Sudah cukup lama aku tidak berkomunikasi dengannya bahkan untuk mengetahui kabarnya saja sudah sangat susah.
Aku tidak menggerti salahku di mana andai dia mengetahui sampai saat ini pikiranku hanya tertuju kepada dirinya.
Saat hujan datang aku sedang mendengarkan suatu lagu yang menurutku itu sangat mewakili perasaanku saat ini.
Ditengah hujan yang deras ini wajahnya selalu terlintas di pikiranku, entah apa maksud semua ini.
Aku meneteskan air mata saat mendengarkan lagu ini .
* Seberapa salahkah diriku hingga kau sakiti aku begitu menusukku ...
Inikah caramu membalas aku yang selalu ada saat kau terluka ...
Seberapa hinanya diriku hingga kau ludahi semua yang kuberi untukmu ...
tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka ...*Reef
Namun ku terlanjur mencintai dirimu ...
terlambat bagiku pergi darimu... bagiku terlalu indah perasaan itu tak mudah untuk menjauh darimu ...Setiap mendengar lagu itu entah kenapa air mata ini selalu menetes, tetapi dia tidak akan pernah memahami dan menggerti apa yang aku rasakan.
Aku tidak pernah memohon untuk bertemu dengan dirinya pada saat itu, sangat susah bagi diriku untuk melupakan orang yang sangat aku sayang.
Aku tidak pernah berharap untuk menjadi pacarnya karna aku tau semuanya tidak akan berjalan dengan mudah dan aku hanya berharap untuk saat ini jika dia sudah melupakanku lalu untuk apa dia masih membaca cerita ini.
Apa ini semua termasuk permainannya untuk menyakiti hatiku lagi? Tapi jika iya untuk apa? Apa aku mempunyai salah yang begitu besar sehingga dia akan terus menyakiti hatiku?.
Andai dia tau jika dirinya akan selalu ada di pikiranku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPER
RomantizmKisah ku bersamanya berawal dari sosial media, nama ku Clara yang sering di panggil Cla dan dia bernama Fadil banyak sekali cerita kita berdua hingga aku abadikan di tulisan ini. Betapa besarnya perasaan yang aku miliki kepadanya tapi tidak sedikitp...