Rossy POV
Aku menatap diriku sendiri di depan kaca "ayo beranikan dirimu " aku menyemangati diriku sendiri
karna hari ini aku akan bertemu dengan justin untuk membahas tentang kesibukan nya dan selena yang membuat ku pusing
Aku telah mengirim pesan padanya agar menemuiku di taman hari ini sepulang sekolah.semoga saja dia membaca dan menemuiku
Skip
Di sekolah aku tidak melihat kehadiran justin,mungkin dia lebih awal datang dari pada akuYap jam pelajaran telah usai aku menunggu justin di taman aku berharap justin datang dan menemui ku disini
20 menit aku menunggu nya dia tak kunjung datang,apakah dia tidak membaca pesan dari ku ?
Tak lama ada yang duduk di sebelah ku
"Nunggu siapa sy ? " tanya seorang pria pada ku
"Eh elo albi,gue nunggu justin" jawab ku,ternyata pria itu albi aku kira justin
" hah? Bukan nya justin udah pindah sekolah ke luar negeri ya ?"
Tanya albi sembari mengaruk leher nya yang tak gatal" apa ? Lo ngasal aja kalo ngomong bi " jawab ku,aku terkejut dengan perkataan albi
" iya gue juga tau dari wali kelas gue justin pindah sekolah " jawab albi,
Karna aku gak percaya tentang penjelasan alby, aku dan alby pung mengdatangi rumah justin
Sesampai Di rumah justin**
memang tanpak rumah itu sangat sepi seperti tanpa penghuni,aku mengetuk pintu dan yang keluar adalah seorang wanita
"Permisi saya mencari justin,apakah dia ada di rumah ?" tanya ku dengan senyuman
"Kau pasti rossy kekasih justin kan ? Aku tante justin,Justin tadi malam pergi ke amerika untuk melanjutkan pendidikan nya di sana,apa kamu tidak di beritahu oleh nya ? " tanya tante justin
"Iya saya rossy Jadi benar bahwa justin pidah sekolah"jawab ku rasanya tak mungkin ini terjadi,
Tak lama mengobrol dengan tante justin aku pamit dan pulang dengan albi
Di dalam mobil aku tak kuasa menahan tangis ku yang sedari tadi aku tahan rasanya hatiku hacur mengetahui semua ini begitu tega justin meninggal kan ku begitu saja
"Sudah sudah,kita dapat menemuinya liburan nantikan? " albi menghapus air mataku dengan kedua ibu jarinya dan albi memeluk ku erat berusaha menenang kan ku
Tak lama albi melepas pelukan nya dan menjalankan mobilnya
Di benak ku terus terfikir justin Pergi seakan akan aku bukan siapa siapa dalam hidupnya,seakan aku tak lagi berharga baginya dia pergi begitu saja tanpa mengucapkan apapun padaku,ayolah siapa yang tak sakit di perlakukan seperti itu oleh kekasihnya
Aku meminta albi untuk menurunkan ku di taman yang justin dan aku sering datangi
" aku turun di depan saja " aku memaksa untuk turun
"Tapi-- " belum selesai bicara albi bicara aku memotongnya
" cepat aku ingin turun " rengek ku
Akhirnya dengan berat hati albi menurunkan ku di taman itu
"Tapi hapus air matamu dan aku ikut dengan mu " albi kembali menghapus air mataku dengan ibu jarinya."Tidak bi aku ingin sendiri,terimakasih telah mengantarku " aku keluar dari mobil albi
aku berjalan ke taman menuju ke bangku yang sering aku dan justin sering tempati dengan yang mata sembab
aku duduk di sana melihat danau buatan yang sangat indah bila di lihat bersama mu justin
Aku terus berkata dalam.hati "dimana kau sekarang justin? kenapa kau tinggalkan ku begitu saja? apa kau sudah tak perduli pada ku justin ? Apa kau tidak akan mengangap ku lagi ? Atau kau sudah mendapat penganti ku di sana ? Aku sangat merindukan mu justin justin yang dulu,aku rindu saat kita bersama justin,aku rindu senyummu justin,aku rindu dengan mata indah mu justin aku mohon kembalilah justin kembalilah justin ,jangan buat aku khawatir justin,tolong pulang lah justin aku sangat ingin bertemu dengan mu justin.
Tak terasa hari mulai gelap aku memutuskan untuk pulang karna pasti mom sudah khawatir
SKIP***
Sampai di kamar aku merebahkan diri ku di kasurku,aku terus berfikir apakah yang aku alami sekarang memang nyata apa aku hanya bermimpi dalam tidurku
apakah benar orang yang aku sangat sangat sanyangi meningalkan ku.aku menutup mataku dan tertidur
***
Yey part 4 selesai,gimana bosenin gak ? vote dong :) kritik dan saran ditunggu banget ya :)-linda
KAMU SEDANG MEMBACA
As Long As You Love Me ( Justin Bieber )
FanficAku rossy gadis berusia 18 tahun aku telah menjalin hubungan bersama justin 2,tahun tapi akhir akhir ini aku merasa ada yang berbeda dengan justin yang dulunya sangat humoris dan tidak mau diam menjadi pemurung dan pendiam saat bersama ku,aku kira...