Chapter 13
°
°
°
* * *
Siwon berusaha keras supaya sang adik secepatnya melupakan kejadian dua hari lalu dengan tak menyinggung apapun soal kejadian itu. Namja itu bertingkah seperti tak ada apapun yang telah terjadi. Padahal pria itu merasa tersiksa dengan diamnya.
Kyu Hyun dan Si Won sedang duduk di teras dan berbincang saat Eun Seob menghampiri mereka.
"Kenapa kau ke sini?" Tanya Eun Seob dari ambang pintu. "Apa Hana tak mencarimu?" Lanjutnya. Lalu duduk di samping Siwon.
"Dia tak akan mencariku, lagipula mereka akan pergi ke rumah teman Doo Jun-sshi."
"Terus kau mengatakan, akan pergi ke sini." Cibir Eun Seob. Ia memiringkan bibirnya.
"Tidak, aku hanya bilang tak akan ikut, aku mau tidur saja. Lagipula itu kan acara mereka." Ujar Kyu Hyun santai.
Si pemuda Choi merasa teringatkan dengan ucapan Kyu Hyun. Ia menegakkan tubuhnya dan menghadap gadis di sampingnya.
"Eun Seob-a,"
"Nde?"
"Oppa di undang makan malam oleh paman Kim, malam ini." Siwon menelan ludahnya kasar setelah mengucapkan sederet kalimat itu. "Paman datang dari Hokaido. Dia ingin kau ikut ke sana." Kata Siwon dengan menguatkan hati.
Kyu Hyun menatap Si Won dan Eun Seob bergantian.
"Jinjja!?"
Si pemuda Cho dan juga Si Won hampir terlonjak dengan reaksi Eun Seob barusan.
"Aku sangat merindukan Kim appa." Ucapnya berbinar. Tapi binaran itu lenyap tatkala suara Kyu Hyun menginterupsi euphoria Eun Seob.
"Merindukan ahjussi atau anaknya?"
"Yak, Kyu Hyun-ah." gadis itu melempar bantalan kursi tepat di wajah namja itu. Lalu dia masuk ke dalam sesaat setelah menambahkan hadiah death glare untuk Cho Kyu Hyun.
Siwon mendesah pelan, dan sepertinya Kyu Hyun tahu itu pertanda Siwon kecewa padanya. "Mianhae hyung. Aku hanya bermaksud menggodanya saja." Kata Kyu Hyun, menyesal. Siwon menarik sedikit sudut bibirnya untuk memberikan sedikit senyuman pada Kyu Hyun.
"Kapan kau dan Hana kembali ke Seuol?" Siwon memecah kesunyian yang beberapa menit tercipta.
"Kau mengusirku?" sorot mata Kyu Hyun penuh penyesalan, namun itu hanya sesaat digantikan seringai jahil. "Atau ingin tahu tentang kepulangan Hana?" Pertanyaan si pemuda Cho sepertinya membuat Siwon kikuk. Ia melempar tawanya sambil menunduk dan menyentuh ujung hidungnya. "Aish...rupanya benar. Besok sore aku dan Hana akan pulang." Choi Si Won hanya mengagguk kaku. "Kalau kau dan Eun Seob akan pergi, lalu aku bagaimana?" lanjut Kyu Hyun.
"Ikut saja." ujar Si Won sekenanya,
"Tck tak mungkin, itu kan acara kalian." Ia menggerakkan bibirnya beberapa kali.
"Tak apa, Eun Seob akan senang jika kau juga ikut." Kyu Hyun akhirnya tersenyum lebar sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. Tidak buruk, pikirnya.
Setelah beberapa saat Siwon harus membujuk Eun Seob, akhirnya gadis itu ikut pergi juga ke rumah keluarga Kim. Sesungguhnya ia rindu suasana kebersamaan dengan mereka, tapi Eun Seob takut hatinya akan terluka seperti dua hari lalu. Luka tak berdarah namun sakit hingga merasuk palung.
Gadis itu khawatir akan mengacaukan acara makan malam, jika ia benar-benar ikut dan bertemu dengan Kim Jong Woon. Apa dia sanggup?
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Salju Terakhir
FanfictionChoi Eun Seob harus berbesar hati saat Kim Jong Woon dan seluruh keluarganya pindah entah kemana. Begitu pula, Kim Jong Woon yang harus menerima kenyataan pahit, saat ia menyadari hatinya jauh terpaut pada gadis itu. Apa yang akan terjadi jika Cho K...