan sedikit saja cahaya yang dapat menunjukkan jalan bagiku keluar dalam ruangan ini.
Harapanku terkabul. Aku melihat setitik cahaya yang mulai membesar dan aku langsung berlari ke arah cahaya itu dan disana ....Aku melihat sesosok pria yang begitu aku merindukan. Pria itu berpakaian rapi berwarna putih keseluruhan menambah ketampanan nya.
"Myungsoo!!"
Aku memanggil namanya dan berlari ke pelukan nya. Aku meneteskan airmata saking rindunya dengan kekasih ku ini..Aku juga merasakan sepasang tangan melingkar indah dipinggang ku dan menarik ku semakin dekat dengannya. Kami berpelukan cukup lama dan Myungsoo mengendurkan sedikit pelukan nya dan melihat wajahku. Dia tersenyum dengan senyuman yang masih sama. Senyuman yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya.
"Myungsoo...hiks..hiks" lirihku
"Sssttt, jangan menangis sayang" ucapnya.
Myungsoo menghapus,air mata yang mengalir dipipiku dengan tangannya. Dan aku berusaha tersenyum padanya.
"Sungjongie, jangan menangis seperti ini lagi ya? Jangan sakit dan tetap lah tersenyum, mengerti?"
Aku mengangguk dan memeluknya lagi. Melingkar kan tanganku di lehernya
"Myungsoo juga harus tetap bersamaku. Berjanjilah untuk tetap bersamaku dan jangan tinggalkan aku, ya?" Pintaku.
Setelahnya aku tak mendengar Myungsoo mengatakan apapun padaku. Karna dia hanya terdiam akupun melepas pelukan ku dan menatap ke arah matanya yang menunjukkan ke raguan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Girl
FanfictionKim Myungsoo menyukai seorang siswi baru disekolah nya yg juga merupakan teman sebangkunya. dia sangat ingin dekat dan menyatakan perasaan nya pada gadis itu tapi ada satu masalah yg harus dihadapinya terlebih dahulu. Trio Brother, preman sekolah yg...